Arab Saudi Tugaskan 135 Imam untuk Beri Bimbingan Haji pada Semua Jamaah

Sabtu, 17 Juli 2021 - 03:01 WIB
Jamaah melaksanakan sholat di depan Kabah di Masjidil Haram, Arab Saudi. Foto/REUTERS
JEDDAH - Kementerian Urusan Islam Arab Saudi telah menugaskan 135 ulama dan imam untuk memberikan bimbingan agama kepada para peziarah selama pelaksanaan haji.

Para imam akan tersedia untuk menjawab berbagai pertanyaan terkait haji.

“Langkah itu sejalan dengan arahan kepemimpinan Saudi untuk menyediakan semua layanan bagi para peziarah untuk melakukan ritual mereka dengan mudah dan tenang,” ungkap Kementerian Urusan Umat Islam Saudi itu.



Saluran telepon juga telah disiapkan untuk memberikan tanggapan otomatis terhadap pertanyaan peziarah dalam 10 bahasa yakni Indonesia, Arab, Inggris, Prancis, Turki, Hindi, Urdu, Hausa, Bengali, Amharik.





Sementara itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah berhenti mengeluarkan izin sholat di Masjidil Haram, mulai Jumat (16/7), dalam persiapan untuk menerima jamaah haji.



“Izin sholat akan dikeluarkan lagi mulai 24 Juli,” ungkap kementerian itu.

Ibadah haji tahunan ke Mekah dianggap sebagai pertemuan manusia terbesar di dunia, dengan hampir 2,5 juta peziarah datang pada 2019.

Karena pandemi COVID-19, haji tahun ini dibatasi untuk 60.000 jemaah, semuanya datang dari dalam wilayah Kerajaan Arab Saudi.

Tahun lalu, hanya 1.000 peziarah yang diizinkan karena dunia dilanda ketidakpastian saat pandemi pertama kali melanda.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Hadits of The Day
Dari 'Urwah bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya bahwa dalam shalatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: ALLAHUMMA INNI 'AUUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAATI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSMI WAL MAGHRAMI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan hutang). Maka seseorang bertanya kepada beliau, Alangkah seringnya anda memohon perlindungan diri dari lilitan hutang. Beliau bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang sudah sering berhutang, maka dia akan berbicara dan berbohong, dan apabila berjanji, maka dia akan mengingkari.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 746)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More