Hukum Menunda Malam Pertama Dalam Islam

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 16:57 WIB
Beberapa wanita tidak mengalami pendarahan sama sekali, tetapi memang benar beberapa wanita mengalami pendarahan yang banyak. Benar-benar tidak ada cara untuk memprediksi seberapa banyak seorang wanita akan berdarah dalam melakukan seks. Jika darah keluar terlalu banyak, maka jangan dipaksakan melanjutkan hubungan intim.

Kelima, pemeriksaan selaput dara. Pecahnya selaput dara tidak benar-benar menentukan keperawanan. Sekali lagi, orang yang berbeda memiliki jumlah jaringan himen yang berbeda; beberapa lebih tipis, aus, atau diisi dengan lebih sedikit pembuluh darah dibandingkan yang lain.

Selain itu, jaringan itu dapat robek dari berbagai hal seperti aktivitas fisik, masturbasi, dan lainnya. Jadi, menggunakan alasan ini sebagai penanda apakah seseorang pernah berhubungan seks atau tidak lah masuk akal.

Keenam, jangan lewati foreplay (mencium, mendekap, memeluk, meniup-niup telinga istri). Ketika seseorang tahu akhirnya akan berhubungan seks, kebanyakan orang melewatkan semua hal lain untuk sampai ke inti utama.

Jangan lakukan inti hubungan sebelum melakukan foreplay. Semakin banyak perilaku seksual yang dilakukan sebelum foreplay, semakin mudah bagi pria dan wanita mengalami orgasme.

Ketujuh, orgasme seharusnya bukan menjadi tujuan. Orgasme merupakan hal yang luar biasa, tetapi jangan hanya fokus pada kapan, bagaimana, apakah Anda akan mencapainya. Mampu mempelajari apa yang disukai dan tidak disukai pasangan Anda adalah bagian yang menyenangkan.

(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat.  (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang.  (2) Wanita-wanita berpakaian tetapi (seperti) bertelanjang (pakaiannya terlalu minim, tipis, ketat, atau sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.

(HR. Muslim No. 3971)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Terpopuler
Artikel Terkini More