4 Hadis Tentang Doa Mustajab

Jum'at, 17 September 2021 - 20:06 WIB
“Tidaklah seorang muslim yang berdoa, selama tidak berdoa dengan (bertujuan) dosa dan (ingin) merusak hubungan saudaranya, kecuali Allah mengabulkan dengan disegerakan dikabulkan (sesuai permintaannya), atau Allah simpan kebaikan itu dan diberikannya di akhirat atau Allah ganti dengan menghindarkan keburukan yang sebanding dengan doanya. Sahabat bertanya, ‘Bagaimana kalau kita memperbanyak doa?’ Nabi menjawab, ‘Allah akan lebih banyak mengabulkan’. (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Adab al-Mufrad Li al-Imam al-Bukhari, 1/258)



3. Hadis Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhu.

Dari Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, belau bersabda,

الدُّعَاءُ ‌هُوَ ‌الْعِبَادَةُ، قَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

“Doa adalah ibadah, Rabb kalian berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku niscaya akan aku ijabahi (QS. Ghafir: 60).’” (HR. Abu Daud, HR. Ibnu Majahm, HR. Ahmad, HR. At-Tirmizi)

4. Hadis Ummu Darda’ radhiyallahu ‘anha.

Dari Shafwan, ia mendapati Ummu Darda’ radhiyallahu ‘anha berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

دَعْوَةُ ‌الْمَرْءِ ‌الْمُسْلِمِ ‌لِأَخِيهِ ‌بِظَهْرِ ‌الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

“Doa seorang muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuan dia adalah mustajab. Di dekat kepalanya ada seorang malaikat yang ditugasi untuk mengamini, setiap dia berdoa kebaikan untuk saudaranya. Sang malaikat berkata, ‘Amin. Engkau pun akan mendapat hal yang serupa.’” (HR. Muslim)



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Yang pertama kali yang dihisab (dihitung) dari perbuatan seorang hamba pada hari Kiamat adalah shalatnya. Jika sempurna ia beruntung dan jika tidak sempurna, maka Allah Azza wa Jalla berfirman, Lihatlah apakah hamba-Ku mempunyai amalan shalat sunnah? Bila didapati ia memiliki amalan shalat sunnah, maka Dia berfirman Lengkapilah shalat wajibnya yang kurang dengan shalat sunnahnya

(HR. Nasa'i No. 463)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More