Jasad Guru Ngaji Viral, Ini 10 Golongan yang Jasadnya Utuh dalam Kubur
Sabtu, 15 Januari 2022 - 22:29 WIB
Jasad guru ngaji yang masih utuh setelah 17 tahun dikubur menuai perbincangan publik. Video pembongkaran makamnya di Subang Jawa Barat viral setelah penggali kubur menemukan jasadnya utuh dan mengeluarkan aroma harum.
Bagi masyarakat awam, pemandangan ini sangat mengejutkan dan mengundang tanya. Kenapa jasadnya utuh, padahal sudah dikubur belasan tahun. Biasanya orang yang sudah mati, jasadnya akan membusuk dalam tanah.
Dalam perspektif Islam, setiap manusia yang meninggal akan berada di alam kubur (alam Barzakh) hingga hari Kiamat tiba. Alam Barzakh artinya sekat atau pembatas antara alam dunia dan alam akhirat.
Apabila selamat dalam kubur, maka setelahnya lebih ringan, dan jika tidak selamat dalam kubur maka setelahnya lebih berat daripadanya. Keadaan manusia di alam kubur akan berbanding lurus dengan amalannya ketika di dunia.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya oleh Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anhu mengenai azab kubur. Rasulullah bersabda: "Iya, azab kubur pasti ada." (HR Al-Bukhari)
Jika ia orang saleh, maka kuburnya akan diberi keluasan dan kemuliaan, mereka mendapat nikmat dari Allah menunggu datangnya hari Kiamat. Sebaliknya, orang kafir, zalim atau pendosa akan mendapat siksa kubur, jeritan dan kepedihan, hingga hari Kiamat tiba. Na'udzubillahi min dzalik.
10 Golongan yang Jasadnya Utuh
Dinukil dari Hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim, Nabi menjelaskan ada 10 golongan yang jasadnya utuh dan tidak hancur ketika dikubur.
1. Para Nabi dan Rasul.
2. Para Ahli Jihad fisabilillah.
3. Para Ulama yang menegakkan kalimat Allah.
4. Para Syuhada yang memperjuangkan Islam.
5. Para penghafal Al-Qur'an dan beramal dengan Al-Qur'an.
6. Imam (pemimpin) adil yang senantiasa menegakkan syariat Allah.
7. Muadzin yang tidak menerima imbalan.
8. Wanita yang wafat ketika melahirkan anak serta senantiasa taat pada perintah Allah.
9. Orang yang terbunuh atau dianiaya karena mempertahankan kehormatan diri dan agama.
10. Orang yang mati di siang hari atau malam Jumat jika mereka dari kalangan orang beriman yang menjaga hukum agama semasa di dunia.
5 Golongan yang Bebas dari Siksa Kubur
Ustaz Zulkifli Muhammad Ali dalam satu tausiyahnya menyebutkan ada lima golongan orang terbebas dari siksa kubur, di antaranya:
1. Orang yang Syahid di Jalan Allah
Suatu ketika ada sahabat bertanya kepada Rasulullah. "Ya Rasulullah, mengapa kaum mukmin diuji (ditanya) di dalam kuburnya kecuali orang syahid? Rasulullah menjawab: "Cukuplah kilatan pedang kepadanya sebagai ujian baginya". (HR An-Nasa'i)
2. Orang yang Ribath di Jalan Allah
Dari Salman radhiyallahu 'anhu, Rasulullah bersabda: "Menjaga perbatasan sehari semalam lebih baik daripada puasa sebulan dan dengan melaksanakan sholat pada malam harinya. Dan jika meninggal (orang yang menjaga perbatasan itu) maka dialirkan padanya pahala amalanya yang dikerjakannya, dan dialirkan pula rezeki padanya dan terjaga dari fitnah." (HR Muslim)
3. Orang yang Meninggal pada Hari Jumat
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang mukmin meninggal dunia pada Hari Jumat melainkan dia akan diselamatkan dari fitnah (ujian) kubur." (HR Ahmad dan at-Tirmidzi)
4. Orang yang Meninggal Karena Sakit Perut
Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang meninggal karena sakit perut maka dia tidak akan disiksa dalam kuburnya." (HR An-Nasa'i dan at-Tirmidzi)
5. Orang yang Hafal Surat Al-Mulk dan Istiqamah Membacanya
Dari Ibnu Abbas, seorang sahabat membuat tenda dekat kuburan. Ia tak mengetahui bahwa tempat itu adalah kuburan. Sahabat itu kemudian menyadari bahwa tempat itu adalah kuburan seseorang, tiba-tiba dia mendengar dari dalam kubur itu bacaan Surat Al-Mulk hingga khatam. Rasulullah pun bersabda: "Itu (Surat Al-Mulk) adalah penangkal yang menyelamatkan pembacanya dari azab kubur".
Amalan Penyelamat dari Siksa Kubur
Syeikh Abu Laits As-Samarqandi dalam Kitab Tanbihul Ghafilin menyebutkan amalan agar dipelihara dari siksa kubur. Siapa yang ingin selamat dari siksaan kubur maka harus melakasankan empat dan meninggalkan 4 perkara ini, yaitu:
1. Menjaga sholat lima waktu.
2. Banyak bersedekah.
3. Banyak membaca Al-Qur'an.
4. Banyak berzikir (membaca Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar, walahaula wala quwata illa billah).
Selain mengerjakan amalan di atas, seorang muslim harus meninggalkan 4 perkara ini, yaitu:
1. Dusta
2. Khianat
3. Adu domba
4. Menjaga kencing, sebab Nabi Muhammad pernah bersabda: "Bersih-bersihlah kamu dari kencing, sebab umumnya siksa kubur itu karena kencing. Hendaklah kemaluan dicuci sebersih-bersihnya.
Bagi masyarakat awam, pemandangan ini sangat mengejutkan dan mengundang tanya. Kenapa jasadnya utuh, padahal sudah dikubur belasan tahun. Biasanya orang yang sudah mati, jasadnya akan membusuk dalam tanah.
Dalam perspektif Islam, setiap manusia yang meninggal akan berada di alam kubur (alam Barzakh) hingga hari Kiamat tiba. Alam Barzakh artinya sekat atau pembatas antara alam dunia dan alam akhirat.
Apabila selamat dalam kubur, maka setelahnya lebih ringan, dan jika tidak selamat dalam kubur maka setelahnya lebih berat daripadanya. Keadaan manusia di alam kubur akan berbanding lurus dengan amalannya ketika di dunia.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya oleh Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anhu mengenai azab kubur. Rasulullah bersabda: "Iya, azab kubur pasti ada." (HR Al-Bukhari)
Jika ia orang saleh, maka kuburnya akan diberi keluasan dan kemuliaan, mereka mendapat nikmat dari Allah menunggu datangnya hari Kiamat. Sebaliknya, orang kafir, zalim atau pendosa akan mendapat siksa kubur, jeritan dan kepedihan, hingga hari Kiamat tiba. Na'udzubillahi min dzalik.
10 Golongan yang Jasadnya Utuh
Dinukil dari Hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim, Nabi menjelaskan ada 10 golongan yang jasadnya utuh dan tidak hancur ketika dikubur.
1. Para Nabi dan Rasul.
2. Para Ahli Jihad fisabilillah.
3. Para Ulama yang menegakkan kalimat Allah.
4. Para Syuhada yang memperjuangkan Islam.
5. Para penghafal Al-Qur'an dan beramal dengan Al-Qur'an.
6. Imam (pemimpin) adil yang senantiasa menegakkan syariat Allah.
7. Muadzin yang tidak menerima imbalan.
8. Wanita yang wafat ketika melahirkan anak serta senantiasa taat pada perintah Allah.
9. Orang yang terbunuh atau dianiaya karena mempertahankan kehormatan diri dan agama.
10. Orang yang mati di siang hari atau malam Jumat jika mereka dari kalangan orang beriman yang menjaga hukum agama semasa di dunia.
5 Golongan yang Bebas dari Siksa Kubur
Ustaz Zulkifli Muhammad Ali dalam satu tausiyahnya menyebutkan ada lima golongan orang terbebas dari siksa kubur, di antaranya:
1. Orang yang Syahid di Jalan Allah
Suatu ketika ada sahabat bertanya kepada Rasulullah. "Ya Rasulullah, mengapa kaum mukmin diuji (ditanya) di dalam kuburnya kecuali orang syahid? Rasulullah menjawab: "Cukuplah kilatan pedang kepadanya sebagai ujian baginya". (HR An-Nasa'i)
2. Orang yang Ribath di Jalan Allah
Dari Salman radhiyallahu 'anhu, Rasulullah bersabda: "Menjaga perbatasan sehari semalam lebih baik daripada puasa sebulan dan dengan melaksanakan sholat pada malam harinya. Dan jika meninggal (orang yang menjaga perbatasan itu) maka dialirkan padanya pahala amalanya yang dikerjakannya, dan dialirkan pula rezeki padanya dan terjaga dari fitnah." (HR Muslim)
3. Orang yang Meninggal pada Hari Jumat
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang mukmin meninggal dunia pada Hari Jumat melainkan dia akan diselamatkan dari fitnah (ujian) kubur." (HR Ahmad dan at-Tirmidzi)
4. Orang yang Meninggal Karena Sakit Perut
Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang meninggal karena sakit perut maka dia tidak akan disiksa dalam kuburnya." (HR An-Nasa'i dan at-Tirmidzi)
5. Orang yang Hafal Surat Al-Mulk dan Istiqamah Membacanya
Dari Ibnu Abbas, seorang sahabat membuat tenda dekat kuburan. Ia tak mengetahui bahwa tempat itu adalah kuburan. Sahabat itu kemudian menyadari bahwa tempat itu adalah kuburan seseorang, tiba-tiba dia mendengar dari dalam kubur itu bacaan Surat Al-Mulk hingga khatam. Rasulullah pun bersabda: "Itu (Surat Al-Mulk) adalah penangkal yang menyelamatkan pembacanya dari azab kubur".
Amalan Penyelamat dari Siksa Kubur
Syeikh Abu Laits As-Samarqandi dalam Kitab Tanbihul Ghafilin menyebutkan amalan agar dipelihara dari siksa kubur. Siapa yang ingin selamat dari siksaan kubur maka harus melakasankan empat dan meninggalkan 4 perkara ini, yaitu:
1. Menjaga sholat lima waktu.
2. Banyak bersedekah.
3. Banyak membaca Al-Qur'an.
4. Banyak berzikir (membaca Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar, walahaula wala quwata illa billah).
Selain mengerjakan amalan di atas, seorang muslim harus meninggalkan 4 perkara ini, yaitu:
1. Dusta
2. Khianat
3. Adu domba
4. Menjaga kencing, sebab Nabi Muhammad pernah bersabda: "Bersih-bersihlah kamu dari kencing, sebab umumnya siksa kubur itu karena kencing. Hendaklah kemaluan dicuci sebersih-bersihnya.
Baca Juga
(rhs)