Beda Pendapat Tentang Nabi Ilyas Adalah Nabi Idris

Kamis, 03 Juni 2021 - 19:20 WIB
Ilustrasi/Ist
PARA ulama berbeda pendapat mengenai siapa sebenarnya yang dimaksud dengan Ilyas . Setidaknya ada dua pendapat : Pendapat pertama mengatakan beliau adalah Idris .



Imam Bukhari mengatakan, disebutkan dari Ibnu Mas’ud dan Ibnu Abbas bahwasanya Ilyas adalah Nabi Idris ‘alaihi sallam (lihat HR Bukhari 6/430 dengan syarah al-Fath).

Al-Hafidz menjelaskan, “Adapun pernyataan Ibnu Mas’ud maka diriwayatkan oleh Abdu bin Humaid dan Ibnu Abi Hatim dengan sanad yang hasan. Ibnu Mas’ud mengatakan, “Ilyas adalah Idris, sedangkan Ya’kub adalah Israil”.

Sedangkan perkataan Ibnu Abbas diriwayatkan oleh Juwaibir dalam tafsirnya dari adh-Dhahak dari Ibnu Abbas, tapi sanadnya dha’if. Oleh karena itu tidak diriwayatkan oleh Bukhari, Berdasarkan hal ini, Abu Bakar bin al-Arobi berpendapat bahwa Idris bukanlah kakek dari Nabi Nuh. Hanya saja ia berasal dari Bani Israil, karena Ilyas berasal dari Bani Israil.



Beliau berdalil dengan sambutan Nabi Ilyas terhadap Nabi Muhammad SAW dalam kisah Mi’raj, “Selamat datang Nabi yang shalih dan saudara yang shalih” (HR Bukhari dalam shahihnya. Kitab Ahaditsul Anbiya’i. no. 3094. Dan Muslim, Kitabul Iman no. 237).

Andai saja termasuk kakeknya tentunya Ilyas akan mengatakan sebagaimana perkataan Adam dan Ibrahim, “Dan anak yang shalih”.



Ibnu Hajar al-Asqalaniy dalam Fathul Bariy menulis, ini merupakan pendalilan yang bagus, akan tetapi bisa dijawab bahwa Ilyas berkata demikian karena rasa tawadhu’ dan berlaku sopan santun. Maka itu bukanlah dalil yang kuat”.

Besar kemungkinan kalau orang yang membaca firman Allah ta’ala:

سَلَٰمٌ عَلَىٰٓ إِلۡ يَاسِينَ

“Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?. [Ash-Shafaat/37 : 130]

Dirinya akan mengira kalau yang dimaksud ialah Nabi Idris dan berpendapat dengan perkataan di atas.

Imam Syaukani menuturkan, “Ibnu Mas’ud, al-A’masy, dan Yahya bin Watsab membacanya,(و إدريس لمن المرسلين).Bahwasannya beliau adalah Ilyas, bukan Idris. Mengacu pada pendapat ini maka nama beliau adalah: Ilyas bin Nasai bin Fanhash bin al-‘Izar bin Harun saudara Musa bin Imran, wallahu a’lam. (Lihat Ibnu Hajar al-Asqalani, dalam Fathul Bari: 6/432, dan dinisbatkan kepada Ibnu Ishaq. Disebutkan oleh ath-Thabariy dalam Tarikhnya : 1/461, dan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya : 4/19).

Adapula yang mengatakan beliau adalah Ilyas bin Yas cucu nabi Harun saudara Musa. Beliau adalah Ilyas at-Tasybiy.

Diceritakan beliau adalah Ilyas bin al-‘Azir bin al-‘Izar bin Harun bin Imran.



Kaum Nabi Ilyas

Dahulu Ilyas diutus kepada penduduk Ba’labak yang terletak di sebelah barat Damaskus. Dan kota Ba’labak saat ini berada dalam terutorial negeri Libanon.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَكَذٰلِكَ جَعَلۡنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيۡنَ الۡاِنۡسِ وَالۡجِنِّ يُوۡحِىۡ بَعۡضُهُمۡ اِلٰى بَعۡضٍ زُخۡرُفَ الۡقَوۡلِ غُرُوۡرًا‌ ؕ وَلَوۡ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوۡهُ‌ فَذَرۡهُمۡ وَمَا يَفۡتَرُوۡنَ
Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan.

(QS. Al-An'am Ayat 112)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More