Dahsyatnya Sunnah Awwaabiin, Berikut Tata Cara Pelaksanaannya (2/Tamat)

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 19:40 WIB
Kalau niat Bahasa Arab gak bisa, kasih tau ke yang lain, niat aja pakai Bahasa Indonesia. Boleh. Aman. Diterima. Atau bisa Sholat Birrul Waalidain. Ini sholat keren juga. Dan bila kita lakukan sehabis maghrib sebelum isya dihitung Awwaabiin juga.

Walhasil, Awwaabiin bisa lebih dari 6 rokaat. Nabi Muhammad dan beberapa sahabatnya dikisahkan bisa 20 rokaat, Sudah kita ambil 6 saja yang penting istiqomah. Bacaan surahnya apa? Apa saja, bebas. Yang ringan-ringan saja. "Qulyaa, Qulhu tidak apa-apa."

Syukur-syukur Habis Al Faatihah di tiap-tiap rokaat baca Al Ikhlash 6 kali, Al Falaq 1 kali dan an-Naas 1 kali. Di seluruh 6 rokaat, bacaannya itu. Ini ada di Kitab I'aanatuth-Thoolibiin.

Tapi tidak apa-apar walaupun hanya "Qulya dan Qulhu." Di tiap rakaat gak apa-apa. Ini mah buat yang mau lebih. Bismillaah walhamdulillaah. Setelah itu berdoa, pakai Bahasa Indonesia juga gak apa-apa. Saat berdoa kita sudah membawa Wasilah Ibadah 12 tahun, ibadah 50 tahun Maasyaa Allah-Alhamdulillaah.

Semoga semua doa-doa kita, cita-cita kita, harapan-harapan kita, keinginan kita ditolong dan dibantu Allah. Sempurna dengan kesempurnaanNya. Semua doa gak ada yang gak boleh kecuali doa yang jelek-jelek. Dan semua doa gak akan dihitung sia-sia.

Untuk mencapai semua tujuan, maksud, keinginan, harapan, dan agar kita "Tuflihuun", bukan saja diperbolehkan oleh Allah, tapi juga disuruh dan diganjar pula lagi dengan ibadah dan amal saleh.

Besok-sebok kita akan berdiri di Mahmakah Pengadilan Allah. Kita akan ditimbang dari seluruh catatan amal selama kita hidup. Insyaa Allah, Awwaabiin akan berdiri sebagai hujjah, yang akan membela kita lengkap dengan semua doa dan harapan kita semua. Apapun itu. Sebab dijadikan juga catatan ibadah dan amal saleh.

Sekarang sebagai penutup. Penambah penyemangat diganjar ibadah berapa tahun jika dilaksanakan terus menerus sepanjang tahun? 12 tahun x 365 hari = 4.380 tahun. Nah, kalau santri selama mondok 6 tahun melakukan Awwaabiin terus menerus? Tiap abis Maghrib? Itu sama dengan ibadah 26.280 tahun.

Kalau ada karyawan pabrik, buruh, yang melaksanakan selama kerja sampe pensiun? Katakanlah, dari usia 25 sampai 55 tahun? 131.400 tahun. Ini belum kalau mengerjakannya nanti di bulan Ramadhan atau di Masjidil Haram.

Cair dikit di dunia ini aja sudah kelar semua urusan dan hajat.Belum lagi kalau kita menyampaikan kepada keluarga, kerabat, kawan lalu semua melakukannya. Wah, dapat lagi lipatan semua itu. Semoga Allah mengizinkan dan insyaa Allah, Dia mengizinkan. Selamat mengerjakan. Semoga amaliyah ini diterima dan Allah Ridha.

(rhs)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الۡحَـىُّ الۡقَيُّوۡمُۚ  لَا تَاۡخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوۡمٌ‌ؕ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يَشۡفَعُ عِنۡدَهٗۤ اِلَّا بِاِذۡنِهٖ‌ؕ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ‌ۚ وَلَا يُحِيۡطُوۡنَ بِشَىۡءٍ مِّنۡ عِلۡمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ‌‌ۚ وَلَا يَـــُٔوۡدُهٗ حِفۡظُهُمَا ‌ۚ وَ هُوَ الۡعَلِىُّ الۡعَظِيۡمُ
Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.

(QS. Al-Baqarah Ayat 255)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More