Piagam Madinah: Konstitusi Tertulis Pertama di Dunia, Berikut Isinya

Kamis, 01 Juli 2021 - 21:19 WIB
Piagam Madinah merupakan dokumen yang disusun oleh Nabi Muhammad. Isinya adalah perjanjian formal antara beliau dengan semua suku dan kaum yang hidup di Madinah pada Tahun 622 Masehi. Foto/Ist
Sebelum masyarakat dunia mengenal konstitusi tertulis, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam telah membuatnya 15 abad lalu. Konstitusi tertulis ini dikenal dengan Piagam Madinah (Shohifatul Madinah) atau disebut Madinah Charter.

Piagam Madinah adalah konstitusi negara tertulis pertama di dunia. Ahli hukum Islam Inggris berdarah India, Muhammad Hamidullah bahkan menyebut Piagam Madinah sebagai konstitusi demokratis modern pertama di dunia.



Piagam Madinah merupakan sebuah dokumen yang disusun oleh Nabi Muhammad yang isinya adalah perjanjian formal antara dirinya dengan semua suku-suku dan kaum-kaum penting di Yatsrib (kemudian bernama Madinah) pada Tahun 622 Masehi.

"Jika kamu menjalankan hukum maka tegakkanlah hukum di antara manusia dengan penuh keadilan." (QS Al Maidah: 42)

Ketika Rasulullah SAW tiba di Madinah, Beliau membuat Piagam Madinah sebagai konstitusi resmi secara tertulis. Dokumen tersebut disusun sejelas-jelasnya dengan tujuan untuk menghentikan pertentangan sengit antara Bani 'Aus dan Bani Khazraj di Madinah. Di dalam dokumen itu ditetapkan hak-hak dan kewajiban-kewajiban bagi kaum Muslim, Yahudi, dan komunitas-komunitas pagan Madinah.

Seperti apa isi Piagam Madinah tersebut? Berikut isinya terdiri dari 47 Pasal dikutip dari penasantri:

صحيفة المدينة

Piagam Madinah

بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang

هذا كتاب من محمد النبي صلىی الله عليه وسلم بين المؤمنين والمسلمين من قريش ويثرب ومن تبعهم فلحق بهم وجاهد معهم.

Ini adalah piagam dari Muhammad Rasulullah SAW, di kalangan Mukminin dan Muslimin (yang berasal dari) Quraisy dan Yatsrib (Madinah), dan yang mengikuti mereka, menggabungkan diri dan berjuang bersama mereka.

١. انهم امة واحدة من دون الناس.

Pasal 1: Sesungguhnya mereka satu umat, lain dari (komunitas) manusia lain.

٢. المهاجرون من قر يش على ربعتهم يتعاقلون بينهم اخذالدية واعطائها وهم يفدون عانيهم بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 2: Kaum Muhajirin dari Quraisy sesuai keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diyat di antara mereka dan mereka membayar tebusan tawanan dengan cara baik dan adil di antara mukminin.

٣. وبنوعوف على ربعتهم يتعاقلون معاقلهم الاولى وكل طائفة تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين

Pasal 3: Banu Auf sesuai dengan keadaan (kebiasaan) mereka bahu membahu membayar diat di antara mereka seperti semula, dan setiap suku membayar tebusan tawanan dengan baik dan adil di antara mukminin.

٤. وبنوساعدة علىربعتهم يتعاقلون معاقلهم الاولى وكل طائفة منهم تفدى عانيها بالمعروف والقسط بين المؤمنين
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat.  (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang.  (2) Wanita-wanita berpakaian tetapi (seperti) bertelanjang (pakaiannya terlalu minim, tipis, ketat, atau sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.

(HR. Muslim No. 3971)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More