5 Keutamaan Mengucap Zikir Laa Ilaha Illallah

Rabu, 26 Mei 2021 - 14:51 WIB
Kalimat tahlil La ilaha illallah adalah zikir paling utama yang memiliki keutamaan mulia di sisi Allah. Foto/Ist
Kalimat Laa Ilaha Illallah (لا إله إلا الله) adalah zikir yang paling afdhol (utama). Zikir ini merupakan kalimat Tauhid atau disebut Tahlil. Zikir ini memiliki keistimewaan luar biasa.

Laa Ilaha Illallah artinya tiada tuhan selain Allah. Kalimat tahlil ini bagian dari kalimat Syahadat yang merupakan asas dari lima rukun Islam. Kalimat ini disebut sebagai zikir paling utama, sebagaimana terdapat pada hadis yang disandarkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (Hadits Marfu').

أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ


"Zikir yang paling utama adalah bacaan laa ilaha illallah."

Baca Juga: Keutamaan Mengucap Kalimat 'La Ilaha Illallah'



Berikut 5 Keistimewaan Kalimat Tahlil:

1. Kalimat Laa Ilaha IllallahAdalah Harga Surga

Suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar muadzin mengucapkan 'Asyhadu allaa ilaha illallah'. Lalu beliau mengatakan pada muadzin tadi:

خَرَجْتَ مِنَ النَّارِ

"Engkau terbebas dari neraka." (HR Muslim No 873)

2. Diganjar Surga Bagi yang Akhir Ucapannya Kalimat Tahlil

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ

"Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah laa ilaha illallah, maka dia akan masuk Surga." (HR. Abu Daud)

3. Kalimat Laa Ilaha Illallah Adalah Kebaikan Paling Utama

Abu Dzar berkata: "Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka." Lalu Nabi bersabda: "Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal." Lalu Abu Dzar berkata lagi, "Wahai Rasulullah, apakah 'laa ilaha illallah' merupakan kebaikan?" Nabi bersabda: "Kalimat itu (laa ilaha illallah) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan." (Dinilai Hasan oleh Syekh Albani dalam Tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas, 55)

4. Kalimat Laa Ilaha Illallah Paling Banyak Ganjarannya

Kalimat Tahlil ini disebut juga amal yang paling utama, paling banyak ganjarannya, menyamai pahala memerdekakan budak dan merupakan perlindungan dari gangguan setan. Dari Abu Hurairaoh radhiyallahu 'anhu, Nabi bersabda: "Barangsiapa mengucapkan 'laa ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ’ala kulli syai-in qodiir' (tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu) dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu." (HR Al-Bukhari No 3293 dan HR Muslim No 7018)

5. Kalimat Laa Ilaha Illallah Adalah Kunci 8 Pintu Surga
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
اَلَمۡ يَاۡنِ لِلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اَنۡ تَخۡشَعَ قُلُوۡبُهُمۡ لِذِكۡرِ اللّٰهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الۡحَـقِّۙ وَلَا يَكُوۡنُوۡا كَالَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡكِتٰبَ مِنۡ قَبۡلُ فَطَالَ عَلَيۡهِمُ الۡاَمَدُ فَقَسَتۡ قُلُوۡبُهُمۡ‌ؕ وَكَثِيۡرٌ مِّنۡهُمۡ فٰسِقُوۡنَ
Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk secara khusyuk mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka), dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik.

(QS. Al-Hadid Ayat 16)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More