Surah Al-Furqan Ayat 74-76, Doa Ibadurrahman yang Bikin Gampang Jodoh
Senin, 11 Oktober 2021 - 18:10 WIB
Surat-surat dalam Al-Qur'an bisa menjadi penyembuh serta pemecah masalah. Salah satunya adalah Surat Al-Furqan ayat 74-76. Keistimewaan surat ini antara lain, bila diamalkan mereka yang belum menikah dan ingin menikah, niscaya Allah akan memudahkan pernikahannya.
Surah Al-Furqan ayat 74 dikenal sebagai doa para hamba yang dikasihi Allah SWT (ibadurrahman). Doa para ibadurrahman diabadikan Allah SWT sbb:
Rabbana hablana min azwajina wadzurriyyatina qurrata a'yunin waj'alna lil muttaqina imama.
"Wahai Tuhan kami, jadikanlah istri-istri dan anak-anak kami orang-orang yang shalih. Jadikanlah anak keturunan kami suri teladan bagi orang-orang yang shalih."
Ibnu Asyur dalam Tafsir at-tahrir wat-tanwir menerangkan bahwa para hamba Allah yang Maha Pengasih (ibadurrahman) mereka memiliki karakteristik yang kuat dalam menentukan visi, tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk keluarga terdekatnya seperti para istri dan anak.
Doa yang dipanjatkan di atas itu adalah sebuah cita-cita tinggi yang tidak bisa diraih kecuali dengan kesabaran dan keyakinan yang teguh. Allah berfirman:
"Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami" ( QS As-Sajdah: 24 ).
Deket Jodoh
Sementara itu, Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya yang berjudul Khazanah Al-Asrar memaparkan keistimewaan surat al-Furqan ayat 74-76 tersebut.
Barangsiapa membaca firman-Nya:
“Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyâtinâ qurrata a`yunin waj`alnâ lilmuttaqînâ imâman ûlaika yujzaunal ghurfata bimâ shabarû wa yulaqqauna fîhâ tahiyyatan wa salâman khâlidîna fîhâ hasunat mustaqarran wa muqâman,” (QS al-Furqan: 74-76) setiap menjelang tidur sebanyak dua puluh satu kali, disertai dengan puasa tiga hari, maka bila yang bersangkutan belum menikah dan ingin menikah, niscaya Allah akan memudahkan pernikahannya.
Selain Surat Al-Furqan ayat 74-76, doa untuk memperlancar berumah tangga adalah dengan amalan surah Thaha. Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa membawa Surat Thaha, lalu dia pergi ke suatu kaum di mana dia ingin menikah dengan anak mereka maka mereka akan menikahkannya.
"Dan barangsiapa bertujuan untuk mendamaikan di antara orang-orang yang saling bermusuhan maka mereka akan damai; dan barangsiapa membawanya di antara dua pasukan maka mereka akan bercerai-berai. Dan barangsiapa yang menulisnya dan meminumnya lalu dia menemui penguasa maka dia akan aman dari gangguannya," ujarnya.
Surah Al-Furqan ayat 74 dikenal sebagai doa para hamba yang dikasihi Allah SWT (ibadurrahman). Doa para ibadurrahman diabadikan Allah SWT sbb:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Rabbana hablana min azwajina wadzurriyyatina qurrata a'yunin waj'alna lil muttaqina imama.
"Wahai Tuhan kami, jadikanlah istri-istri dan anak-anak kami orang-orang yang shalih. Jadikanlah anak keturunan kami suri teladan bagi orang-orang yang shalih."
Ibnu Asyur dalam Tafsir at-tahrir wat-tanwir menerangkan bahwa para hamba Allah yang Maha Pengasih (ibadurrahman) mereka memiliki karakteristik yang kuat dalam menentukan visi, tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk keluarga terdekatnya seperti para istri dan anak.
Doa yang dipanjatkan di atas itu adalah sebuah cita-cita tinggi yang tidak bisa diraih kecuali dengan kesabaran dan keyakinan yang teguh. Allah berfirman:
وَ جَعَلۡنَا مِنۡهُمۡ اَٮِٕمَّةً يَّهۡدُوۡنَ بِاَمۡرِنَا لَمَّا صَبَرُوۡا ؕ وَ كَانُوۡا بِاٰيٰتِنَا يُوۡقِنُوۡنَ
"Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami" ( QS As-Sajdah: 24 ).
Deket Jodoh
Sementara itu, Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya yang berjudul Khazanah Al-Asrar memaparkan keistimewaan surat al-Furqan ayat 74-76 tersebut.
Barangsiapa membaca firman-Nya:
رَبَّنَا هَبۡ لَـنَا مِنۡ اَزۡوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعۡيُنٍ وَّاجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِيۡنَ اِمَامًا
اُولٰٓٮِٕكَ يُجۡزَوۡنَ الۡغُرۡفَةَ بِمَا صَبَرُوۡا وَيُلَقَّوۡنَ فِيۡهَا تَحِيَّةً وَّسَلٰمًا
خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا ؕ حَسُنَتۡ مُسۡتَقَرًّا وَّمُقَامًا
“Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyâtinâ qurrata a`yunin waj`alnâ lilmuttaqînâ imâman ûlaika yujzaunal ghurfata bimâ shabarû wa yulaqqauna fîhâ tahiyyatan wa salâman khâlidîna fîhâ hasunat mustaqarran wa muqâman,” (QS al-Furqan: 74-76) setiap menjelang tidur sebanyak dua puluh satu kali, disertai dengan puasa tiga hari, maka bila yang bersangkutan belum menikah dan ingin menikah, niscaya Allah akan memudahkan pernikahannya.
Selain Surat Al-Furqan ayat 74-76, doa untuk memperlancar berumah tangga adalah dengan amalan surah Thaha. Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa membawa Surat Thaha, lalu dia pergi ke suatu kaum di mana dia ingin menikah dengan anak mereka maka mereka akan menikahkannya.
"Dan barangsiapa bertujuan untuk mendamaikan di antara orang-orang yang saling bermusuhan maka mereka akan damai; dan barangsiapa membawanya di antara dua pasukan maka mereka akan bercerai-berai. Dan barangsiapa yang menulisnya dan meminumnya lalu dia menemui penguasa maka dia akan aman dari gangguannya," ujarnya.
(mhy)