Masjid Kubah Emas Sering Dikira Masjid Al-Aqsha
Senin, 17 Mei 2021 - 08:48 WIB
Ulama lainnya, Imam Al-Ghazali. Semasa hidupnya, pada tahun 489 H, Imam Al-Ghazali masuk Kota Damaskus, Suriah, dan tinggal beberapa hari. Kemudian menziarahi Baitul Maqdis (Al-Aqsha) di Palestina untuk waktu beberapa lama.
Demikian pula Syeikh Ibnu Hajar Al-Asqolani (773-852 H), penyusun Kitab Fathul Baari Syarh Shahih Al-Bukhari dan Kitab Bulughul Marom min Adillatil Ahkam.
Peziarah dapat pula menyaksikan bukti-bukti peninggalan sejarah Islam dan makam-makam para Nabi utusan Allah. Di antaranya makam Nabi Ibrahim, makam Nabi Syu'aib, makam Nabi Musa, makam Nabi Dawud, makam Nabi Yunus dan makam Nabi Sulaiman 'Alaihimus sholatu wassalam.
Al-Aqsha akan meningatkan kita tentang sejarah dan kisah para Nabi. Bahkan di akhir zaman disebutkan bahwa Imam Mahdi dan Nabi Isa 'alaihissalam kelak akan memerangi Dajjal dan pengikutnya (Yahudi) hingga mati di "Pintu Lud" Palestina.
Semoga Allah memuliakan Islam dan menolong kaum muslimin Palestina serta menyelamatkan Masjidil-Aqsha dari agresi kaum Yahudi.
Wallahu A'lam
Demikian pula Syeikh Ibnu Hajar Al-Asqolani (773-852 H), penyusun Kitab Fathul Baari Syarh Shahih Al-Bukhari dan Kitab Bulughul Marom min Adillatil Ahkam.
Peziarah dapat pula menyaksikan bukti-bukti peninggalan sejarah Islam dan makam-makam para Nabi utusan Allah. Di antaranya makam Nabi Ibrahim, makam Nabi Syu'aib, makam Nabi Musa, makam Nabi Dawud, makam Nabi Yunus dan makam Nabi Sulaiman 'Alaihimus sholatu wassalam.
Al-Aqsha akan meningatkan kita tentang sejarah dan kisah para Nabi. Bahkan di akhir zaman disebutkan bahwa Imam Mahdi dan Nabi Isa 'alaihissalam kelak akan memerangi Dajjal dan pengikutnya (Yahudi) hingga mati di "Pintu Lud" Palestina.
Semoga Allah memuliakan Islam dan menolong kaum muslimin Palestina serta menyelamatkan Masjidil-Aqsha dari agresi kaum Yahudi.
Wallahu A'lam
Baca Juga
(rhs)