Sebaik-baik Laki-laki dan Manusia Terbaik Menurut Rasulullah SAW

Kamis, 03 Juni 2021 - 05:00 WIB
Salah satu karakter laki-laki terbaik adalah mereka yang mengerjakan sholat malam dan air mata membasahi pipi mereka saat rukuk dan sujud. Foto/dok hidayatullah
Menjadi manusia terbaik ternyata tidak harus memiliki harta berlimpah atau popularitas di dunia. Seseorang cukup menjalankan apa yang disabdakan oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan tanda manusia terbaik dalam banyak riwayat hadis. Adapun sebaik-baik laki-laki dapat dikenali dari dua perkara berikut.



Dalam satu kajian, Al-Habib Quraisy Baharun menyebutkan karakter laki-laki terbaik adalah mereka yang mengerjakan sholat malam dan air mata membasahi pipi mereka saat rukuk dan sujud.

Dalam satu hadis dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:

نِعْمَ الرَّجلُ عبدُ اللهِ لَو كانَ يُصَلِّي مِنَ اللَّيْلِ

"Sebaik-baik laki-laki adalah Abdullah, apabila dia rajin pada sholat malam." (HR Al-Bukhari No 1122 dan Muslim No 2479)

Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata: Implikasi dari hadits ini, bahwasanya orang yang terbiasa sholat malam mendapatkan predikat sebaik-baik laki-laki." (Fathul Baari III/10)

Tsaabit Al-Bunaani berkata:

لاَ يُسَمَّى عَابِدُ أَبَدًا عَابِدًا، وَإِنْ كَانَ فِيْهِ كُلُّ خَصْلَةِ خَيْرٍ، حَتَّى تَكُوْنَ فِيْهِ هَاتَانِ الْخَصْلَتَانِ : الصَّوْمُ وَالصَّلاَةُ، لِأَنَّهُمَا مِنْ لَحْمِهِ وَدَمِهِ

"Seorang hamba tidaklah ia dinamakan ahli ibadah walaupun padanya terdapat semua perangai (sifat) yang baik, sampai terdapat padanya dua perkara, yaitu Puasa dan juga Sholat. Karena kedua hal itu adalah darah dagingnya." (Hilyatul Auliyaa' II/318-319)

Manusia Terbaik Menurut Nabi

Siapakah sebaik-baik manusia? Kalau merujuk Al-Qur'an, kita mendapati satu firman Allah yang cukup populer: "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah..." (QS Ali Imran: 110)

Adapaun, ciri-ciri manusia terbaik dalam pandangan Rasulullah SAW dapat diketahui dari Hadis-hadis berikut.

1. Yang Terbaik Sikap Terhadap Istri dan Keluarganya

Sebaik-baik laki-laki adalah yang terbaik sikapnya kepada istri dan keluarganya. Berikut sabda beliau:

خيركم خيركم لأهله، وأنا خيركم لأهلي

"Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik sikapnya terhadap keluarga. Dan aku adalah yang terbaik di antara kalian terhadap keluargaku." (HR Ibnu Majah)

2. Orang yang Mempelajari Al-Qur'an dan Mengajarkannya

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Al-Bukhari No 5027)

3. Yang Paling Baik Akhlaknya

إِنَّ خِيَارَكُمْ أَحَاسِنُكُمْ أَخْلَاقًا

"Sesungguhnya sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya." (HR Al-Bukhari No 6035)

4. Orang yang Memberi Makanan dan Menjawab Salam.

خِيَارُكُمْ مَنْ أَطْعَمَ الطَّعَامَ وَرَدَّ السَّلَامَ

"Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang memberikan makanan dan menjawab salam." (HR Ahmad 6/16).

5. Paling Panjang Usianya dalam Ketaatan.

خِيَارُكُمْ أَطْوَلُكُمْ أَعْمَارًا، وَأَحْسَنُكُمْ أَعْمَالًا

"Sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang paling panjang usianya dan paling baik amalannya." (HR. Ahmad)

6. Yang Paling Bermanfaat untuk Orang Lain.

وَخَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

"Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." (HR Ath-Thabrani)

7. Orang Lain Merasa Aman dari Kejelekannya.

خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang diharapkan kebaikannya dan (orang lain) merasa aman dari kejelekannya (keburukannya)." (HR. At-Tirmidzi No 2263)

Wallahu A'lam

(rhs)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ اذۡكُرۡ نِعۡمَتِىۡ عَلَيۡكَ وَعَلٰى وَالِدَتِكَ‌ ۘ اِذۡ اَيَّدْتُكَ بِرُوۡحِ الۡقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِىۡ الۡمَهۡدِ وَكَهۡلًا ‌ ۚوَاِذۡ عَلَّمۡتُكَ الۡـكِتٰبَ وَالۡحِكۡمَةَ وَالتَّوۡرٰٮةَ وَالۡاِنۡجِيۡلَ‌ ۚ وَاِذۡ تَخۡلُقُ مِنَ الطِّيۡنِ كَهَيْئَةِ الطَّيۡرِ بِاِذۡنِىۡ فَتَـنۡفُخُ فِيۡهَا فَتَكُوۡنُ طَيۡرًۢا بِاِذۡنِىۡ‌ وَ تُبۡرِئُ الۡاَكۡمَهَ وَالۡاَبۡرَصَ بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ تُخۡرِجُ الۡمَوۡتٰى بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ كَفَفۡتُ بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ عَنۡكَ اِذۡ جِئۡتَهُمۡ بِالۡبَيِّنٰتِ فَقَالَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡهُمۡ اِنۡ هٰذَاۤ اِلَّا سِحۡرٌ مُّبِيۡنٌ
Dan ingatlah ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.

(QS. Al-Maidah Ayat 110)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More