Doa Nabi Yusuf Ketika Diberi Kerajaan dan Ilmu Takwil Mimpi

Senin, 15 November 2021 - 20:36 WIB
Ilustrasi Nabi Yusuf (kiri) ketika diangkat menjadi salah satu petinggi di Kerajaan Mesir. Foto/tangkapan layar film Nabi Yusuf
Nabi Yusuf 'alaihissalam merupakan cucu dari Nabi Ishaq yang nasabnya tersambung ke Nabi Ibrahim sampai ke Nabi Nuh. Beliau berasal dari kaum Bani Israel.

Kisah Nabi Yusuf 'alaihissalam menjadi salah satu kisah paling indah dalam Al-Qur'an. Selain memiliki cerita yang unik, juga penuh dengan hikmah-hikmah atau 'Ibar (pelajaran) yang luar biasa.

Dikisahkan, beliau pernah bermimpi melihat sebanyak 11 bintang dan matahari serta bulan bersujud kepadanya. Ayat ini menceritakan bahwa Nabi Ya'kub meyakini jika anaknya kelak akan menjadi orang penting akan yang mewarisi nubuwwah (kenabian).

Inilah fase terakhir dari kisah Nabi Yusuf di mana kisahnya dimulai dengan mimpi dan di episode terakhirnya menyebutkan takwil mimpinya:

"Maka tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf: Yusuf merangkul ibu bapaknya dan dia berkata: 'Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah dalam keadaan aman." Dan ia menaikkan kedua ibu bapaknya ke atas singgasana. Dan mereka (semuanya) merebahkan diri seraya bersujud kepada Yusuf. Dan berkata Yusuf: 'Wahai ayahku inilah ta'bir mimpiku yang dahulu itu; sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya suatu kenyataan. Dan sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari rumah penjara dan ketika membawa kamu dari dusun padang pasir, setelah setan merusakkan (hubungan) antaraku dan saudara-saudaraku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. " (QS. Yusuf: 99-100)

Perhatikanlah apa yang dilakukannya saat mimpinya terwujud, beliau berdoa kepada Tuhannya. Berikut doanya:

رَبِّ قَدۡ اٰتَيۡتَنِىۡ مِنَ الۡمُلۡكِ وَ عَلَّمۡتَنِىۡ مِنۡ تَاۡوِيۡلِ الۡاَحَادِيۡثِ‌ ۚ فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ اَنۡتَ وَلِىّٖ فِى الدُّنۡيَا وَالۡاٰخِرَةِ‌ ۚ تَوَفَّنِىۡ مُسۡلِمًا وَّاَلۡحِقۡنِىۡ بِالصّٰلِحِيۡنَ


Robbi qad aataitanii minal mulki wa 'allamtanii min taawiilil ahaadiis; faati ras samaawaati wal ardi Anta waliyyii fid dunyaa wal Aakhirati tawaffanii muslimanw wa alhiqnii bisshaalihiin.

Artinya:

Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan) Pencipta langit dan bumi, Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh. (QS. Yusuf: 101)

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman, yakni:  Dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya.  Jika ia mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah.  Dan dia benci kembali kepada kekufuran, seperti dia benci bila dilempar ke neraka

(HR. Bukhari No. 15)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More