Surat Yasin dan Doa Tahlil Lengkap Indonesia Arab
Selasa, 31 Agustus 2021 - 23:42 WIB
79. Katakanlah (Muhammad), "Yang akan menghidupkannya ialah (Allah) yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk,
اۨلَّذِىۡ جَعَلَ لَـكُمۡ مِّنَ الشَّجَرِ الۡاَخۡضَرِ نَارًا فَاِذَاۤ اَنۡـتُمۡ مِّنۡهُ تُوۡقِدُوۡنَ
Allazii ja'ala lakum minash shajaril akhdari naaran fa-izaaa antum minhu tuuqiduun
80. yaitu (Allah) yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau, maka seketika itu kamu nyalakan (api) dari kayu itu."
اَوَلَيۡسَ الَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنۡ يَّخۡلُقَ مِثۡلَهُمۡؔؕ بَلٰی وَهُوَ الۡخَـلّٰقُ الۡعَلِيۡمُ
Awa laisal lazii khalaqas samaawaati wal arda biqoodirin 'alaaa ai-yakhluqa mislahum; balaa wa Huwal Khallaaqul 'Aliim
81. Dan bukankah (Allah) yang menciptakan langit dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu (jasad mereka yang sudah hancur itu)? Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui.
اِنَّمَاۤ اَمۡرُهٗۤ اِذَاۤ اَرَادَ شَیْــٴً۬ــا اَنۡ يَّقُوۡلَ لَهٗ كُنۡ فَيَكُوۡنُ
Innamaa amruhuuu izaaa araada shai'an ai-yaquula lahuu kun fa-yakuun
82. Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu.
فَسُبۡحٰنَ الَّذِىۡ بِيَدِهٖ مَلَـكُوۡتُ كُلِّ شَىۡءٍ وَّاِلَيۡهِ تُرۡجَعُوۡنَ
Fa Subhaanal lazii biyadihii malakuutu kulli shai-inw-wa ilaihi turja'uun
83. Maka Mahasuci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan.
Doa Tahlil
Setelah membaca Surat Yasin, zikir dan tahlil, berikut bacaan doa tahlil dilansir dari NU Online.
Alhamdulillahi Rabbil 'aalamiina hamdan Yuwaafii ni'amahu wayukaafii u-maziidah, Ya Robbanaa lakalhamdu Kamaa Yanbaghii lijalaali wajhika wa 'azhiimi Sulthoonika Subhaanaka Laa nuhshi Tsanaa an 'alaika Anta Kamaa atsnaita 'alaa Nafsik, Falakalhamdu Qoblar Ridho wa lakalhamdu ba'dar Ridho wa lakalhamdu idza Rodhita 'annaa Daaiman Abadaaa.
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang dilontar. Dengan nama Allah yang maha pengasih, lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam sebagai pujian orang yang bersyukur, pujian orang yang memperoleh nikmat sama memuji, pujian yang memadai nikmat-Nya, dan pujian yang memungkinkan tambahannya. Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana pujian yang layak bagi kemuliaan dan keagungan kekuasaan-Mu. Maha suci Engkau, kami tidak (dapat) menghitung pujian atas diri-Mu sebagaimana Kaupuji diri sendiri. Hanya bagi-Mu pujian sebelum ridha. Hanya bagi-Mu pujian setelah ridha. Hanya bagi-Mu pujian ketika Kau meridhai kami selamanya."
Allahumma sholli 'aladz-dzaatil Mukallamati Warrahmatil Munazzalati Sayyidina Muhammadin wa 'ala Alihi Wa shahbihi wa sallim.
اۨلَّذِىۡ جَعَلَ لَـكُمۡ مِّنَ الشَّجَرِ الۡاَخۡضَرِ نَارًا فَاِذَاۤ اَنۡـتُمۡ مِّنۡهُ تُوۡقِدُوۡنَ
Allazii ja'ala lakum minash shajaril akhdari naaran fa-izaaa antum minhu tuuqiduun
80. yaitu (Allah) yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau, maka seketika itu kamu nyalakan (api) dari kayu itu."
اَوَلَيۡسَ الَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنۡ يَّخۡلُقَ مِثۡلَهُمۡؔؕ بَلٰی وَهُوَ الۡخَـلّٰقُ الۡعَلِيۡمُ
Awa laisal lazii khalaqas samaawaati wal arda biqoodirin 'alaaa ai-yakhluqa mislahum; balaa wa Huwal Khallaaqul 'Aliim
81. Dan bukankah (Allah) yang menciptakan langit dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu (jasad mereka yang sudah hancur itu)? Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui.
اِنَّمَاۤ اَمۡرُهٗۤ اِذَاۤ اَرَادَ شَیْــٴً۬ــا اَنۡ يَّقُوۡلَ لَهٗ كُنۡ فَيَكُوۡنُ
Innamaa amruhuuu izaaa araada shai'an ai-yaquula lahuu kun fa-yakuun
82. Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu.
فَسُبۡحٰنَ الَّذِىۡ بِيَدِهٖ مَلَـكُوۡتُ كُلِّ شَىۡءٍ وَّاِلَيۡهِ تُرۡجَعُوۡنَ
Fa Subhaanal lazii biyadihii malakuutu kulli shai-inw-wa ilaihi turja'uun
83. Maka Mahasuci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan.
Doa Tahlil
Setelah membaca Surat Yasin, zikir dan tahlil, berikut bacaan doa tahlil dilansir dari NU Online.
الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًا يُّوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ، سُبْحَانَكَ لَا نُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ، فَلَكَ الحَمْدُ قَبْلَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ بَعْدَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ عَنَّا دَائِمًا أَبَدًا
Alhamdulillahi Rabbil 'aalamiina hamdan Yuwaafii ni'amahu wayukaafii u-maziidah, Ya Robbanaa lakalhamdu Kamaa Yanbaghii lijalaali wajhika wa 'azhiimi Sulthoonika Subhaanaka Laa nuhshi Tsanaa an 'alaika Anta Kamaa atsnaita 'alaa Nafsik, Falakalhamdu Qoblar Ridho wa lakalhamdu ba'dar Ridho wa lakalhamdu idza Rodhita 'annaa Daaiman Abadaaa.
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang dilontar. Dengan nama Allah yang maha pengasih, lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam sebagai pujian orang yang bersyukur, pujian orang yang memperoleh nikmat sama memuji, pujian yang memadai nikmat-Nya, dan pujian yang memungkinkan tambahannya. Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana pujian yang layak bagi kemuliaan dan keagungan kekuasaan-Mu. Maha suci Engkau, kami tidak (dapat) menghitung pujian atas diri-Mu sebagaimana Kaupuji diri sendiri. Hanya bagi-Mu pujian sebelum ridha. Hanya bagi-Mu pujian setelah ridha. Hanya bagi-Mu pujian ketika Kau meridhai kami selamanya."
اللَّهُمَّ صَلِّ علَى الذَّاتِ المُكَمَّلَةِ وَالرَّحْمَةِ المُنَزَّلَةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allahumma sholli 'aladz-dzaatil Mukallamati Warrahmatil Munazzalati Sayyidina Muhammadin wa 'ala Alihi Wa shahbihi wa sallim.
Lihat Juga :