Inilah di Antara Sebab Datangnya Rezeki

Minggu, 14 November 2021 - 09:01 WIB
Sering beristighfar kepada Allah Taala merupakan salah satu sebab datangnya rezeki kepada kita. Foto ilustrasi/ist
Islam telah memotivasi kita untuk mencari rezeki , bahkan Islam menjadikannya di antara ibadah yang paling penting sebagai wasilah untuk mencari keridhoan Allah ta’ala. Di antara motivasi Islam bagi pemeluknya untuk mencari rezeki adalah dalam firman Allah ta’ala:

هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ ُ


“Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya”. (QS. QS Al-Mulk:15).

وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ ۙ وَآخَرُونَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ


“dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah”. (QS Al-Muzammil:20)



Dalam tafsirnya Imam al-Qurtubi mengomentari ayat di atas:

“Dalam ayat ini Allah menyamakan derajat para mujahidin dengan orang yang mencari harta halal dengan tujuan sebagai nafkah untuk dirinya, keluarganya dan berbuat ihsan dengan harta tersebut, ini menunjukkan bahwa usaha mencari harta halal bisa sejajar dengan berjihad, karena Allah menghimpunnya dengan amaliah jihad di jalan Allah”. (al-Jami Li Ahkami al-Quran juz:19 hal:55)

Menurut Ustadz Setiawan Tugiyono, M.H.I, perlu diketahui bahwa rezeki itu kesemuanya ada di tangan Allah ta’ala, dan manusia seberapa besar pun usahanya dalam mencari rezeki maka tidak akan ia mendapatkan melainkan apa yang sudah dituliskan untuknya. "Sebaliknya seberapa besar pun usaha menghalangi rezeki seseorang maka rezeki itu akan tetap datang padanya sebagaimana ajal mendatanginya,"ungkap dai yang juga pengasuh laman Bimbingan Islam ini.

Dalam hadis riwayat al-Tabarani dari sahabat Abu Darda dari Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda:

“Sesungguhnya rezeki itu akan mencari seorang hamba lebih banyak daripada ajal mencari dirinya”. Dihasankan oleh al-Albani dalam Shahih al-Jami.

Namun walau demikian, bukan berarti lantas kita meninggalkan sebab-sebab dan upaya untuk meraih rezeki , hal itu tetap dituntut demi kesempurnaan tawakkal. Ustadz Setiawan Tugiyono menjelaskan, di antara sebab-sebab datangnya rezeki yang bisa diupayakan oleh seorang hamba, antara lain :

1. Bertakwa kepada Allah dan beramal shalih

Allah berfirman:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا﴿٢﴾ وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا


“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”. (QS Al-Talak:2-3).

2. Berbakti pada orang tua dan menyambung silaturrahim

Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang suka untuk dipanjangkan umurnya dan ditambah rezekinya maka hendaklah berbakti kepada orang tua dan menyambung tali silaturrahim”. (HR. Ahmad dalam al-Musnad 3/156).

Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Aisyah radliallahu 'anha berkata, Janganlah kamu meninggalkan shalat malam (qiyamul lail), karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkannya, bahkan apabila beliau sedang sakit atau kepayahan, beliau shalat dengan duduk.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 1112)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More