Selamat Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah, Berikut Keutamaan Muharram

Senin, 09 Agustus 2021 - 19:50 WIB
Muharram adalah bulan pertama dalam kelander Islam yang dimuliakan Allah. Malam ini kaum muslimin mulai memasuki Tahun baru 1443 Hijriyah. Foto/Ist
Selamat Tahun Baru Islam 2021, Selamat datang bulan Muharram. Malam ini umat Islam memasuki Tahun Baru 1443 Hijriyah.Dalam penanggalan Hijriyah (kalender Islam), Muharram merupakan bulan pertama yang termasuk bulan-bulan haram (Ashurul Hurum) yang diagungkan Allah.



Apa yang membuat Muharram begitu istimewa? Berikut firman Allah Surah At-Taubah ayat 36:

إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu..." (At-Taubah: 36)

Allah mengabarkan 4 bulan yang dimuliakan yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Dalam Surat Al-Fajar, Allah Ta'ala bersumpah dengan kalimat: "Wal-Fajri" (demi waktu Fajar). Wa laya lin 'Asyrin (demi malam yang sepuluh). Wassyaf'i wal-watri (demi yang genap dan yang ganjil).

Para mufassir menjelaskan ayat "Demi malam yang sepuluh" itu maknanya 10 hari terakhir bulan Ramadhan, 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dan 10 hari pertama bulan Muharram.

Keutamaan Bulan Muharram

1. Sebaik-baik Puasa

Menurut Dai lulusan Al-Azhar Mesir, Ustaz Rikza Maulan, bulan Muharram merupakan bulan yang secara penamaannya dinisbatkan kepada Allah Ta'ala sebagaimana digambarkan dalam hadis: "Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Al-Muharram..." (HR. Muslim)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ (رواه مسلم)

Dari Abu Hurairah RA ia berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Al-Muharram. Dan sebaik-baik sholat setelah salat Fardhu, adalah sholat malam." (HR. Muslim, Hadits No 1982)

2. Allah Menyelamatkan Umat Nabi Musa di Bulan Muharram

Bulan Muharram terdapat hari yang sangat istimewa dan kita dianjurkan untuk berpuasa yaitu 10 Muharram (Hari Asyura). Hari Asyura merupakan hari dimana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Nabi Musa berpuasa pada hari tersebut.

Dalam riwayat disebutkan, "Ketika Rasulullah SAW tiba di Madinah, beliau melihat orang Yahudi berpuasa pada hari 'Asyura, maka Beliau bertanya: "Hari apa ini? Mereka menjawab, 'Ini adalah hari istimewa, karena pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, Karena itu Nabi Musa berpuasa pada hari ini. Maka Rasulullah SAW bersabda: "Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian". Maka beliau berpuasa dan memerintahkan sahabatnya untuk berpuasa di tahun yang akan datang." (HR. Muslim)

3. Bulan Berpuasa Sebelum Diwajibkan Puasa Ramadhan

Bulan Muharram merupakan bulan dimana kaum muslimin melaksanakan puasa sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan. Hal ini disebutkan dalam riwayat Abdullah bin Umar. Kaum Jahiliyah dulu berpuasa 'Asyura dan Rasulullah SAW serta kaum muslimin juga berpuasa sebelum diwajibkan puasa Ramadhan." (HR. Muslim)

Karena itu, di bulan Muharram ini anjuran untuk melakukan amal saleh sangat ditekankan dan sebaliknya perbuatan terlarang sangat ditekankan. Karena pahala amal saleh akan dilipatgandakan, sementara dosa dari perbuatan nista juga akan berlipatganda pula. Selamat datang 1433 Hijriya, semoga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Aamiin.

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَيۡنَ مَا تَكُوۡنُوۡا يُدۡرِكْكُّمُ الۡمَوۡتُ وَلَوۡ كُنۡتُمۡ فِىۡ بُرُوۡجٍ مُّشَيَّدَةٍ‌ ؕ وَاِنۡ تُصِبۡهُمۡ حَسَنَةٌ يَّقُوۡلُوۡا هٰذِهٖ مِنۡ عِنۡدِ اللّٰهِ‌ ۚ وَاِنۡ تُصِبۡهُمۡ سَيِّئَةٌ يَّقُوۡلُوۡا هٰذِهٖ مِنۡ عِنۡدِكَ‌ ؕ قُلۡ كُلٌّ مِّنۡ عِنۡدِ اللّٰهِ‌ ؕ فَمَالِ ھٰٓؤُلَۤاءِ الۡقَوۡمِ لَا يَكَادُوۡنَ يَفۡقَهُوۡنَ حَدِيۡثًا
Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, Ini dari sisi Allah, dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka mengatakan, Ini dari engkau (Muhammad). Katakanlah, Semuanya (datang) dari sisi Allah. Maka mengapa orang-orang itu (orang-orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan (sedikit pun)?

(QS. An-Nisa Ayat 78)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More