Sebelum Columbus, Abu Bakar Saudara Mansa Musa Telah Temukan Benua Amerika

Jum'at, 12 November 2021 - 19:34 WIB
Kejadian tersebut justru membuat semangatnya semakin berkobar untuk mencari tahu apa yang sebeneranya ada di sisi lain samudra. Abubakari II lantas membuat 2000 kapal di pesisir Senegambia dengan bantuan para pembuat kapal dari Mesir dan Mali.

Dia mengisi 1000 kapal dengan orang-orang terbaik, ahli sihir, dokter, pelaut dan navigator. Sementara 1000 kapal lainnya memuat bahan pangan dan obat-obatan, hal ini dilakukan untuk bertahan hidup selama dua tahun.

Sebelum memulai ekspedisinya di tahun 1311, Abubakari II menyerahkan takhtanya kepada Mansa Musa. "Sang kaisar menyerahkan kekuasaan dan kekayaan untuk mengejar pengetahuan dan melakukan ekspedisi," tulis Gaoussou Diawara dalam bukunya seperti dikutip BBC.



Mali di Amerika

Nasib ekspedisi Mansa Abubakari ini tidak diketahui nasibnya. Namun ada bukti kedatangan mereka di Amerika. Ada banyak situs arkeologi di Amerika Utara dan Amerika Selatan yang membuktikan keberadaan Mali itu.

Penjelajah dan bajak laut Spanyol awal mencatat kota-kota terlantar di Brasil yang memiliki prasasti yang identik dengan bahasa Mandinka (orang Mali).

Lebih banyak prasasti dalam bahasa Mandinka ditemukan di Amerika Serikat juga. Di dekat Sungai Mississippi, ada banyak prasasti yang mencatat penjelajahan mereka di benua Amerika.

Di Arizona, ditemukan sebuah prasasti yang berbunyi “Gajah-gajah itu sakit dan marah. Saat ini banyak gajah yang sakit”. Prasasti ini juga memuat sketsa kasar gajah.

Gajah bukanlah hewan asli Amerika. Mereka dibawa oleh Mandinka ke Amerika, dan prasasti tersebut adalah bukti perjalanan sukses Mansa Abu Bakar jauh sebelum Columbus.

Diperkirakan Abubakari II sampai di sisi lain Samudra Atlantik pada tahun 1312. Hal tersebut dibuktikan dengan penamaan tempat-tempat yang disinggahi oleh orang-orang Mali, seperti Pelabuhan Mandinga dan Teluk Mandinga.

Pada tahun 1498, Columbus mencatat melihat sebuah kapal yang sarat dengan barang, menuju Amerika, penuh dengan orang Afrika yang mungkin sedang dalam perjalanan untuk berdagang dengan penduduk asli Amerika.

Columbus juga mencatat dalam jurnalnya bahwa penduduk asli Amerika memberitahunya tentang orang kulit hitam Afrika yang datang secara teratur untuk berdagang dengan mereka. Bahkan Colombus tahu bahwa dia bukanlah orang pertama yang menyeberangi Samudera Atlantik.

(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Sesungguhnya Islam muncul pertama kali dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing pula, maka beruntunglah orang-orang yang terasing.  Abdullah berkata, Dikatakan, Siapakah orang-orang yang terasing itu?  beliau menjawab: Orang-orang yang memisahkan diri dari kabilah-kabilah (yang sesat).

(HR. Ibnu Majah No. 3978)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More