Kisah Raja Namrudz Mengaku Tuhan dan Menikahi Ibunya Sendiri

Senin, 24 Januari 2022 - 13:47 WIB
Setelah itu, dia memerangi raja-raja yang ada di bumi. Namrudz bisa mengalahkan mereka sehingga dia bisa menguasai kerajaan di bumi dari timur hingga barat.



Membakar Nabi Ibrahim

Dalam perjalanannya, Namrudz amat sombong dan celakanya dia mengaku diri tuhan. Nabi Ibrahim AS mengajak ke jalan yang benar. Dia menolak dengan sombongnya.

Nabi Ibrahim merusak memenggal leher 72 patung yang dituhankan Namrudz dan rakyatnya. Namrudz marah dan menjatuhkan hukuman bakar kepada Nabi Ibrahim AS.

Nabi Ibrahim tidak mempan dibakar. Allah menjadikan api dingin bagi Ibrahim. Yang terjadi justru tiba-tiba ada percikan api mengenai baju Namrudz dan membakar ke semua bajunya kecuali badannya.

Dia tidak terbakar oleh api agar tahu bahwa api tidak akan membahayakan siapapun kecuali dengan seizin Allah. Tetapi semua itu tidak dijadikan bahan pelajaran oleh Namrudz.

Pada hari itu, banyak sekali orang yang beriman karena mereka melihat mukjizat yang diberikan kepada Nabi Ibrahim tersebut, yaitu tidak terbakar oleh api.

Ketika Namrudz melihat itu, dia berkata kepada Ibrahim AS, “Pergilah engkau dari tanah kami agar engkau tidak merusak agama kami.”



Mati karena Nyamuk

Nabi Ibrahim pun meninggalkan tanah kelahirannya. Sedangkan Namrudz semakin ngawur. Ia tak segan menghukum siapa pun yang menolak tunduk terhadap perintahnya.

Suatu ketika Allah SWT mengutus seorang malaikat untuk menemui Namrudz dan mengajaknya beriman. Sekali, dua kali, ajakan tersebut ditolak. “Memangnya ada tuhan selain aku,” kata Namrudz sesumbar.

Di kali yang ketiga, ajakan malaikat itu pun mendapat respons tak sedap. Akhirnya, malaikat meminta agar Namrudz mengumpulkan sejumlah warganya di pelataran istana. Permintaan itu dikabulkan.

Pada hari yang telah ditentukan, Allah mengirim ribuan nyamuk atau sejenis serangga ganas menyerang mereka yang telah berkumpul di sana. Nyamuk-nyamuk itu kemudian menghisap darah pasukan Namrudz dan memakan daging mereka. Maka habislah pasukan Namrudz, sedangkan Namrudz tetap selamat.

Lalu Allah mengutus seekor nyamuk untuk masuk ke kepala Namrudz melalui lubang hidungnya. Nyamuk itu terus bertahan di kepala Namrudz dan menyiksanya selama 400 tahun. Tak kuat dengan perihnya, Namrudz akhirnya memukul-mukul kepalanya dengan tongkat kecil.

Disebutkan bahwa ia menjadi raja yang zalim selama 400 tahun, maka Allah pun mengazabnya selama 400 tahun hingga akhirnya ia mati karena wasilah seekor nyamuk kecil. Begitulah Allah SWT memberikan pelajaran kepada raja angkuh nan sombong melalui seekor nyamuk yang kecil.

(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
مَنۡ كَانَ يُرِيۡدُ الۡحَيٰوةَ الدُّنۡيَا وَ زِيۡنَتَهَا نُوَفِّ اِلَيۡهِمۡ اَعۡمَالَهُمۡ فِيۡهَا وَهُمۡ فِيۡهَا لَا يُبۡخَسُوۡنَ‏ (١٥) اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ لَـيۡسَ لَهُمۡ فِىۡ الۡاٰخِرَةِ اِلَّا النَّارُ‌ ‌ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوۡا فِيۡهَا وَبٰطِلٌ مَّا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ (١٦)
Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka, dan sia-sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan.

(QS. Hud Ayat 15-16)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More