Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Muda Menurut Islam
Minggu, 05 Desember 2021 - 15:10 WIB
Salah satu cara mengatasi mual saat hamil muda menurut Islam adalah memperbanyak dzikir dan membaca Al-Quran agar qalbu si ibu hamil sehat dan raganya juga sehat. Foto ilustrasi/ist
Cara mengatasi mual saat hamil muda menurut Islam perlu diketahui para ibu hamil agar janin yang di kandungannya tetap sehat. Kehamilan sendiri adalah langkah awal bagi pembentukan kepribadian calon manusia yang dilahirkannya nanti.
Hamil merupakan sebuah anugerah dari Allah Subahanhu wa ta'ala untuk kaum hawa., hamil kadang bisa menjadi ujian tersendiri bagi para ibu. Salah satunya adalah mual dan muntah atau dikenal dengan istilah morning sickness. Kondisi inilah yang membuat si ibu hamil terutama yang masih hamil muda (3 bulan pertama kehamilan) tidak bisa makan atau minum dengan nyaman.
Bahkan, saat mencium aroma makanan pun mual dan muntah bisa tiba-tiba muncul. Lantas, bagaiama cara mengatasi mual saat hamil muda ini menurut Islam? Melalui laman instagramnya yang dikutip SINDOnews (5/12), dr Zaidul Akbar , membagikan cara mengatasi mual saat hamil menurut Islam.
1. Konsumsi minuman rempah
"Misalnya jahe dan sereh digeprek, masukin ke dalam air panas dispenser aja cukup, sambil di masukin beberapa lembar daun mint,"tulis pakar kesehatan ini.
Kemudian, ramuan jahe sereh ini tak perlu dicampur dengan madu. Madu bisa diminum terpisah. "Misal habis minum ramuannya trus minum madu 1-2 sdm gitu," katanya.
Ramuan ini bisa diminum 1 sampai 3 kali sehari, terutama saat menjelang mual-mual muncul. "Sebelum subuh, atau sebelum tidur minum itu jg baik, dan kalo mual2 lg hamil ya sering makan ya tapi dikit2 dan sehat yang dimakan," tuturnya.
2. Memperbanyak sholat sunnah, sebab, shalat merupakan senam bagi ibu hamil.
"Banyakin sholat sunnah , lamain rukuk, lamain sujud, itu “senam” nya bumil muslimah, jangan lupa ketemu matahari klo ada, biar janinnya sehat, lawan magernya ya,"ujarnya.
3. Memperbanyak dzikir dan membaca al-Qur'an
Selain itu, selama masa kehamilan dr. Zaidul Akbar menganjurkan agar memperbanyak zikir dan membaca Al-Qur'an serta menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat. "kalo nggak perlu ngobrol ya diam aja, dzikir atau baca Al Qur'an. Kalau tontonan tidak ada manfaat,lebih baik buka kajian-kajian islam aja, biar qolbu sehat, raga sehat," saran dr. Zaidul Akbar.
Wallahu A'lam
Hamil merupakan sebuah anugerah dari Allah Subahanhu wa ta'ala untuk kaum hawa., hamil kadang bisa menjadi ujian tersendiri bagi para ibu. Salah satunya adalah mual dan muntah atau dikenal dengan istilah morning sickness. Kondisi inilah yang membuat si ibu hamil terutama yang masih hamil muda (3 bulan pertama kehamilan) tidak bisa makan atau minum dengan nyaman.
Bahkan, saat mencium aroma makanan pun mual dan muntah bisa tiba-tiba muncul. Lantas, bagaiama cara mengatasi mual saat hamil muda ini menurut Islam? Melalui laman instagramnya yang dikutip SINDOnews (5/12), dr Zaidul Akbar , membagikan cara mengatasi mual saat hamil menurut Islam.
1. Konsumsi minuman rempah
"Misalnya jahe dan sereh digeprek, masukin ke dalam air panas dispenser aja cukup, sambil di masukin beberapa lembar daun mint,"tulis pakar kesehatan ini.
Kemudian, ramuan jahe sereh ini tak perlu dicampur dengan madu. Madu bisa diminum terpisah. "Misal habis minum ramuannya trus minum madu 1-2 sdm gitu," katanya.
Ramuan ini bisa diminum 1 sampai 3 kali sehari, terutama saat menjelang mual-mual muncul. "Sebelum subuh, atau sebelum tidur minum itu jg baik, dan kalo mual2 lg hamil ya sering makan ya tapi dikit2 dan sehat yang dimakan," tuturnya.
2. Memperbanyak sholat sunnah, sebab, shalat merupakan senam bagi ibu hamil.
"Banyakin sholat sunnah , lamain rukuk, lamain sujud, itu “senam” nya bumil muslimah, jangan lupa ketemu matahari klo ada, biar janinnya sehat, lawan magernya ya,"ujarnya.
3. Memperbanyak dzikir dan membaca al-Qur'an
Selain itu, selama masa kehamilan dr. Zaidul Akbar menganjurkan agar memperbanyak zikir dan membaca Al-Qur'an serta menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat. "kalo nggak perlu ngobrol ya diam aja, dzikir atau baca Al Qur'an. Kalau tontonan tidak ada manfaat,lebih baik buka kajian-kajian islam aja, biar qolbu sehat, raga sehat," saran dr. Zaidul Akbar.
Wallahu A'lam
(wid)