Satu Tetes Ghislin Jatuh Ke Bumi, Hancurlah Kehidupan Dunia
Minggu, 06 Juni 2021 - 17:15 WIB
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Jika satu tetes (ghislin) jatuh ke bumi maka hancurlah kehidupan manusia,". Betapa mengerikan. Apa sebenarnya ghislin? Dan apa pengaruhnya terhadap kehidupan manusia ?
Ustadz Abu Bassam Oemar Mita dalam laman instagramnya menjelaskan, Ibnu Abbas menafsirkan bahwa Ghislin merupakan makanan yang dibuat dari nanah yang bercampur dengan darah dan berasal dari tubuh para penghuni neraka lainnya, rasa dari minuman ini sudah pasti tidak bisa terbayangkan seperti apa rasanya.
Allah Berfirman, “Tiada pula makanan bagi penduduk neraka itu kecuali ghislin.” Ini adalah makanan yang dikhususkan bagi mereka yang telah berbuat dosa di jalan yang lurus, dan terikat di jalan Neraka. Hal itu sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala dalam surat Al-Haqqah ayat 35-37:
فَلَيْسَ لَهُ الْيَوْمَ هَاهُنَا حَمِيمٌ*وَلَا طَعَامٌ إِلَّا مِنْ غِسْلِينٍ*لَّا يَأْكُلُهُ إِلَّا الْخَاطِئُونَ
"Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah. Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa."(QS Al-Haqqah : 35-37)
Penduduk neraka merasakan kelaparan , dan Allah menyediakan makanan untuk mereka. Hanya saja, makanan ini akan membuat mereka semakin tersiksa.
Makanan ini dihidangkan bagi penduduk neraka, sama sekali tidak mengenyangkan, dan tidak memberikan manfaat sedikitpun. Mereka tidak merasakan lezat, dan juga tidak bermanfaat bagi tubuhnya. Karena itu, kehadiran makanan ini, sejatinya bagian dari siksaan yang Allah berikan kepada mereka.
Ustadz Oemar Mita menegaskan, Maha Suci Allah yang memberikan keadilan pada umat manusia. Mereka yang berbuat dosa dan maksiat, akan menanggung balasan yang setimpal kelak di neraka dengan segala makanan yang menjijikkan, menakutkan dan mengerikan itu. Mereka tinggal di neraka, menyantap semua makanan siksa itu setiap waktu, setiap hari selama-lamanya.
Tak ada kematian di dalam neraka. Jika seorang mati akibat perihnya azab, maka ia akan dihidupkan lagi untuk mendapat siksa kembali. Demikian seterusnya tanpa ujung kecuali adanya rahmat dari Allah Ar Rahman Ar Rahim.
Makanan dan minuman neraka yang disebut dalam Al-Qur'an
Selain ghislin, ada bermacam makanan di neraka yang dijelaskan dalam Al Qur'an. Entah karena memang disediakan bermacam-macam atau diberikan menurut perbuatannya masing-masing. Makanan tersebut, antara lain:
1. Zaqqum
Ada satu pohon yang bernama Zaqqum. Pohon ini begitu pahit, kasar dan berbau busuk. Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut.
إِنَّ شَجَرَةَ الزَّقُّومِ -٤٣- طَعَامُ الْأَثِيمِ -٤٤- كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ -٤٥-
“Sungguh pohon zaqqūm itu, makanan bagi orang yang banyak dosa. Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut”(QS. Ad-Dukhon 43-45)
لَآكِلُونَ مِن شَجَرٍ مِّن زَقُّومٍ -٥٢- فَمَالِؤُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ -٥٣
“Pasti akan memakan pohon zaqqūm, Maka akan penuh perutmu dengannya.” (QS Al-Waqiah : 52-53)
Pohon ini tumbuhnya di neraka jahannam. Tapi dahannya tersebar ke seluruh neraka.
2. Dhori’
Menurut orang Arab, Dhori’ adalah semacam pohon yang berduri. Disebut Dhori’ karena orang yang memakannya pasti ingin muntah dan mengeluarkannya. Rasulullah saw bersabda,
“Sesuatu yang ada di neraka seperti duri. Lebih pahit dari Jadam, lebih busuk dari bangkai dan lebih panas dari api. Allah menamakannya Dhori’.”
لَّيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِن ضَرِيعٍ -٦-
“Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri” (QS Al-Ghasyiyah: 6)
3. Hamim (minuman neraka)
Hamim adalah air yang sangat mendidih. Jika diminum akan membuat seluruh isi perut menjadi hancur.
فَشَارِبُونَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيمِ -٥٤-
“Setelah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.” (QS Al-Waqi’ah :54)
لَهُمْ شَرَابٌ مِّنْ حَمِيمٍ و -٧٠-
“Mereka mendapat minuman dari air yang mendidih” (QS Al-An’am : 70)
وَسُقُوا مَاء حَمِيماً فَقَطَّعَ أَمْعَاءهُمْ -١٥-
“Diberi minuman dengan air yang mendidih, sehingga ususnya terpotong-potong?” (QS Muhammad :15)
4. Shodid
مِّن وَرَآئِهِ جَهَنَّمُ وَيُسْقَى مِن مَّاء صَدِيدٍ -١٦-
“Di hadapannya ada neraka Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah” (QS Ibrahim 16)
Imam Ja’far As-Shodiq menafsirkan ayat ini dengan mengatakan, “Cairan ini adalah cairan berupa darah dan nanah yang keluar dari kemaluan wanita yang berzina.”
Dalam riwayat lain, Rasulullah bersabda “Jika didekatkan saja orang sudah tidak mampu. Jika (semakin) dekat maka terbakar wajahnya dan mengelupas kulit kepalanya. Dan jika diminum maka akan hancur isi perutnya dan keluar melalui belakang.”
وَإِن يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاء كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ بِئْسَ الشَّرَابُ-٢٩-
“Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk.” (QS Al-Kahf 29)
Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang meminum arak maka solatnya tidak akan diterima selama 40 hari. Jika dia mati dan masih ada sisa di perutnya maka Allah berhak memberinya minum dari Shodid yaitu (nanah dan darah) yang keluar dari kemaluan penghuni neraka dan dikumpulkan di suatu tempat kemudian penghuni neraka itu meminumnya maka hancurlah perut dan kulit mereka.”
5. Ghossaq
لَّا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْداً وَلَا شَرَاباً -٢٤- إِلَّا حَمِيماً وَغَسَّاقاً -٢٥-
“Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah.” (QS An-Naba’: 24-25)
Karena panasnya api, tubuh penghuninya mengeluarkan darah dan nanah. Inilah yang disebut Ghossaq. Rasulullah pernah bersabda, “Jika satu ember dari Ghossaq dilemparkan ke dunia maka seluruh dunia akan bau busuk”.
Wallahu A'lam
Ustadz Abu Bassam Oemar Mita dalam laman instagramnya menjelaskan, Ibnu Abbas menafsirkan bahwa Ghislin merupakan makanan yang dibuat dari nanah yang bercampur dengan darah dan berasal dari tubuh para penghuni neraka lainnya, rasa dari minuman ini sudah pasti tidak bisa terbayangkan seperti apa rasanya.
Allah Berfirman, “Tiada pula makanan bagi penduduk neraka itu kecuali ghislin.” Ini adalah makanan yang dikhususkan bagi mereka yang telah berbuat dosa di jalan yang lurus, dan terikat di jalan Neraka. Hal itu sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala dalam surat Al-Haqqah ayat 35-37:
فَلَيْسَ لَهُ الْيَوْمَ هَاهُنَا حَمِيمٌ*وَلَا طَعَامٌ إِلَّا مِنْ غِسْلِينٍ*لَّا يَأْكُلُهُ إِلَّا الْخَاطِئُونَ
"Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah. Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa."(QS Al-Haqqah : 35-37)
Penduduk neraka merasakan kelaparan , dan Allah menyediakan makanan untuk mereka. Hanya saja, makanan ini akan membuat mereka semakin tersiksa.
Baca Juga
Makanan ini dihidangkan bagi penduduk neraka, sama sekali tidak mengenyangkan, dan tidak memberikan manfaat sedikitpun. Mereka tidak merasakan lezat, dan juga tidak bermanfaat bagi tubuhnya. Karena itu, kehadiran makanan ini, sejatinya bagian dari siksaan yang Allah berikan kepada mereka.
Ustadz Oemar Mita menegaskan, Maha Suci Allah yang memberikan keadilan pada umat manusia. Mereka yang berbuat dosa dan maksiat, akan menanggung balasan yang setimpal kelak di neraka dengan segala makanan yang menjijikkan, menakutkan dan mengerikan itu. Mereka tinggal di neraka, menyantap semua makanan siksa itu setiap waktu, setiap hari selama-lamanya.
Tak ada kematian di dalam neraka. Jika seorang mati akibat perihnya azab, maka ia akan dihidupkan lagi untuk mendapat siksa kembali. Demikian seterusnya tanpa ujung kecuali adanya rahmat dari Allah Ar Rahman Ar Rahim.
Makanan dan minuman neraka yang disebut dalam Al-Qur'an
Selain ghislin, ada bermacam makanan di neraka yang dijelaskan dalam Al Qur'an. Entah karena memang disediakan bermacam-macam atau diberikan menurut perbuatannya masing-masing. Makanan tersebut, antara lain:
1. Zaqqum
Ada satu pohon yang bernama Zaqqum. Pohon ini begitu pahit, kasar dan berbau busuk. Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut.
إِنَّ شَجَرَةَ الزَّقُّومِ -٤٣- طَعَامُ الْأَثِيمِ -٤٤- كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ -٤٥-
“Sungguh pohon zaqqūm itu, makanan bagi orang yang banyak dosa. Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut”(QS. Ad-Dukhon 43-45)
لَآكِلُونَ مِن شَجَرٍ مِّن زَقُّومٍ -٥٢- فَمَالِؤُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ -٥٣
“Pasti akan memakan pohon zaqqūm, Maka akan penuh perutmu dengannya.” (QS Al-Waqiah : 52-53)
Pohon ini tumbuhnya di neraka jahannam. Tapi dahannya tersebar ke seluruh neraka.
2. Dhori’
Menurut orang Arab, Dhori’ adalah semacam pohon yang berduri. Disebut Dhori’ karena orang yang memakannya pasti ingin muntah dan mengeluarkannya. Rasulullah saw bersabda,
“Sesuatu yang ada di neraka seperti duri. Lebih pahit dari Jadam, lebih busuk dari bangkai dan lebih panas dari api. Allah menamakannya Dhori’.”
لَّيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِن ضَرِيعٍ -٦-
“Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri” (QS Al-Ghasyiyah: 6)
3. Hamim (minuman neraka)
Hamim adalah air yang sangat mendidih. Jika diminum akan membuat seluruh isi perut menjadi hancur.
فَشَارِبُونَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيمِ -٥٤-
“Setelah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.” (QS Al-Waqi’ah :54)
لَهُمْ شَرَابٌ مِّنْ حَمِيمٍ و -٧٠-
“Mereka mendapat minuman dari air yang mendidih” (QS Al-An’am : 70)
وَسُقُوا مَاء حَمِيماً فَقَطَّعَ أَمْعَاءهُمْ -١٥-
“Diberi minuman dengan air yang mendidih, sehingga ususnya terpotong-potong?” (QS Muhammad :15)
4. Shodid
مِّن وَرَآئِهِ جَهَنَّمُ وَيُسْقَى مِن مَّاء صَدِيدٍ -١٦-
“Di hadapannya ada neraka Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah” (QS Ibrahim 16)
Imam Ja’far As-Shodiq menafsirkan ayat ini dengan mengatakan, “Cairan ini adalah cairan berupa darah dan nanah yang keluar dari kemaluan wanita yang berzina.”
Dalam riwayat lain, Rasulullah bersabda “Jika didekatkan saja orang sudah tidak mampu. Jika (semakin) dekat maka terbakar wajahnya dan mengelupas kulit kepalanya. Dan jika diminum maka akan hancur isi perutnya dan keluar melalui belakang.”
وَإِن يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاء كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ بِئْسَ الشَّرَابُ-٢٩-
“Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk.” (QS Al-Kahf 29)
Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang meminum arak maka solatnya tidak akan diterima selama 40 hari. Jika dia mati dan masih ada sisa di perutnya maka Allah berhak memberinya minum dari Shodid yaitu (nanah dan darah) yang keluar dari kemaluan penghuni neraka dan dikumpulkan di suatu tempat kemudian penghuni neraka itu meminumnya maka hancurlah perut dan kulit mereka.”
5. Ghossaq
لَّا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْداً وَلَا شَرَاباً -٢٤- إِلَّا حَمِيماً وَغَسَّاقاً -٢٥-
“Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah.” (QS An-Naba’: 24-25)
Karena panasnya api, tubuh penghuninya mengeluarkan darah dan nanah. Inilah yang disebut Ghossaq. Rasulullah pernah bersabda, “Jika satu ember dari Ghossaq dilemparkan ke dunia maka seluruh dunia akan bau busuk”.
Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :