Kiamat Sudah Dekat: Kabar Terbaru dari Makkah di Jazirah Arab

Sabtu, 01 Mei 2021 - 16:57 WIB
"Sambil shawalat ya.. sekalian afirmasi bisa ke tanah suci, sambil doa. Tapi jadi kebayang ya? kalau Allah udah berkehendak, hujan batu nekara, yang dibawa burung ababil. Qs al fiil," tulis Ustadz Yusuf Mansur dalam akun sosial media instagram @yusfmansurnew.



Daerah Subur

Belum lama ini, akun YouTube Alman Mulyana juga menyiarkan daerah subur tak jauh dari Kota Makkah. Di sana ada kebun sayuran seperti cabai, terong ungu, seledri hingga labu.

Tak itu. Di Arab Saudi juga ada sungai yang mengalirkan air bening. Lokasi sungai ini tersembunyi dan jauh dari perkotaan. Wajar bila dianggap aneh, lantaran aliran sungai yang begitu menyejukkan itu mampu membelah padang pasir yang kering.

"Ini airnya kencang banget ya, Masya Allah Tabarakallah. Itu lihat, Masya Allah. Saya merasa seperti lagi di kampung saya di Subang," ucap Alman.



Ada juga sebuah daerah di Arab Saudi yang amat subur bahkan memiliki sawah. Tempat itu adalah wilayah Asir yang terletak di sisi barat daya Arab Saudi, yang sebagian besar penghuninya adalah suku Asir.

Wilayah yang berbatasan dengan Yaman ini memiliki luas 76.963 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 1,9 juta jiwa. Secara geografis, Asir terletak di dataran tinggi sehingga menerima lebih banyak curah hujan dibanding wilayah lain Arab Saudi. Wilayah ini terletak di ketinggian 3.000 meter dari permukaan laut di Jabal Sawda. Setiap tahun wilayah ini menerima curah hujan 300-500 milimeter.

Di kawasan ini banyak tinggal para petani yang menanam gandum dan buah-buahan. Produksi komoditas pertanian Asir semakin meningkat dengan sistem irigasi modern saat ini.



Arab Saudi juga punya oasis terbesar di dunia, namanya Al-Ahsa. Oasis ini berada di semenanjung Arab bagian timur. Oasis ini masuk ke dalam Warisan Dunia UNESCO sebagai daratan budaya yang berkembang.

Al-Ahsa bisa dikatakan sebagai lahan paling subur dan hijau di Arab Saudi. Di sini tumbuh dengan suburnya 2,5 juta pohon kurma kualitas terbaik, 3 juta pohon palem, lahan pertanian seluas 10.000 hektar yang ditanami ragam sayuran, buah dan bisa ditumbuhi padi.

Dalam bahasa Arab, Al-Ahsa berarti suara air yang mengalir di bawah tanah. Nama ini sangat cocok dengan Oasis Al-Ahsa yang memiliki 150 mata air hangat, dingin, dan panas yang mengalir secara alami di tanahnya.

Al-Ahsa merupakan daratan geokultural yang unik serta contoh luar biasa antara interaksi manusia dengan lingkungannya.

Oasis Al-Ahsa berada sekitar 60 km dari Teluk Arab dan menjadikannya daerah yang paling mudah di akses. Wilayah ini juga mudah dijangkau dari Kota Riyadh yang berjarak sekitar 360 Km dan dari Damman hanya berjarak 250 km.



Tempo Dulu

Buku Sejarah Hidup Muhammad karya Muhammad Husain Haekal menyebutkan jazirah Arab bentuknya memanjang dan tidak parallelogram. Ke sebelah utara Palestina dan padang Syam, ke sebelah timur Hira, Dijla (Tigris), Furat (Euphrates) dan Teluk Persia, ke sebelah selatan Samudera Indonesia dan Teluk Aden, sedang ke sebelah barat Laut Merah.

Jadi, dari sebelah barat dan selatan daerah ini dilingkungi lautan, dari utara padang sahara dan dari timur padang sahara dan Teluk Persia. Panjang semenanjung itu melebihi seribu kilometer, demikian juga luasnya sampai seribu kilometer pula. Wilayah ini sanga tandus. Itu sebabnya, semua penjajah merasa enggan melihatnya. Dalam daerah yang seluas itu sebuah sungaipun tak ada.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Rabb Tabaaraka wa Ta'ala kita turun di setiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman: Siapa yang berdo'a kepadaKu pasti Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepadaKu pasti Aku penuhi dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku pasti Aku ampuni.

(HR. Bukhari No. 1077)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More