Allah Bersalawat Kepada Nabi Muhammad SAW, Begini Penjelasannya
Kamis, 21 Oktober 2021 - 11:03 WIB
Salawat kepada Para Hamba
Homaidi Hamid yang pakar hukum Islam ini menerangkan bahwa Allah SWT dan para malaikat tidak hanya bersalawat kepada Nabi SAW, tetapi juga kepada para hamba-Nya yang beriman. Hal tersebut berdasarkan QS Al Ahzab ayat 41-43.
[arabOpen[يُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اذۡكُرُوۡا اللّٰهَ ذِكۡرًا كَثِيۡرًا
Homaidi Hamid yang pakar hukum Islam ini menerangkan bahwa Allah SWT dan para malaikat tidak hanya bersalawat kepada Nabi SAW, tetapi juga kepada para hamba-Nya yang beriman. Hal tersebut berdasarkan QS Al Ahzab ayat 41-43.
[arabOpen[يُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اذۡكُرُوۡا اللّٰهَ ذِكۡرًا كَثِيۡرًا
Yaaa aiyuhal laziina aamanuz kurul laaha zikran kasiira
41. Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,
وَّ سَبِّحُوۡهُ بُكۡرَةً وَّاَصِيۡلًا
Wa sabbihuuhu bukratanw wa asiila
42. dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.
هُوَ الَّذِىۡ يُصَلِّىۡ عَلَيۡكُمۡ وَمَلٰٓٮِٕكَتُهٗ لِيُخۡرِجَكُمۡ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوۡرِ ؕ وَكَانَ بِالۡمُؤۡمِنِيۡنَ رَحِيۡمًا
Huwal lazii yusallii 'alaikum wa malaaa'ikatuhuu liyukhrijakum minazzulumaati ilan-nuur wa kaana bilmu'miniina Rahiimaa
43. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
Dalam pandangan Muhammadiyah, ujar Hamid, makna salawat Allah ini ialah pemberian rahmat dan berkah untuk orang-orang mukmin, dan tidak dimaknai sebagai doa dan harapan Allah SWT.
“Dalam hal ini, Salawat Allah SWT dan para malaikat juga diberikan kepada orang-orang beriman. Makna salawat Allah SWT di sini adalah rahmat Allah yang diberikan hamba-hamba-Nya yang mukmin, sebagaimana Allah memberikan rahmat itu kepada para Nabi khususnya Nabi Muhammad SAW,” tegas dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.
(mhy)