Nabi Sulaiman Kendarai Kuda ke Langit Dibantu Kumpulan Angin yang Menyerupai Gunung

Selasa, 21 Desember 2021 - 05:15 WIB
Mendengar jawaban Aisyah, Rasulullah SAW tertawa sampai terlihat gigi gerahamnya. (HR Abu Daud).



Burung sebagai Mata-Mata

Selain dapat mengatur angin, Nabi Sulaiman juga menjadikan burung sebagai mata-mata yang gesit dan sulit terlacak oleh pasukan musuh.

Nabi Sulaiman menjadikan burung sebagai pembantunya yang selalu tunduk dan patuh menuruti perintah-perintahnya dalam memata-matai para musuh.

Ia juga dibantu oleh kekuatan pasukan udara dalam melakukan peperangan. Itulah kekuasaan Nabi Sulaiman terhadap makhluk-makhluknya, sehingga dirinya mampu menjadi penguasa yang tak tertandingi.

Dalam al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

وَحُشِرَ لِسُلَيْمَانَ جُنُودُهُ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوزَعُونَ


“Dan, dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia, dan burung, lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan)” (QS an-Naml : 17).



Selalu Berdzikir

Segala bentuk keagungan dan nikmat-nikmat khusus yang telah Allah SWT kepada Nabi Sulaiman tidak membuat beliau lalai dalam beribadah.

Nabi Sulaiman selalu berdzikir dan bersyukur kepada Allah SWT. Ia adalah sosok yang taat beragama. Ia rajin sholat, puasa, membaca istighfar, dan bertasbih kepada Allah SWT.

Segala bentuk keistimewaan dan kemegahan yang telah didapat tak membuat dirinya lupa diri untuk mengabdi kepada Allah SWT. Pengabdian pada Allah SWT bagi Nabi Sulaiman tidak akan pernah tergantikan.

Dalam al-Qur'an disebutkan:

وَوَهَبْنَا لِدَاوُودَ سُلَيْمَانَ ۚ نِعْمَ الْعَبْدُ ۖ إِنَّهُ أَوَّابٌ


Dan, Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman. Dia adalah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya, dia amat taat (kepada Tuhannya).” (QS Shaad : 30).

Nabi Sulaiman adalah orang yang sangat taat. Ia sangat rajin dalam beribadah. Ada sebuah kisah, suatu hari, Nabi Sulaiman hampir meninggalkan sholat Ashar.

Saat itu, Nabi Sulaiman memang sangat sibuk. Ia mempersiapkan tentara dan kuda-kuda untuk perang. Ia lewat di depan kuda dan memeriksa kondisinya satu per satu hingga nyaris kehilangan waktu untuk sholat Ashar.

Nabi Sulaiman langsung sujud kepada Allah SWT. Ia sholat serta meminta agar kuda itu ditarik saja karena nyaris merampas dan menghalangi ibadahnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَلَوۡ يُعَجِّلُ اللّٰهُ لِلنَّاسِ الشَّرَّ اسۡتِعۡجَالَهُمۡ بِالۡخَيۡرِ لَـقُضِىَ اِلَيۡهِمۡ اَجَلُهُمۡ‌ؕ فَنَذَرُ الَّذِيۡنَ لَا يَرۡجُوۡنَ لِقَآءَنَا فِىۡ طُغۡيَانِهِمۡ يَعۡمَهُوۡنَ‏
Dan kalau Allah menyegerakan keburukan bagi manusia seperti permintaan mereka untuk menyegerakan kebaikan, pasti diakhiri umur mereka. Namun Kami biarkan orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami, bingung di dalam kesesatan mereka.

(QS. Yunus Ayat 11)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More