Menggabung Puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Syawal, Berikut Niatnya

Minggu, 16 Mei 2021 - 21:26 WIB
Ali Mustafha Siregar, mahasiswa Universitas Al-Ahgaff Yaman asal Indonesia. Foto/Ist
Ali Musthafa Siregar

Mahasiswa Fakultas Syari'ah Universitas Al-Ahgaff Hadhramaut Yaman

Puasa merupakan termasuk ibadah paling utama dalam Islam. Puasa juga banyak mengandung kelebihan, baik itu dari segi ilmu agama ataupun ilmu kesehatan.

Sebaiknya seorang muslim yang taat itu memperbanyak puasa, baik itu puasa fardhu ataupun puasa sunnah. Puasa merupakan penjauh seseorang dari api neraka. Sebagaimana dalam hadis diterangkan:

«مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بَاعَدَ اللَّهُ تَعَالَى وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا»



"Siapa yang berpuasa satu hari saja karena Allah ta'ala, niscaya Allah jauhkan ia dari api neraka dengan jarak kejauhan tujuh puluh tahun." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dalam Islam pelaksanaan puasa sunnah terbagi tiga:

1) Puasa sunnah setahun sekali

2) Puasa sunnah sebulan sekali

3) Puasa sunnah sepekan sekali

Termasuk dari puasa sunnah pertahunnya adalah puasa enam Syawal. Nabi Muhammad shallalllahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّال كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

"Barang siapa yang telah berpuasa ramadhan kemudian ia melanjutkannya dengan puasa enam Syawal, niscaya ia seperti puasa satu tahun". (HR. Muslim)

صِيَامُ شَهْرِ رَمَضَانَ بِعَشَرةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بِشَهْرَيْنِ فَذلِكَ صِيَامُ السَّنَةِ

"Puasa satu bBulan Ramadhan seperti puasa sepuluh bulan, dan puasa enam hari seperti dua bulan, maka pahala keduanya seperti puasa setahun." (HR An-Nasaai)

Tata Cara Puasa Enam Syawal:

1. Dilaksanakan setelah hari raya pertama Idul Fithri, dan bersambung tidak terpisah-pisah, cara ini lebih afdhol.

2. Dengan cara terpisah-pisah, tetap hasil juga sunnahnya.

3. Berniat pada malam harinya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Malaikat tidak mau masuk ke rumah yang di dalamnya terdapat patung-patung atau gambar-gambar.

(HR. Muslim No. 3948)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More