Keutamaan Penduduk Yaman, Berikut Pujian Rasulullah SAW

Jum'at, 03 September 2021 - 15:38 WIB
Hadhramaut Yaman dikenal sebagai negeri yang sangat berkah. Hingga kini kemurnian Islam masih terjaga utuh di daerah ini. Foto/Ist
Yaman merupakan salah satu negara Jazirah Arab yang terletak di kawasan Asia Barat berbatasan dengan negara Oman, Arab Saudi, Laut Merah, Laut Arab dan Teluk Aden. Negara ini memiliki luas wilayah kurang lebih 530.000 km2 dengan populasi penduduk sekitar 29 juta jiwa tahun 2020.

Yaman selalu diidentikkan dengan Negeri Seribu Wali. Bukan tanpa alasan, di Yaman terdapat daerah yang kemurnian Islam masih terjaga utuh. Daerah ini dipenuhi dengan lautan ilmu dengan keberadaan para Wali dan Ulama keturunan Nabi.

Orang-orang Arab di Indonesia sebagian besarnya berasal dari negara ini. Salah satu daerah yang dikenal dengan gudangnya ilmu dan ulama adalah Hadhramaut. Sebuah lembah yang cukup subur untuk ukuran negeri Yaman yang umumnya padang pasir tandus.

Di Hadhramaut tersebar ribuan keturunan Rasulullah SAW yang berhijrah dari Makkah dan Madinah. Keturunan Nabi Muhammad di Hadhramaut adalah dari jalur Sayyidina Husein yang melewati nasab Sayyid 'Alawi bin Ubaidillah bin Ahmad al Muhajir ila Allah bin Isa ar-Rumi bin Muhammad an-Naqib bin Ali al-Uraidhi al Huseini disebut Bani 'Alawi (Ba'alawi) atau Alawiyyin. Mereka banyak yang berhijrah ke Nusantara.

Pujian Rasulullah Terhadap Penduduk Yaman





Apa yang membuat Yaman begitu istimewa? Berikut pujian Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam berbagai Hadis.

Dari Abu Sa'id al Khudri radhiyallahu'anhu, beliau mengatakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

إنه سيأتي قوم تحقرون أعمالكم إلى أعمالهم

"Sesungguhnya akan datang kaum, yang kalian akan merasa minder jika membandingkan amalan kalian dengan amalan mereka". "Apakah mereka kaum dari kaum Quraisy ya Rasulullah?" tanya para Sahabat.

لا و لكن هم أهل اليمن

"Bukan, mereka adalah penduduk Yaman." jawab Rasulullah." (HR. Ibnu Abi Ashim)

أتاكم أهل اليمن, هم أرقّ قلوبا, الإيمان يمان و الفقه يمان و الحكمة يمانية.

"Penduduk negeri Yaman telah datang kepada kalian. Mereka adalah orang yang paling lembut hatinya. Iman itu ada pada yaman, Fiqih ada pada Yaman, dan hikmah ada pada Yaman." (HR. Imam Ahmad)

Dalam hadis lain disebutkan:

قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاكُمْ أَهْلُ الْيَمَنِ هُمْ أَضْعَفُ قُلُوبًا وَأَرَقُّ أَفْئِدَةً الْفِقْهُ يَمَانٍ وَالْحِكْمَةُ يَمَانِيَةٌ

Abu Hurairah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Telah datang penduduk Yaman, mereka adalah kaum yang paling lembut hatinya. Fiqh ada pada orang Yaman. Hikmah juga ada pada orang Yaman." (Shahih Muslim No 74)

عَنْ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَظَرَ قِبَلَ الْيَمَنِ فَقَالَ اللَّهُمَّ أَقْبِلْ بِقُلُوبِهِمْ وَبَارِكْ لَنَا فِي صَاعِنَا وَمُدِّنَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ عِمْرَانَ الْقَطَّانِ

Dari Anas dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memandang ke arah negeri Yaman sambil bersabda: 'Ya Allah, pautkanlah hati kami dengan hati mereka, dan berkahilah kami di dalam sha' kami dan mud (takaran) kami." Abu Isa berkata "Hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib". (Hadits Jami' At-Tirmidzi No. 3869)

Selain Yaman, Nabi juga memuji penduduk Syam.

عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُؤَلِّفُ الْقُرْآنَ مِنْ الرِّقَاعِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طُوبَى لِلشَّامِ فَقُلْنَا لِأَيٍّ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِأَنَّ مَلَائِكَةَ الرَّحْمَنِ بَاسِطَةٌ أَجْنِحَتَهَا عَلَيْهَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ يَحْيَى بْنِ أَيُّوبَ

Dari Zaid bin Tsabit dia berkata; "Kami menulis Al Qur'an dari pelepah kurma di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Beruntunglah bagi penduduk Syam." Lalu kami bertanya; "Kenapa bisa seperti itu wahai Rasulullah?" beliau bersabda: "Sesungguhnya Malaikat dzat Yang Maha Pengasih (Allah) telah membentangkan sayapnya di atas negeri Syam." Abu Isa berkata; "Hadits ini adalah hadits hasan gharib, kami hanya mengetahui dari hadits Yahya bin Ayyub." (Hadits Jami' At-Tirmidzi No 3889)

Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ya Allah, berkahilah kami di negeri Syam kami, Ya Allah, berkahilah kami di negeri Yaman kami." Mereka (para sahabat) berkata; "Dan di daerah Najd kami?" beliau bersabda: "Ya Allah, berkahilah kami di negeri Syam kami, dan berkahilah kami di negeri Yaman kami." Mereka (para sahabat) berkata; "Dan di daerah Najd kami?" beliau bersabda: "Di sana akan terjadi gempa bumi dan fitnah-fitnah." Atau beliau bersabda: "Darinya akan muncul tanduk Syetan." Abu Isa berkata; "Hadits ini adalah hadits hasan shahih, gharib melalui jalur ini yaitu dari hadits Ibnu 'Aun. Dan hadits ini juga telah diriwayatkan dari Salim bin Abdullah bin Umar dari ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam." (Hadits Jami' At-Tirmidzi No. 3888)

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
مَاۤ اَصَابَ مِنۡ مُّصِيۡبَةٍ فِى الۡاَرۡضِ وَلَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اِلَّا فِىۡ كِتٰبٍ مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ نَّبۡـرَاَهَا ؕ اِنَّ ذٰ لِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيۡرٌۚ (٢٢) لِّـكَيۡلَا تَاۡسَوۡا عَلٰى مَا فَاتَكُمۡ وَلَا تَفۡرَحُوۡا بِمَاۤ اٰتٰٮكُمۡ‌ؕ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالٍ فَخُوۡرِۙ‏ (٢٣) اۨلَّذِيۡنَ يَبۡخَلُوۡنَ وَيَاۡمُرُوۡنَ النَّاسَ بِالۡبُخۡلِ‌ؕ وَمَنۡ يَّتَوَلَّ فَاِنَّ اللّٰهَ هُوَ الۡغَنِىُّ الۡحَمِيۡدُ (٢٤)
Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan jangan pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri, yaitu orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir. Barangsiapa berpaling (dari perintah-perintah Allah), maka sesungguhnya Allah, Dia Mahakaya, Maha Terpuji.

(QS. Al-Hadid Ayat 22-24)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More