5 Keutamaan Tadarus Al-Qur'an yang Jarang Diketahui Umat Islam
Senin, 26 April 2021 - 08:30 WIB
Bulan Ramadhan disebut bulan Al-Qur'an. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan umat muslim di bulan Ramadhan adalah Tadarus Al-Qur'an. Bahkan ini dicontohkan oleh suri tauladan kita, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Tadarus berasal dari asal kata Darosa-Yadrusu yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji, dan mengambil pelajaran dari wahyu-wahyu Allah. Berikut dalil tentang Tadarus Al-Qur'an di bulan Ramadhan.
عن ابن عباس ان رسول الله صلى الله عليه وسلم،كان من اجود الناس واجود مايكون في رمضان حين يلقاه جبريل يلقاه كل ليلة يدارسه القرأن فكان رسول الله صلى الله عليه وسلم حين يلقاه جبريل اجود من الريح المر سلة.(مسندأحمد ،رقم ٣٣٥٨)
"Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling pemurah. Sedangkan saat yang paling pemurah bagi Beliau pada bulan Ramadhan adalah pada saat Malaikat Jibril mengunjungi beliau setiap malam bulan Ramadhan, lalu melakukan mudarasah Al-Qur'an bersama Nabi. Rasulullah ketika dikunjungi Malaikat Jibril lebih dermawan dari angin yang berhembus. (Musnad Imamm Ahmad: 3358)
Baca Juga: Membaca Al-Qur'an Lebih Utama daripada Tasbih dan Takbir
قيام رمضان اي قيام ليا ليها مصليا اوتاليا
كتاب سبل السلام ،ج ٢ ص ١٧٣
"Yang dimaksud dengan Qiyam Ramadhan (dalam hadits itu) adalah mengisi dan memeriahkan malam Bulan Ramadhan dengan melakukan sholat atau membaca Al-Qur'an" (Kitab: Subul al Salam, juz 2 hal 173)
Qiyam Ramadhan itu dapat dilaksanakan dengan membaca Al-Qur'an, sholat, dzikir atau mempelajari ilmu agama. Dan juga dapat terwujud dalam setiap bentuk perbuatan baik.
Maka membaca Al-Qur'an pada malan bulan Ramadhan sangat dianjurkan.
فمن التلاوة المدراسة المعبر عنها بالادارة وهي ان يقرأ على غيره ويقرأ غير عليه ولو غير ما قرأه الأول
كتاب نهاية الزين،ص ١٩٤
"Termasuk membaca Al-Qur'an (pada bulan Ramadhan) adalah mudarasah yang sering disebut pula dengan idarah yaitu seseorang membaca pada orang lain. Kemudian orang lain itu membaca pada dirinya (yang seperti ini tetap sunnah) sekalipun apa yang dibaca (orang tersebut) tidak seperti yang dibaca orang pertama." (Kitab Nihayah Al Zain hal 194)
Berikut Keutamaan Tadarus Al-Qur'an:
1. Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda
Membaca 1 huruf Al-Qur’an akan dibalas dengan sepuluh kebajikan. Seperti diterangkan hadis berikut:
وَ عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدِ رَضِيَ اللَهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَمْ : مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ اَمْثَالِهَا لاَ اَقُوْلُ : الۤمۤ حَرْفٌ بَلْ اَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَ مِيْمٌ حَرْفٌ (رَوَاهُ التُّرْمُذِيُّ)
Dari Ibn Mas'ud RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Qur’an) maka ia mendapat satu kebaikan. Setiap kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan: "Alif Laam Miim" satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf. (HR At-Tirmidzy)
2. Memperoleh Ketenangan dan Kedamaian Hati
Dengan tadarus Al-Qur'an seseorang akan mendapatkan ketenangan dalam jiwa sebagaimana firman Allah berikut.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
"Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (Al-Isra Ayat 82).
Al-Qur'an disebut juga sebagai Asy-Syifa atau obat segala penyakit kejiwaan sehingga siapapun yang membacanya akan mendapat ketenangan. Di ayat lain Allah berfirman: "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'du: 28)
3. Mendapatkan Syafa'at di Hari Kiamat
Orang yang melakukan tadarus Al-Qur'an berarti ia telah membaca kalamullah, menyimak dan mempelajarinya. Mereka yang membaca Al-Qur'an akan mendapatkan syafa'at dari Al-Qur'an sebagaimana sabda Rasulullah:
عَنْ اَبِيْ اُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَمْ يَقُوْلُ : اِقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَاِنَّهُ يَأْتِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا لِاَصْحَابِهِ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)
"Dari Abu Umamah RA berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: 'Bacalah Al-Qur'an karena sesungguhnya Al-Qur'an itu nanti pada hari kiamat akan datang untuk memberi syafa'at kepada orang yang membacanya." (HR Muslim)
4. Menghidupkan Hati yang Kosong
Hati yang tidak menyimpan Kalamullah diumpamakan seperti rumah kosong. Begitu juga rumah yang tidak dibacakan Al-Qur'an , maka akan diliputi oleh kesempitan dan ketidakberkahan. Jika tidak ingin seperti rumah yang kosong hendaklah mengambil pelajaran dari sabda Rasulullah berikut:
عَن ابِي عَبٌاسٍ رَضَيِ اللٌهُ عَنُهمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلَيِ اللٌهُ عَلَيهِ وَسَلَمَ اِنَ الٌذِي لَيسَ فيِ جَوفِه شَي مِنَ القُرانِ كَالَبيتِ الخَرِبِ. (رواه الترمذي وقال هذا حديث صحيح ورواه الدارمي والحاكم وصححه)
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata bahwa Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya seorang yang tida ada sedikitpun Al-Qur'an dalam hatinya adalah seperti rumah kosong". (HR at-Tirmidzi)
5. Memperkuat Ukhuwah Sesama Muslim
Manfaat lain dari Tadarus Al-Qur'an adalah dapat menguatkan persaudaraan sesama muslim (ukhuwah Islamiyah). Mereka yang tadarus Al-Qur'an baik di masjid, mushalla atau rumah berarti telah menyambung silaturahim sesama saudara muslim lainnya. Tadarus Al-Qur'an juga dapat menjauhkan seseorang dari perkara ghibah dan semacamnya.
Wallahu A'lam
Tadarus berasal dari asal kata Darosa-Yadrusu yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji, dan mengambil pelajaran dari wahyu-wahyu Allah. Berikut dalil tentang Tadarus Al-Qur'an di bulan Ramadhan.
عن ابن عباس ان رسول الله صلى الله عليه وسلم،كان من اجود الناس واجود مايكون في رمضان حين يلقاه جبريل يلقاه كل ليلة يدارسه القرأن فكان رسول الله صلى الله عليه وسلم حين يلقاه جبريل اجود من الريح المر سلة.(مسندأحمد ،رقم ٣٣٥٨)
"Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling pemurah. Sedangkan saat yang paling pemurah bagi Beliau pada bulan Ramadhan adalah pada saat Malaikat Jibril mengunjungi beliau setiap malam bulan Ramadhan, lalu melakukan mudarasah Al-Qur'an bersama Nabi. Rasulullah ketika dikunjungi Malaikat Jibril lebih dermawan dari angin yang berhembus. (Musnad Imamm Ahmad: 3358)
Baca Juga: Membaca Al-Qur'an Lebih Utama daripada Tasbih dan Takbir
قيام رمضان اي قيام ليا ليها مصليا اوتاليا
كتاب سبل السلام ،ج ٢ ص ١٧٣
"Yang dimaksud dengan Qiyam Ramadhan (dalam hadits itu) adalah mengisi dan memeriahkan malam Bulan Ramadhan dengan melakukan sholat atau membaca Al-Qur'an" (Kitab: Subul al Salam, juz 2 hal 173)
Qiyam Ramadhan itu dapat dilaksanakan dengan membaca Al-Qur'an, sholat, dzikir atau mempelajari ilmu agama. Dan juga dapat terwujud dalam setiap bentuk perbuatan baik.
Maka membaca Al-Qur'an pada malan bulan Ramadhan sangat dianjurkan.
فمن التلاوة المدراسة المعبر عنها بالادارة وهي ان يقرأ على غيره ويقرأ غير عليه ولو غير ما قرأه الأول
كتاب نهاية الزين،ص ١٩٤
"Termasuk membaca Al-Qur'an (pada bulan Ramadhan) adalah mudarasah yang sering disebut pula dengan idarah yaitu seseorang membaca pada orang lain. Kemudian orang lain itu membaca pada dirinya (yang seperti ini tetap sunnah) sekalipun apa yang dibaca (orang tersebut) tidak seperti yang dibaca orang pertama." (Kitab Nihayah Al Zain hal 194)
Berikut Keutamaan Tadarus Al-Qur'an:
1. Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda
Membaca 1 huruf Al-Qur’an akan dibalas dengan sepuluh kebajikan. Seperti diterangkan hadis berikut:
وَ عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدِ رَضِيَ اللَهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَمْ : مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ اَمْثَالِهَا لاَ اَقُوْلُ : الۤمۤ حَرْفٌ بَلْ اَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَ مِيْمٌ حَرْفٌ (رَوَاهُ التُّرْمُذِيُّ)
Dari Ibn Mas'ud RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Qur’an) maka ia mendapat satu kebaikan. Setiap kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan: "Alif Laam Miim" satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf. (HR At-Tirmidzy)
2. Memperoleh Ketenangan dan Kedamaian Hati
Dengan tadarus Al-Qur'an seseorang akan mendapatkan ketenangan dalam jiwa sebagaimana firman Allah berikut.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
"Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (Al-Isra Ayat 82).
Al-Qur'an disebut juga sebagai Asy-Syifa atau obat segala penyakit kejiwaan sehingga siapapun yang membacanya akan mendapat ketenangan. Di ayat lain Allah berfirman: "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'du: 28)
3. Mendapatkan Syafa'at di Hari Kiamat
Orang yang melakukan tadarus Al-Qur'an berarti ia telah membaca kalamullah, menyimak dan mempelajarinya. Mereka yang membaca Al-Qur'an akan mendapatkan syafa'at dari Al-Qur'an sebagaimana sabda Rasulullah:
عَنْ اَبِيْ اُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَمْ يَقُوْلُ : اِقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَاِنَّهُ يَأْتِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا لِاَصْحَابِهِ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)
"Dari Abu Umamah RA berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: 'Bacalah Al-Qur'an karena sesungguhnya Al-Qur'an itu nanti pada hari kiamat akan datang untuk memberi syafa'at kepada orang yang membacanya." (HR Muslim)
4. Menghidupkan Hati yang Kosong
Hati yang tidak menyimpan Kalamullah diumpamakan seperti rumah kosong. Begitu juga rumah yang tidak dibacakan Al-Qur'an , maka akan diliputi oleh kesempitan dan ketidakberkahan. Jika tidak ingin seperti rumah yang kosong hendaklah mengambil pelajaran dari sabda Rasulullah berikut:
عَن ابِي عَبٌاسٍ رَضَيِ اللٌهُ عَنُهمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلَيِ اللٌهُ عَلَيهِ وَسَلَمَ اِنَ الٌذِي لَيسَ فيِ جَوفِه شَي مِنَ القُرانِ كَالَبيتِ الخَرِبِ. (رواه الترمذي وقال هذا حديث صحيح ورواه الدارمي والحاكم وصححه)
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata bahwa Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya seorang yang tida ada sedikitpun Al-Qur'an dalam hatinya adalah seperti rumah kosong". (HR at-Tirmidzi)
5. Memperkuat Ukhuwah Sesama Muslim
Manfaat lain dari Tadarus Al-Qur'an adalah dapat menguatkan persaudaraan sesama muslim (ukhuwah Islamiyah). Mereka yang tadarus Al-Qur'an baik di masjid, mushalla atau rumah berarti telah menyambung silaturahim sesama saudara muslim lainnya. Tadarus Al-Qur'an juga dapat menjauhkan seseorang dari perkara ghibah dan semacamnya.
Wallahu A'lam
(rhs)