Isra Miraj Berdasar Hadits: Sungai Nil dan Eufrat Jadi Gambaran Sungai di Surga

Sabtu, 26 Februari 2022 - 16:09 WIB
Kemudian beliau dibawa ke langit ketiga, dan ketika beliau masuk beliau melihat di hadapannya seorang pria.

“Siapa ini, Jibril?” beliau bertanya.

Dia menjawab, “Saudaramu Yusuf yang diberi keunggulan dalam keindahan di atas orang-orang lainnya laksana bulan purnama di atas bintang-bintang di malam hari.”



Kemudian beliau dibawa ke langit keempat, dan beliau melihat di hadapannya seorang pria dan berkata, “Siapa ini, Jibril?”

“Ini Idris,” katanya, dan membaca:

Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.

Kemudian beliau dibawa ke langit kelima, dan beliau melihat di hadapannya seorang pria dan berkata, “Siapa ini, Jibril?”

“Ini Harun,” katanya.

Kemudian beliau dibawa ke langit keenam, dan beliau melihat di hadapannya seorang pria dan berkata, “Siapa ini, Jibril?”

“Ini Musa,” katanya.

Kemudian beliau dibawa ke langit ketujuh, dan beliau melihat di hadapannya seorang pria dan berkata, “Siapa ini, Jibril?”

“Ini ayahmu, Ibrahim,” katanya.

Kemudian dia membawanya ke Surga, dan di sana di hadapannya ada sungai yang lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu, dengan kubah mutiara di kedua sisinya.

“Apa ini, Jibril?” beliau bertanya.

Jibril menjawab, “Ini adalah al-Kawthar, yang telah Tuhanmu berikan kepadamu, dan ini adalah tempat tinggalmu.”

Kemudian Jibril mengambil segenggam tanahnya dan lihat! Itu adalah kesturi harum. Kemudian beliau pergi ke Sidrat al-Muntaha, yang mana merupakan pohon Bidara yang menghasilkan buah-buahan terbesarnya yang seperti tempayan tembikar dan yang terkecilnya seperti telur.

Kemudian Tuhannya mendekat, “Sampai-sampai jarak Nabi dengan-Nya sejarak dua ujung busur panah bahkan lebih dekat lagi.”

Karena Tuhannya begitu dekat, pohon Bidara menjadi tertutup oleh sejenis batu mulia seperti mutiara, rubi, permata, dan mutiara berwarna. Allah menurunkan wahyu kepada hambanya, membuatnya mengerti dan mengetahui, dan menetapkan lima puluh salat (untuk setiap harinya).

Kemudian beliau kembali melewati Musa, yang berkata kepadanya, “Apa yang Dia tetapkan untuk umatmu?”
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa ia berkata:  Sudah biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa beberapa hari, hingga kami mengira bahwa beliau akan berpuasa terus. Namun beliau juga biasa berbuka (tidak puasa) beberapa hari hingga kami mengira bahwa beliau akan tidak puasa terus. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasanya sebulan penuh, kecuali Ramadhan.  Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya ketika bulan Sya'ban.

(HR. Muslim No. 1956)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More