Surat Yasin ayat 63-65: Ketika Seluruh Tubuh Bersaksi di Hadapan Allah Taala

Kamis, 27 Januari 2022 - 12:21 WIB
Kemudian Nabi menceritakanan bahwa di hari kemudian ada seorang hamba yang berkata kepada Allah: ‘Tuhan, bukankah Engkau telah melindungiku dari penganiayaan?”

Allah menjawab, “Benar.”

Hamba itu melanjutkan: “Jika demikian, aku tidak merasa puas kecuali bila ada saksi dari diriku.”

Kemudian, Allah berfirman: “Cukuplah dirimu sendiri pada hari ini menjadi saksi, serta para Malaikat mulia yang menulis (amalmu) pun turut bersaksi”

Seketika mulutnya dikunci dan diperintahkan kepada anggota tubuhnya: “Berucaplah!” Maka masing-masing (anggota tubuh) mengucapkan amal-amalnya. Lalu, giliran hamba tersebut untuk berbicara, ia berkata: “Bedebah kamu wahai anggota badanku, engkau tadinya yang kuharapkan membelaku” (HR Muslim, No. 2969)

Hamka memahami ayat ini sebagai sandaran bahwa kebiasaan seseorang ketika di dunia, baik dari perangai, gestur tubuh, cara berpakaian, cara melirik, berjalan, dan sebagainya merupakan manifestasi dari polah orang itu yang bisa menjadi “saksi” penilaian terhadapnya.

Hamka memisalkan dirinya ketika sakit yang tak sadar tangannya bergerak seperti sedang menulis, hal ini diceritakan oleh anak dan istrinya. Peristiwa itu menggambarkan bahwa ia adalah seorang penulis, meski ia tidak berucap “aku penulis”, namun anggota tubuhlah yang membicarakannya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika seseorang lupa lalu dia makan dan minum ketika sedang berpuasa, maka hendaklah dia meneruskan puasanya, karena hal itu berarti Allah telah memberinya makan dan minum.

(HR. Bukhari No. 1797)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More