7 Anggota Badan Ini Wajib Dipelihara dari Perkara Maksiat

Jum'at, 10 Desember 2021 - 15:36 WIB
Setiap manusia wajib menjaga diri dari perkara maksiat karena anggota tubuh merupakan karunia dan amanah dari Allah. Foto/dok ponpesduacirebon.id
Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali (1058-1111) dalam Kitab 'Bidayatul Hidayah' menerangkan kewajiban muslim untuk memeliharnya dirinya dari perkara maksiat. Ada tujuh anggota badan yang mesti dijaga agar kita terhindar dari dosa dan merasakan manisnya iman.

Ketahuilah, bahwa agama Islam terdiri atas dua bagian yaitu: meninggalkan apa yang dilarang dan melakukan amal ketaatan. Meninggalkan apa yang dilarang jauh lebih sulit karena melakukan amal ketaatan dapat dilakukan setiap orang, sedangkan meninggalkan syahwat hanya bisa diwujudkan oleh mereka yang tergolong shiddiqun.

Imam Al-Ghazali menukil sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Orang yang berhijrah adalah yang meninggalkan keburukan, sedangkan orang yang berjihad adalah yang berjuang melawan hawa nafsunya."

Ketika seseorang bermaksiat sesungguhnya ia telah melakukan maksiat tersebut dengan anggota badanmu, padahal ia merupakan nikmat dan amanah Allah. Mempergunakan nikmat Allah dalam rangka bermaksiat kepada-Nya adalah puncak kekufuran. Dan berkhianat terhadap amanah yang dititipkan Allah merupakan perbuatan yang melampaui batas.

Untuk diketahui, semua anggota badan akan menjadi saksi pada hari Kiamat dengan lidah yang fasih. Ia akan menyingkap rahasia seseorang di hadapan semua makhluk. Allah berfirman:



يَّوۡمَ تَشۡهَدُ عَلَيۡهِمۡ اَلۡسِنَـتُهُمۡ وَاَيۡدِيۡهِمۡ وَاَرۡجُلُهُمۡ بِمَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ

"Pada hari, (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS An-Nur: 24)

Karena itu, peliharalah semua anggota badanmu dari maksiat, khususnya tujuh anggota badan karena neraka Jahannam memiliki tujuh pintu. Tujuh anggota badan tersebut yaitu mata, telinga, lidah, perut, kemaluan, tangan dan kaki.

1. Mata

Mata diciptakan agar bisa memberi petunjuk padamu di waktu gelap, agar bisa kau pergunakan pada saat diperlukan, agar dengannya engkau melihat semua keajaiban langit dan bumi, dan agar engkau bisa mengambil pelajaran dari tanda-tanda kekuasaan-Nya. Maka dari itu, peliharalah matamu itu dari empat hal: melihat yang bukan mahram-nya, melihat gambar bagus dengar syahwat, melihat seorang muslim dengan pandangan meremehkan, serta melihat aib seorang muslim.

2. Telinga

Peliharalah ia agar tidak mendengar gibah, perkataan keji, takut pada kebatilan, atau kejelekan orang. Telinga diciptakan agar manusia bisa mendengar kalam Allah, sunnah Rasulullah dan hikmah para wali.

3. Lidah

Lidah diciptakan agar manusia bisa banyak berzikir kepada Allah, membaca Kitab Suci-Nya, memberi petunjuk kepada makhluk Allah lainnya. Lidah merupakan anggota badan yang paling dominan. Tidaklah manusia diceburkan ke dalam api neraka melainkan sebagai akibat dari apa yang dilakukan oleh lidah. Peliharalah lidah dari berdusta, menyalahi janji, menggunjing, mendebat orang, mencela, menghina orang lain, bercanda berlebihan, mengadu domba dan lain sebagainya.

4. Perut

Jangan isi perut dengan barang atau makanan yang haram atau syubhat. Berusahalah mencari yang halal. Jika engkau mendapatkan yang halal, berusahalah mengonsumsinya tidak sampai kenyang. Sebab, perut yang kenyang bisa membekukan hati, merusak akal, menghilangkan hafalan, memberatkan anggota badan untuk beribadah dan menuntut ilmu, memperkuat syahwat, serta membantu tentara setan.

5. Kemaluan

Adapaun kemaluan, peliharalah ia dari semua yang diharamkan Allah. Jadilah sebagaimana yang disebutkan Allah: "Mereka yang menjaga kemaluan mereka, kecuali terhadap istri-isteri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka mereka tak dapat dicela." (QS Al-Mukminun: 5-6). Menjaga kemaluan dapat dilakukan dengan cara menjaga pandangan mata, menjaga hati untuk tidak merenungkannya. Karena, semua itu merupakan penggerak munculnya syahwat.

6. Kedua Tangan
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
اِنَّ هٰذِهٖ تَذۡكِرَةٌ ‌ۚ فَمَنۡ شَآءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ سَبِيۡلًا (٢٩) وَمَا تَشَآءُوۡنَ اِلَّاۤ اَنۡ يَّشَآءَ اللّٰهُ ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيۡمًا حَكِيۡمًا (٣٠) يُّدۡخِلُ مَنۡ يَّشَآءُ فِىۡ رَحۡمَتِهٖ‌ؕ وَالظّٰلِمِيۡنَ اَعَدَّ لَهُمۡ عَذَابًا اَلِيۡمًا (٣١)
Sungguh, ayat-ayat ini adalah peringatan, maka barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya tentu dia mengambil jalan menuju kepada Tuhannya. Tetapi kamu tidak mampu menempuh jalan itu, kecuali apabila Allah kehendaki. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana. Dia memasukkan siapa pun yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya (surga). Adapun bagi orang-orang zhalim disediakan-Nya azab yang pedih.

(QS. Al-Insan Ayat 29-31)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More