Fira'un (Ramses II) Dalam Al-Qur'an: Sombong, Kejam, dan Tiran
Senin, 02 Agustus 2021 - 14:21 WIB
وَإِذْ أَنْجَيْنَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ ۖ يُقَتِّلُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ ۚ وَفِي ذَٰلِكُمْ بَلَاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ
Artinya: “Dan (ingatlah hai Bani Israil), ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir’aun) dan kaumnya, yang mengazab kamu dengan azab yang sangat jahat, yaitu mereka membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan hidup wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian itu cobaan yang besar dari Tuhanmu”. ( QS alA’raf [7]: 141 )
Selain menggunakan kata Alu dan Qaum untuk menyebut pengikut Fir’aun al-Qur’an juga memakai kata Mala’. Kata Mala’ (isim Jamak) dipakai khusus untuk menyebut para pembesar Fir’aun.
Lihat Juga: Peristiwa Muharram: Raja Firaun Tenggelam di Lautan, Mulutnya Disumpal oleh Malaikat Jibril dengan Lumpur
Artinya: “Dan (ingatlah hai Bani Israil), ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir’aun) dan kaumnya, yang mengazab kamu dengan azab yang sangat jahat, yaitu mereka membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan hidup wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian itu cobaan yang besar dari Tuhanmu”. ( QS alA’raf [7]: 141 )
Selain menggunakan kata Alu dan Qaum untuk menyebut pengikut Fir’aun al-Qur’an juga memakai kata Mala’. Kata Mala’ (isim Jamak) dipakai khusus untuk menyebut para pembesar Fir’aun.
Lihat Juga: Peristiwa Muharram: Raja Firaun Tenggelam di Lautan, Mulutnya Disumpal oleh Malaikat Jibril dengan Lumpur
(mhy)