Santri Indonesia Harus Kuat dan Semangat Menuntut Ilmu
Sabtu, 23 Oktober 2021 - 08:18 WIB
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS Al-Mujadalah: 11)
4. Kuat Ekonomi
Ekonomi adalah modal penting untuk membangun peradaban, teknologi, dan mental bangsa. Untuk mendapatkannya tentu perlu kerja keras. Santri tidak melulu mempelajari dan pandai agama. Tapi juga harus pandai membangun bisnis dan perekonomian sekaligus menjadi santri yang ekonom lagi taat dan saleh.
Tidak sedikit Sahabat Rasulullah yang juga bergelimang harta berkat berwirausaha dan berdagang. Di antaranya adalah Abdurrahman bin Auf, pebisnis ulung yang berjihad di jalan Allah. Kemudian sosok Utsman ibn 'Affan yang mewakafkan hartanya untuk kepentingan Islam.
Dalam Surat Al-Jumu'ah ayat 10, Allah berfirman:
فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Apabila telah ditunaikan sholat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung." (Al-Jumuah ayat 10)
5. Kuat Semangat
Salah satu faktor penentu kesuksesan seorang santri adalah tekad dan himmah yang kuat. Dengan tekad yang kuat akan mendapatkan jalan yang mudah dalam meraih kesuksesan seperti disebutkan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 63:
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا ءَاتَيْنَاكُمْ بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertakwa." (Al-Baqarah Ayat 63)
Kata quwat dalam ayat di atas bermakna tekad. Sebab, salah satu sikap Bani Israel yang dicela Allah, bahwa mereka tidak pernah memiliki keteguhan hati dalam menjaga dan memenuhi janji yang telah mereka buat.
Selamat Hari Santri, semoga Indonesia semakin bermartabat dan diridhoi Allah Ta'ala.
4. Kuat Ekonomi
Ekonomi adalah modal penting untuk membangun peradaban, teknologi, dan mental bangsa. Untuk mendapatkannya tentu perlu kerja keras. Santri tidak melulu mempelajari dan pandai agama. Tapi juga harus pandai membangun bisnis dan perekonomian sekaligus menjadi santri yang ekonom lagi taat dan saleh.
Tidak sedikit Sahabat Rasulullah yang juga bergelimang harta berkat berwirausaha dan berdagang. Di antaranya adalah Abdurrahman bin Auf, pebisnis ulung yang berjihad di jalan Allah. Kemudian sosok Utsman ibn 'Affan yang mewakafkan hartanya untuk kepentingan Islam.
Dalam Surat Al-Jumu'ah ayat 10, Allah berfirman:
فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Apabila telah ditunaikan sholat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung." (Al-Jumuah ayat 10)
5. Kuat Semangat
Salah satu faktor penentu kesuksesan seorang santri adalah tekad dan himmah yang kuat. Dengan tekad yang kuat akan mendapatkan jalan yang mudah dalam meraih kesuksesan seperti disebutkan dalam Surat Al-Baqarah Ayat 63:
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا ءَاتَيْنَاكُمْ بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertakwa." (Al-Baqarah Ayat 63)
Kata quwat dalam ayat di atas bermakna tekad. Sebab, salah satu sikap Bani Israel yang dicela Allah, bahwa mereka tidak pernah memiliki keteguhan hati dalam menjaga dan memenuhi janji yang telah mereka buat.
Selamat Hari Santri, semoga Indonesia semakin bermartabat dan diridhoi Allah Ta'ala.
Baca Juga
(rhs)