Transliterasi Arab Indonesia, Berikut Panduan dan Pedomannya

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 22:21 WIB
Kata sandang diikuti oleh huruf Syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf (lam) diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

Kata sandang yang diikuti oleh huruf Qamariah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya. Baik diikuti huruf syamsiah maupun qamariah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sempang.

Contoh:

Ar-Rajulu : الرَّجُلُ

As-Salāmu : السَّلاَمُ

Al-Qalamu : الْـقَلَمُ

Al-Makānu : الْـمَـكَا نُ

4. Penulisan Kalimat

Pada dasarnya setiap kata, baik Fi'il (kata kerja), Ism (kata benda), maupun Huruf, ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan. Dengan kata lain karena ada huruf atau harakah yang dihilangkan, maka dalam transliterasi ini penulisan kata yang dimaksud dirangkaikan dengan kata lain yang mengikutinya.

Contoh:

Wa innallāha lahuwa khair ar-rāziqīn:

وَإنَّ اللهَ لَـهُوَ خـَيْرُ الرَّازِقِـيْـن


atau wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn

Wa lillāhi ʼalā an-nāsi hijju al-baiti:

وَلِلَّهِ عَلَى النـَّاسِ حِجُّ الْــَبيْـتِ


atau wa lillāhi ʼalan-nāsi hijjul-baiti

Min syarri al-waswās al-khannās:

مِنْ شَرِّ الْـوَسْوَاسِ الْـخَـنَّـاسِ


atau min syarril waswāsil khannās

Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas radhiyallahu 'anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terbiasa membaca doa: YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALAA DIINIKA (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku berada di atas agamamu). Kemudian aku pun bertanya, Wahai Rasulullah, kami beriman kepadamu dan kepada apa yang anda bawa. Lalu apakah anda masih khawatir kepada kami? Beliau menjawab: Ya, karena sesungguhnya hati manusia berada di antara dua genggaman tangan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang Dia bolak-balikkan menurut yang dikehendaki-Nya.

(HR. Tirmidzi No. 2066)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More