Keamanan di Mekah Diperketat Selama Musim Haji, Pelanggar akan Dihukum

Sabtu, 17 Juli 2021 - 04:01 WIB
Dia menambahkan, “Faktanya, seluruh rencana haji dibangun atas dasar keamanan, kesehatan, dan organisasi. Tidak ada keraguan bahwa Kementerian Kesehatan adalah mitra penting dalam rencana keseluruhan.”

Asisten Komandan Pasukan Keamanan Haji untuk lalu lintas, Mayor Jenderal Salman Al-Jumai'e mengatakan 2.500 bus telah disediakan untuk mengangkut jamaah ke mana pun harus pergi, dari saat mereka tiba untuk haji hingga mereka berangkat.

“Bus-bus ini dijadwalkan melakukan 26.000 perjalanan di dalam Mekah, Arafat, Muzdalifah dan Mina,” papar dia.

“Sebagai bagian dari tugas kami, kami akan memantau arus lalu lintas, menangani kecelakaan lalu lintas, dan mengelola pos pemeriksaan dan bus antar-jemput,” tutur dia.

Asisten Komandan Pasukan Keamanan Haji untuk patroli keamanan Brigadir Jenderal Ali Al-Qahtani menyatakan pasukannya, yang meliputi patroli berjalan kaki, petugas dengan sepeda motor dan patroli yang menyamar, akan melayani dan membantu peziarah dan mencegah kendaraan tanpa izin mendapatkan akses ke daerah tersebut.

Sebagai akibat dari pandemi COVID-19, haji tahun ini dibatasi untuk 60.000 jemaah dari dalam Kerajaan.

Juru Bicara Komando Pasukan Pengamanan Haji Brigadir Jenderal Sami Al-Shuwairekh mengatakan 10 orang telah ditangkap karena melanggar peraturan dan instruksi haji, karena mereka tidak memiliki izin yang sah.

Dia mengatakan tindakan hukum telah diambil terhadap mereka dan mereka masing-masing didenda 10.000 real Saudi (USD2.666).

Al-Shuwairekh meminta semua warga dan penduduk mematuhi instruksi untuk musim haji tahun ini.

Dia menambahkan pasukan keamanan akan mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang mencoba mencapai Masjidil Haram, daerah sekitar dan tempat-tempat suci (Mina, Muzdalifah , dan Arafat) tanpa izin sampai 23 Juli.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
cover top ayah
مَا الۡمَسِيۡحُ ابۡنُ مَرۡيَمَ اِلَّا رَسُوۡلٌ‌ ۚ قَدۡ خَلَتۡ مِنۡ قَبۡلِهِ الرُّسُلُؕ وَاُمُّهٗ صِدِّيۡقَةٌ‌  ؕ كَانَا يَاۡكُلٰنِ الطَّعَامَ‌ؕ اُنْظُرۡ كَيۡفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الۡاٰيٰتِ ثُمَّ انْظُرۡ اَ نّٰى يُؤۡفَكُوۡنَ
Al-Masih putra Maryam hanyalah seorang Rasul. Sebelumnya pun sudah berlalu beberapa rasul. Dan ibunya seorang yang berpegang teguh pada kebenaran. Keduanya biasa memakan makanan. Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) kepada mereka (Ahli Kitab), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka dipalingkan (oleh keinginan mereka).

(QS. Al-Maidah Ayat 75)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More