Fatimah al-Fihri: Janda Kaya Pendiri Universitas Pertama di Dunia
Sabtu, 23 Oktober 2021 - 13:59 WIB
Inovasi ini merupakan hal yang penting bagi Qairouan untuk menjadi lebih dari sekadar sekolah keagamaan. Hal itu juga yang merupakan titik balik dalam sejarah Universitas Qairouan—dan untuk masa depan pendidikan tinggi di seluruh dunia.
Pada perkembangan lebih lanjut, pendidikan di Qairouan tidak lagi mewajibkan pelajaran agama, dalam artian non-muslim pun bisa saja sekolah di situ.
Mata pelajaran pendidikan tingkat tinggi sekarang secara teknis terbuka bagi siapa saja yang memiliki keinginan untuk belajar. Pada akhirnya, yang dilakukan oleh lembaga pendidikan Qairouan terbukti menjadi momen revolusioner bagi masyarakat manusia, berkembang melampaui zamannya, dan tidak terbatas pada penduduk Afrika Utara saja, tapi merambah ke kalangan Muslim Timur Tengah yang lebih luas.
Pada perkembangan lebih lanjut, pendidikan di Qairouan tidak lagi mewajibkan pelajaran agama, dalam artian non-muslim pun bisa saja sekolah di situ.
Mata pelajaran pendidikan tingkat tinggi sekarang secara teknis terbuka bagi siapa saja yang memiliki keinginan untuk belajar. Pada akhirnya, yang dilakukan oleh lembaga pendidikan Qairouan terbukti menjadi momen revolusioner bagi masyarakat manusia, berkembang melampaui zamannya, dan tidak terbatas pada penduduk Afrika Utara saja, tapi merambah ke kalangan Muslim Timur Tengah yang lebih luas.
(mhy)