Jika Palestina Menang Maka Kiamat Akan Terjadi, Benarkah?

Minggu, 04 Juli 2021 - 17:24 WIB
Karena itu, hadis ini juga menjadi penghibur derita, pelipur lara dan pembangkit harapan buat umat Islam yang sempat merasakan kebengisan Yahudi secara lebih nyata. Bahwasanya Israel yang bukan manusia itu pasti akan dikalahkan. Ini adalah sebuah kepastian, karena yang mengatakan ini bukan sembarang orang. kabar ini disampaikan langsung orang yang paling dekat kepada Allah yaitu Nabi Muhammad SAW.

Yang menarik juga, di dalam hadis ini Rasulullah SAW menyebutkan sebuah nama pohon, yaitu Gharqad. Pohon ini milik Yahudi, sehingga kalau ada Yahudi sembunyi di baliknya dari kejaran umat Islam, pohon ini tidak akan berbicara. Sebaliknya, pohon ini akan melindungi Yahudi, karena pohon ini milik mereka.

Dajjal

Dajjal, menurut hemat kami dan sebagaimana yang kita baca di dalam banyak hadits, bukan kiasan melainkan sosok manusia. Keberadaannya sesaat sebelum hari Kiamat kubra terjadi.

Sepanjang sejarah, sudah cukup banyak umat Islam berhadapan dengan para penguasa dan kekuatan lalim, seperti Amerika di zaman sekarang ini. Dan banyak yang mengaitkan dengan Dajjal sebagaimana di dalam banyak hadits.

Tapi para penguasa lalim itu sudah punah, bahkan zaman sudah berlalu, kiamat kubra belum juga terjadi. Dan sangat boleh jadi sebentar lagi setelah Amerika tumbang, akan ada lagi negara adidaya lainnya.

Semua ini membuktikan bahwa Amerika bukanlah sosok Dajjal yang dimaksud dalam hadis. Sebab sesuai dengan isi zahir hadis, Dajjal adalah sosok manusia, bukan personifikasi dari sebuah negara adidaya. Semoga kaum muslimin senantiasa dalam perlindungan Allah.

Baca Juga: Proyek Besar Dajjal (3): Ketika Menguasai Dunia, Imam Mahdi Muncul Sebagai Penyelamat

Wallahu A'lam
(rhs)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman, yakni:  Dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya.  Jika ia mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah.  Dan dia benci kembali kepada kekufuran, seperti dia benci bila dilempar ke neraka

(HR. Bukhari No. 15)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More