Baca Al Waqiah Setiap Hari Dijauhkan dari Kemiskinan
Rabu, 04 Agustus 2021 - 12:05 WIB
Baca Al Waqiah setiap hari dapat menjauhkan seseorang dari kemiskinan dan kefakiran. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan umatnya agar tidak meninggalkan Surat Al Waqiah.
Surat Al Waqi'ah (hari kiamat) terdiri dari 96 ayat dan termasuk surat Makkiyah. Surah ke-56 ini bercerita tentang dahsyatnya hari Kiamat dan tiga golongan manusia pada hari Kiamat.
Surah Al Waqi'ah disebut juga surah kekayaan. Rasulullah menaruh perhatian besar terhadap surat ini sehingga beliau memerintahkan agar kita istiqamah membacanya setiap hari. Inilah amalan yang dapat memudahkan rezeki dan dihindari dari kemiskinan.
Hadis Keutamaan Membaca Al Waqiah
Al-Hafizh Ibnu Asakir menerangkan bahwa sanad Hadisnya adalah As-Surriy bin Yahya Asy-Syaibaniy meriwayatkan Hadis yang diperoleh dari Syuja' bahwa Abu Zhabiyah berkata, "Ketika Abdullah bin Mas'ud sakit, beliau dijenguk oleh Sayyidina Utsman bin 'Affan.
Utsman bertanya, "Apa yang kau rasakan?" "Dosa-dosaku", terang Abdullah bin Mas'ud.
"Apa yang engkau inginkan?" tanya Utsman lagi. "Rahmat Tuhanku," jawab Abdullah bin Mas'ud.
"Apakah engkau ingin aku panggilkan dokter untukmu." "Tidak perlu," ujar Abdullah bin Mas’ud.
"Apakah engkau ingin aku memberikan sesuatu bagimu?" tanya Utsman lagi. "Aku tidak membutuhkannya", ujar Abdullah bin Mas'ud.
"Mungkin untuk bekal putri-putrimu sepeningalmu", tutur Utsman.
Abdullah bin Mas'ud menjawab: "Apakah engkau mengkhawatirkan kemiskinan menimpa putri-putriku? Aku telah memerintahkan putri-putriku membaca surat Al-Waqi'ah setiap malam. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa yang membaca Surat Al-Waqi'ah setiap malam, maka dia tidak akan ditimpa kemiskinan."
Riwayat ini juga dinukil Imam Al-Qurthubi, Imam Al-Alusi, Imam Al-Suyuthi, dan beberapa ahli tafsir lainnya di dalam kitab mereka. Selain Kitab Tafsir, riwayat ini juga dikutip Imam an-Nawawi dalam Al-Adzkar dan Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin.
Syekh Nashirudin Al-Albani dalam bukunya "Silsilah Hadis Dha'if" menyebut bahwa Hadis tentang keutamaan membaca Surat Al Waqi'ah berkualitas dha'if (lemah).
Menyikapi ini, Imam Ahmad bin Hanbal, ulama penulis Kitab Hadis Musnad Imam Ahmad menerangkan bahwa Hadis dha'if yang terkait Fadhailul A'mal (keutamaan sebuah amalan) boleh diamalkan. Adapun Hadis dha'if tidak dibolehkan menjadi hujjah apabila berkaitan dengan istinbath hukum.
Imam al-Suyuthi dalam al-Durrul Mantsur juga mengutip riwayat dari Anas bin Malik tentang keutamaan Surat al-Waqi'ah.
سُوْرَةُ الْوَاقِعَةِ سُوْرَةُ الْغِنَى فَاقْرَأُوهَا وَعَلَّمُوْهَا أَوْلَادَكُمْ
"Surat Al-Waqi'ah adalah surat yang membuat kaya. Maka bacalah ia dan ajarkanlah kepada anak-anak kalian."
Dari Anas dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Ajarkanlah perempuan-perempuan kalian Surat Al-Waqiah, karena sesungguhnya ia adalah surah kekayaan." (HR Ad-Dailaimi)
Dari Abdullah bin Mas'ud, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang membaca Surat Al-Waqi'ah setiap malam, maka ia tidak akan ditimpa kefakiran/kemelaratan selamanya." (HR Abu Ya'la dan Ibnu Asakir)
Surat Al Waqi'ah (hari kiamat) terdiri dari 96 ayat dan termasuk surat Makkiyah. Surah ke-56 ini bercerita tentang dahsyatnya hari Kiamat dan tiga golongan manusia pada hari Kiamat.
Baca Juga
Surah Al Waqi'ah disebut juga surah kekayaan. Rasulullah menaruh perhatian besar terhadap surat ini sehingga beliau memerintahkan agar kita istiqamah membacanya setiap hari. Inilah amalan yang dapat memudahkan rezeki dan dihindari dari kemiskinan.
Hadis Keutamaan Membaca Al Waqiah
Al-Hafizh Ibnu Asakir menerangkan bahwa sanad Hadisnya adalah As-Surriy bin Yahya Asy-Syaibaniy meriwayatkan Hadis yang diperoleh dari Syuja' bahwa Abu Zhabiyah berkata, "Ketika Abdullah bin Mas'ud sakit, beliau dijenguk oleh Sayyidina Utsman bin 'Affan.
Utsman bertanya, "Apa yang kau rasakan?" "Dosa-dosaku", terang Abdullah bin Mas'ud.
"Apa yang engkau inginkan?" tanya Utsman lagi. "Rahmat Tuhanku," jawab Abdullah bin Mas'ud.
"Apakah engkau ingin aku panggilkan dokter untukmu." "Tidak perlu," ujar Abdullah bin Mas’ud.
"Apakah engkau ingin aku memberikan sesuatu bagimu?" tanya Utsman lagi. "Aku tidak membutuhkannya", ujar Abdullah bin Mas'ud.
"Mungkin untuk bekal putri-putrimu sepeningalmu", tutur Utsman.
Abdullah bin Mas'ud menjawab: "Apakah engkau mengkhawatirkan kemiskinan menimpa putri-putriku? Aku telah memerintahkan putri-putriku membaca surat Al-Waqi'ah setiap malam. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa yang membaca Surat Al-Waqi'ah setiap malam, maka dia tidak akan ditimpa kemiskinan."
Riwayat ini juga dinukil Imam Al-Qurthubi, Imam Al-Alusi, Imam Al-Suyuthi, dan beberapa ahli tafsir lainnya di dalam kitab mereka. Selain Kitab Tafsir, riwayat ini juga dikutip Imam an-Nawawi dalam Al-Adzkar dan Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin.
Syekh Nashirudin Al-Albani dalam bukunya "Silsilah Hadis Dha'if" menyebut bahwa Hadis tentang keutamaan membaca Surat Al Waqi'ah berkualitas dha'if (lemah).
Menyikapi ini, Imam Ahmad bin Hanbal, ulama penulis Kitab Hadis Musnad Imam Ahmad menerangkan bahwa Hadis dha'if yang terkait Fadhailul A'mal (keutamaan sebuah amalan) boleh diamalkan. Adapun Hadis dha'if tidak dibolehkan menjadi hujjah apabila berkaitan dengan istinbath hukum.
Imam al-Suyuthi dalam al-Durrul Mantsur juga mengutip riwayat dari Anas bin Malik tentang keutamaan Surat al-Waqi'ah.
سُوْرَةُ الْوَاقِعَةِ سُوْرَةُ الْغِنَى فَاقْرَأُوهَا وَعَلَّمُوْهَا أَوْلَادَكُمْ
"Surat Al-Waqi'ah adalah surat yang membuat kaya. Maka bacalah ia dan ajarkanlah kepada anak-anak kalian."
Dari Anas dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Ajarkanlah perempuan-perempuan kalian Surat Al-Waqiah, karena sesungguhnya ia adalah surah kekayaan." (HR Ad-Dailaimi)
Dari Abdullah bin Mas'ud, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang membaca Surat Al-Waqi'ah setiap malam, maka ia tidak akan ditimpa kefakiran/kemelaratan selamanya." (HR Abu Ya'la dan Ibnu Asakir)
(rhs)