Kisah Hikmah : Pesan dari Kuburan

Rabu, 07 Juli 2021 - 09:26 WIB
ilustrasi. Foto istimewa
Cinta seorang muslim kepada Allah Subhanahu wa ta'ala mengharuskan ia mencintai Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Kenapa demikian? Sebab, Rasulullah merupakan kekasih Allah . Rasulullah SAW pun sangat mencintai umatnya. Mencintai Rasulullah merupakan tanda mencintai Allah dan mencintai Rasulullah termasuk kunci meraih cinta Allah SWT. Orang yang mencintai Rasulullah SAW akan dicintai Allah Ta'ala.



Itulah hikmah dalam kisah disampaikan oleh Abu Ali Al Maghribi dalam kitab ‘Uyun Al Hikayat min Qashash ash-Shalihin wa Nawadir az-Zahidin karya Ibnu Jauzi. Dalam riwayatnya, Abu Ali menceritakan bahwa suatu ketika Yusuf Al Ghasuli sedang berada di Syam bersama Ibrahim.

“Wahai Ghasuli, hari ini aku baru saja melihat sebuah kejadian aneh bin ajaib!” ujar Ibrahim pada Ghasuli.

“Kejadiab ajaib apa itu?” tanya Ghasuli.



Maka berceritalah Ibrahim kejadian yang baru saja disaksikannya. Rupanya ada sebuah kuburan yang terbuka kembali dan iikuti seorang kakek tua yang bangkit dari kuburnya.



“Tadi aku berdiri di sebuah kuburan. Tiba-tiba kuburan itu merekah, lalu diikuti dengan keluarnya seorang kakek yang rambutnya sudah mulai berubah,” tutur Ibrahim.

“Kakek tersebut kemudian berkata, ‘Wahai Ibraihm, bertanyalah. Karena sesungguhnya Allah menghidupkanku kembali dari kubur demi engkau,’

Kemudian Ibrahim bertanya, ‘Apa yang telah Allah perbuat terhadap dirimu?’

‘Aku menghadap kepada Allah dengan membawa amal perbuatan buruk. Lalu Allah berkata kepadaku, ‘Aku telah mengampuni karena tiga hal. Pertama, engkau menghadap kepadaku, sementara engkau mencintai orang yang Aku cintai. Kedua, engkau menghadap kepadaku, sementara di dadamu tidak terdapat suatu pun keharaman. Ketiga, engkau menghadap kepadaku, sementara warna rambutmu sudah mulai berubah memutih, dan aku malu untuk mengazab seorang kakek yang warna rambutnya sudah mulai berubah memutih.’



Setelah mengatakan hal tersebut, tiba-tiba kuburan yang tadinya terbuka kembali menutup,” tutup Ibrahim.

Usai Ibrahim bercerita, Ghasuli penasaran dan meminta kawannya itu untuk menunjukkan kubur yang dikisahkan.

“Wahai Abu Ishaq, maukah engkau tunjukkan kepadaku di mana kuburan itu?” tanya Ghasuli.

“Wahai Ghasuli, bermuamalah engkau kepada Allah, niscaya Dia akan memperlihatkan kepadamu berbagai keajaiban dan keanehan,” sahut Ibrahim.



Maksud dari perkataan Ibrahim adalah ketika kita mendekatkan diri kepada Allah, maka Allah mungkin saja akan menghadirkan kuasa-Nya, hal-hal yang jauh di luar dari akal nalar seorang manusia itu sendiri. Kemudian salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah dengan mencintai kekasih-Nya, yakni Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam serta mereka yang mencintai Tuhan-Nya.

Tentang kecintaan kepada Allah ini, dalam sebuah hadis Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
اِنَّ هٰذِهٖ تَذۡكِرَةٌ ‌ۚ فَمَنۡ شَآءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ سَبِيۡلًا (٢٩) وَمَا تَشَآءُوۡنَ اِلَّاۤ اَنۡ يَّشَآءَ اللّٰهُ ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيۡمًا حَكِيۡمًا (٣٠) يُّدۡخِلُ مَنۡ يَّشَآءُ فِىۡ رَحۡمَتِهٖ‌ؕ وَالظّٰلِمِيۡنَ اَعَدَّ لَهُمۡ عَذَابًا اَلِيۡمًا (٣١)
Sungguh, ayat-ayat ini adalah peringatan, maka barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya tentu dia mengambil jalan menuju kepada Tuhannya. Tetapi kamu tidak mampu menempuh jalan itu, kecuali apabila Allah kehendaki. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana. Dia memasukkan siapa pun yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya (surga). Adapun bagi orang-orang zhalim disediakan-Nya azab yang pedih.

(QS. Al-Insan Ayat 29-31)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More