12 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terakreditasi Institusi Unggul

Sabtu, 29 Juni 2024 - 19:49 WIB
loading...
12 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terakreditasi Institusi Unggul
Prof Dr Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah. Foto: PP Muhammadiyah
A A A
CIREBON - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah , Haedar Nashir, mengungkap 12 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) sudah terakreditasi Institusi Unggul. Ia mendorong Universitas Muhammadiyah lainnya segera menyusul.

Hal itu disampaikan Haedar Nashir pada Sabtu (29/6) dalam Resepsi Milad ke-115 Muhammadiyah dalam hitungan hijriyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cirebon di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Cirebon .

Tidak hanya resepsi milad Muhammadiyah , Haedar ke Kabupaten Cirebon juga untuk meresmikan SMA Sains Muhammadiyah Boarding School, peletakan batu pertama pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah dan Mini Soccer PDM Kabupaten Cirebon, serta meresmikan renovasi kampus 1 Universitas Muhammadiyah Cirebon (UCM).



Menurut Haedar, Cirebon menjadi salah satu PDM yang memiliki catatan kemajuan yang pesat di Jabar. Terkhusus dengan adanya Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), yang saat ini didorong oleh PP Muhammadiyah untuk segera menyusul 12 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) yang sudah terakreditasi unggul.

“Sekarang UM Cirebon menjadi universitas kebanggaan Muhammadiyah, dan insyallah satu setengah tahun lagi – mudah-mudahan lebih cepat, akan menjadi kampus dengan akreditas Institusi Unggul,” harap Haedar sebagaimana dilansir laman resmi PP Muhammadiyah.

Selain UMC, Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi ini juga mendorong universitas-universitas Muhammadiyah lain yang ada di Jabar supaya segera terakreditas Institusi Unggul. Dalam memajukan PTMA perlu untuk berpegang pada nilai-nilai Islam Berkemajuan dan akselerasi kepemimpinan di segala level.

Oleh karena itu, dia meminta civitas akademika untuk lebih optimal dalam memajukan kampus Muhammadiyah ini. Bagi civitas akademika tidak perlu khawatir, sebab bagi siapapun yang mengabdi di Persyarikatan Muhammadiyah akan memiliki dua orientasi nilai.



Orientasi pertama adalah yang sifatnya ubudiyah atau untuk meraih rida Allah SWT, dengan harapan balasan surga. Selain itu juga sebagai orientasi sebagai khalifah di muka bumi, sehingga orientasi dunia dan akhirat bagi aktivis Persyarikatan Muhammadiyah dua-duanya bisa dicapai.

“Dengan nilai ibadah dan nilai kekhalifahan, saya yakin hidup kita di samping akan selalu berada di jalan yang lurus. Tapi pada saat yang sama hidup juga akan lebih dinamis dan maju, serta memberi kemanfaatan dan kemaslahatan yang lebih baik,” ungkapnya.

Maka diharapkan dengan semakin maju dan baiknya akreditasi sebuah PTMA, akan linier dengan manfaatnya kepada umat, bangsa, dan kemanusiaan universal. Semangat untuk terus menjadi maju, menjadi baik, dan terbaik harus selalu ditanamkan pada setiap aktivis Persyarikatan Muhammadiyah.

(mhy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1547 seconds (0.1#10.140)
pixels