Sisi Baik dan Buruk Ahli Kitab Menurut Al-Qur'an
Rabu, 03 November 2021 - 09:11 WIB
Ahli Kitab adalah salah satu istilah dalam Al-Qur'an untuk menyebut non-Muslim. Istilah ini merujuk pada umat Yahudi dan Nasrani sebagai sesama rumpun agama Ibrahim (Abrahamic religion), sebagaimana Islam. Al-Qur'an menyebut sisi baik dan sisi buruk Ahli Kitab tersebut.
Kitab Mu’jam Mufahras li Alfadz Al-Qur'an karya Fuad Abd al-Baqi menyebutt paling tidak ada 25 kali pengulangan kata Ahli Kitab dalam Al-Qur'an.
Dari 25 ayat tersebut, banyak ayat yang bernada negatif mengenai Ahli Kitab. Misalnya saja dikatakan oleh Al-Qur'an bahwa Ahli Kitab senantiasa menginginkan agar Nabi Muhammad dan para sahabat keluar dari ajaran Islam, menghentikan dakwah dan menjadi bagian dari golongan mereka.
Salah satu ayat yang berbicara tentang hal tersebut terdapat dalam QS al-Baqarah ayat 109:
“Banyak di antara Ahli Kitab menginginkan sekiranya mereka dapat mengembalikan kamu setelah kamu beriman, menjadi kafir kembali, karena rasa dengki dalam diri mereka, setelah kebenaran jelas bagi mereka. Maka maafkanlah dan berlapangdadalah, sampai Allah swt memberikan perintah-Nya. Sungguh, Allah swt Maha Kuasa atas segala sesuatu.” ( QS al-Baqarah : 109 )
Selain surat al-Baqarah ayat 109 di atas, masih banyak lagi ayat-ayat Al-Qur'an terkait dengan buruknya perilaku Ahli Kitab. Seperti halnya mereka tidak senang terhadap kebaikan yang ada pada Nabi Muhammad ( QS al-Baqarah : 105 ), klaim atas Nabi Ibrahim as yang termasuk golongan mereka ( Ali Imran : 65 ) dan mereka ingin menyesatkan umat Islam ( Ali Imran : 69 ).
Sisi Baik Ahli Kitab
Ayat-ayat al-Qur'an tentang Ahli Kitab tidak berhenti pada ayat-ayat yang bernada negatif saja. Banyak pula ayat Al-Qur'an yang berbicara positif terhadap Ahli Kitab.
Contohnya adalah terdapat dalam QS Ali Imran ayat 113-114.
“Mereka itu tidak (seluruhnya) sama. Di antara Ahli Kitab ada golongan yang jujur, mereka membaca ayat-ayat Allah pada malam hari, dan mereka (juga) bersujud. Mereka beriman kepada Allah dan hari akhir, menyuruh (berbuat) yang makruf dan mencegah dari yang mungkar dan bersegera (mengerjakan) berbagai kebajikan. Mereka termasuk orang-orang shalih.” ( QS Ali Imran : 113-114 )
Dalam ayat lain disebutkan bahwa Ahli Kitab termasuk golongan yang mendapatkan pahala di sisi Allah SWT, yakni tercantum dalam QS Ali Imran ayat 199:
“Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada yang beriman kepada Allah SWT, dan kepada apa yang diturunkan kepadamu, dan yang diturunkan kepada mereka, karena mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak memperjualbelikan ayat-ayat Allah dengan harga sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” ( QS Ali Imran : 199 )
Secara sederhana ayat-ayat dalam Al-Qur'an memang melihat Ahli Kitab tidak hanya dalam sisi yang homogen. Begitu pun pada kenyataannya, kita tidak bisa menggeneralisir semua Ahli Kitab (Yahudi dan Kristen) mempunyai niat buruk terhadap umat Islam.
Akan tetapi memang tidak bisa dipungkiri pula bahwa sebagian dari mereka ada yang bersikap negatif terhadap umat Islam seperti menuduh biang teroris dan lain sebagainya.
Kitab Mu’jam Mufahras li Alfadz Al-Qur'an karya Fuad Abd al-Baqi menyebutt paling tidak ada 25 kali pengulangan kata Ahli Kitab dalam Al-Qur'an.
Dari 25 ayat tersebut, banyak ayat yang bernada negatif mengenai Ahli Kitab. Misalnya saja dikatakan oleh Al-Qur'an bahwa Ahli Kitab senantiasa menginginkan agar Nabi Muhammad dan para sahabat keluar dari ajaran Islam, menghentikan dakwah dan menjadi bagian dari golongan mereka.
Salah satu ayat yang berbicara tentang hal tersebut terdapat dalam QS al-Baqarah ayat 109:
وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ فَاعْفُوا وَاصْفَحُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِير
“Banyak di antara Ahli Kitab menginginkan sekiranya mereka dapat mengembalikan kamu setelah kamu beriman, menjadi kafir kembali, karena rasa dengki dalam diri mereka, setelah kebenaran jelas bagi mereka. Maka maafkanlah dan berlapangdadalah, sampai Allah swt memberikan perintah-Nya. Sungguh, Allah swt Maha Kuasa atas segala sesuatu.” ( QS al-Baqarah : 109 )
Selain surat al-Baqarah ayat 109 di atas, masih banyak lagi ayat-ayat Al-Qur'an terkait dengan buruknya perilaku Ahli Kitab. Seperti halnya mereka tidak senang terhadap kebaikan yang ada pada Nabi Muhammad ( QS al-Baqarah : 105 ), klaim atas Nabi Ibrahim as yang termasuk golongan mereka ( Ali Imran : 65 ) dan mereka ingin menyesatkan umat Islam ( Ali Imran : 69 ).
Sisi Baik Ahli Kitab
Ayat-ayat al-Qur'an tentang Ahli Kitab tidak berhenti pada ayat-ayat yang bernada negatif saja. Banyak pula ayat Al-Qur'an yang berbicara positif terhadap Ahli Kitab.
Contohnya adalah terdapat dalam QS Ali Imran ayat 113-114.
لَيْسُوا سَوَاءً مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ أُمَّةٌ قَائِمَةٌ يَتْلُونَ آيَاتِ اللَّهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَهُمْ يَسْجُدُونَ () يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَأُولَئِكَ مِنَ الصَّالِحِين
“Mereka itu tidak (seluruhnya) sama. Di antara Ahli Kitab ada golongan yang jujur, mereka membaca ayat-ayat Allah pada malam hari, dan mereka (juga) bersujud. Mereka beriman kepada Allah dan hari akhir, menyuruh (berbuat) yang makruf dan mencegah dari yang mungkar dan bersegera (mengerjakan) berbagai kebajikan. Mereka termasuk orang-orang shalih.” ( QS Ali Imran : 113-114 )
Dalam ayat lain disebutkan bahwa Ahli Kitab termasuk golongan yang mendapatkan pahala di sisi Allah SWT, yakni tercantum dalam QS Ali Imran ayat 199:
وَإِنَّ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَمَنْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِمْ خَاشِعِينَ لِلَّهِ لَا يَشْتَرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ ثَمَنًا قَلِيلًا أُولَئِكَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَاب
“Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada yang beriman kepada Allah SWT, dan kepada apa yang diturunkan kepadamu, dan yang diturunkan kepada mereka, karena mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak memperjualbelikan ayat-ayat Allah dengan harga sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” ( QS Ali Imran : 199 )
Secara sederhana ayat-ayat dalam Al-Qur'an memang melihat Ahli Kitab tidak hanya dalam sisi yang homogen. Begitu pun pada kenyataannya, kita tidak bisa menggeneralisir semua Ahli Kitab (Yahudi dan Kristen) mempunyai niat buruk terhadap umat Islam.
Akan tetapi memang tidak bisa dipungkiri pula bahwa sebagian dari mereka ada yang bersikap negatif terhadap umat Islam seperti menuduh biang teroris dan lain sebagainya.
(mhy)