Kisah Sahabat Nabi, Kisah Umar Bin Abdul Aziz dan Baju Usang Putranya

Rabu, 28 April 2021 - 16:37 WIB
Umar bin Abdul Aziz merupakan sosok pemimpin yang salih, bijaksana, serta dekat dengan rakyatnya. Umar sangat melegenda hingga dijuluki Khulafaur Rasyidin kelima. FOTO/MNC MEDIA
JAKARTA - Umar bin Abdul Aziz merupakan sosok pemimpin yang salih, bijaksana, serta dekat dengan rakyatnya. Umar sangat melegenda hingga dijuluki Khulafaur Rasyidin kelima.

Banyak cerita menarik tentang dirinya , salah satunya ketika bersama putranya merayakan Idul Fitri. Umar bin Abdul Aziz lahir di Madinah tahun 63 Hijriah. Ayahnya bernama Abdul Aziz, putra Khalifah Marwan bin Al Hakam yang merupakan sepupu Khalifah Utsman bin Affan Radiallahu anhu. Ibunya adalah Laila, cucu Khalifah Umar bin Khattab Radiallahu anhu.

Suatu hari Umar melihat putranya Abdul Malik yang sedang mengenakan baju usang di hari raya. Umar lalu menangis. Putranya yang melihat sang ayah menangis bertanya, "Apa yang membuatmu menangis wahai ayahku?" Umar menjawab, "Wahai putraku. Aku takut bila engkau keluar dan bermain bersama anak-anak di luar sana dengan hati yang hancur."

Kira-kira jawaban apa yang akan dilontarkan oleh putra dari Umar bin Abdul Aziz? dengerin terus podcast Kisah Umar Bin Abdul Aziz semoga kita bisa memetik hikmah dari kisahnya. Hanya di Radio+ bagian dari RCTI+. Unduh segera aplikasinya di Google Play Store atau Apple App Store.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat.  (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang.  (2) Wanita-wanita berpakaian tetapi (seperti) bertelanjang (pakaiannya terlalu minim, tipis, ketat, atau sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.

(HR. Muslim No. 3971)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More