Anjing Tidak Najis, Gus Baha Lebih Condong ke Mazhab Maliki?
Rabu, 31 Maret 2021 - 17:57 WIB
Akhirnya, kata dia, ulama-ulama sufi menafsiri hadis nabi SAW itu bahasa kinayah. “Jadi nabi SAW bersabda seperti itu kinayah. Malaikat itu tidak masuk hati di mana hati itu ada mental pemabuk dan ingin barangnya orang lain. Ulama sufi menafsiri yang dimaksud anjing di situ adalah tamak. Orang Islam hatinya tidak akan ditempati malaikat jika hatinya punya mental tamak,” kata Gus Baha.
Menurutnya, apapun perbedaan ulama, Al-Quran itu lebih jujur lebih objektif bahwa anjing itu hewan yang mudah dilatih.
Menurutnya, apapun perbedaan ulama, Al-Quran itu lebih jujur lebih objektif bahwa anjing itu hewan yang mudah dilatih.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)