Melihat dari Dekat Benda Peninggalan Rasulullah, Begini Penampakannya

Kamis, 03 Februari 2022 - 13:07 WIB
Ajaibnya, di saat orang-orang berusaha mencegahnya, pemilik koleksi malah tenang-tenang saja dan membiarkannya. Lalu si Majdub ditanya kenapa melakukan tindakan itu (membakar rambut Nabi)? Katanya: "Saya hanya ingin memastikan apakah ini rambut asli Nabi atau bukan?"

Dan terbukti, ketika api yang dinyalakan si Majdub menyentuh rambut Nabi, rambut mulia itu sama sekali tidak terbakar api. Benarlah kata ulama bahwa "Cahaya" tidak dapat dikalahkan oleh api.



Banyak yang bertanya terkait keaslian benda-benda peninggalan Rasulullah itu. Ketua Ketua Panitia Pameran Artefak Peninggalan Rasulullah Buya Muhammad Arkan Lc MA mengatakan, artefak Rasulullah ini merupakan warisan Museum Artefak Rasulullah (MAR) milik arkeolog asal Malaysia (alm) Prof Dr H Abdul Manan Embong. Benda-benda peninggalan Nabi ini dikumpulkan dari berbagai negara seperti Arab Saudi, Yordania, Turki hingga Syiria.

Keaslian artefak ini sudah terjamin karena semuanya memiliki sertifikat langsung dari negara-negara masing-masing. Salah satu lembaga penjamin keaslian artefak Nabi ialah Saudi Commision for Tourism dan National Heritage. Barang-barang Rasulullah ini dipelihara dan dirawat dengan baik oleh Tim Arkeolog asal Malaysia.

"Melalui pameran artefak Nabi ini, kita berharap dapat menumbuhkan rasa cinta (Mahabbah) umat muslim kepada Rasulullah dan dimudahkan menjalankan sunnah-sunnah Nabi khusunya muslim di Kota Padangsidimpuan dan Tapanuli bagian Selatan," kata Ustaz Muhammad Arkan didampingi Koordinator Pelaksana dan Perlengkapan Pameran, Ganti Tua Siregar.



Usai menggelar pameran selama dua hari, Artefak peninggalan Nabi tersebut rencananya dibawa ke Ponpes Al-Yusufiyah Huta Holbung, Tapanuli Selatan. Sebelumnya, panitia pameran Artefak ini sudah melakukan roadshow di Padepokan Majelis Taqlim Kota Langsa, Aceh. Kemudian Artefak tersebut dibawa ke Madrasah Tuan Guru Babussalam Desa Besilam Babussalam Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga berkesempatan melihat dan mencium artefak Rasulullah di Masjid Baitussolihin, Jalan Karya Bakti, Medan Johor.

Beruntunglah orang yang memuliakan Nabi kita yang mulia, sumber cahaya, cahaya di atas cahaya. Semoga Allah senantiasa melimpahkan sholawat kepada Baginda Nabi Muhammad, Ahlul Bait dan semua sahabat beliau.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Halaman :
cover top ayah
قٰلَ اِنۡ لَّبِثۡـتُمۡ اِلَّا قَلِيۡلًا لَّوۡ اَنَّكُمۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ (١١٤) اَفَحَسِبۡتُمۡ اَنَّمَا خَلَقۡنٰكُمۡ عَبَثًا وَّاَنَّكُمۡ اِلَيۡنَا لَا تُرۡجَعُوۡنَ (١١٥) فَتَعٰلَى اللّٰهُ الۡمَلِكُ الۡحَـقُّ‌ ۚ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ‌ۚ رَبُّ الۡعَرۡشِ الۡـكَرِيۡمِ (١١٦)
Dia (Allah) berfirman, Kamu tinggal di bumi hanya sebentar saja, jika kamu benar-benar mengetahui. Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main tanpa ada maksud dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, Tuhan yang memiliki 'Arsy yang mulia.

(QS. Al-Mu'minun Ayat 114-116)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More