Dilarang Mencela Demam, Ini Keajaiban di Balik Rasa Sakitnya!

Senin, 28 Februari 2022 - 11:18 WIB
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengingatkan umatnya agar tidak mencela penyakit demam, karena demam bisa menjadi penggugur dosa dosa kita. Foto ilustrasi/ist
Rasulullah Shallallahu aliaihi wa sallam melarang umatnya untuk mencela suatu penyakit, termasuk sakit demam yang sering kali kita alami. Karena di balik rasa sakit itu selalu ada hikmah yang Allah berikan kepada hamba-hambanya.

Sebuah riwayat dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu'anhu, ia berkata, “Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengunjugi Ummus Sa’ib saat ia sedang menggigil kedinginan. Beliau lalu bertanya, ‘Apa yang terjadi denganmu?’ Ia menjawab, ‘Demam, semoga Allah menghinakannya.’ Beliau lalu bersabda, ‘Tahanlah, jangan engkau mencacinya, karena demam menghilangkan dosa-dosa orang mukmin sebagaimana alat peniup besi menghilangkan karat besi.'”

Dalam riwayat lain:

“Janganlah engkau mencela penyakit demam , karena ia akan menghapuskan kesalahan-kesalahan anak adam, sebagaimana alat pandai besi itu bisa menghilangkan karat besi,” (HR. Imam Muslim).



Menurut Imam Ahmad dengan sanad yang shahih dari Ibunu Umar, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Demam yang menimpa dalam sehari dapat menghapuskan dosa selama setahun.”

Saking bisanya penyakit demam ini menghapus dosa, bahkan ada beberapa sahabat yang mencintai penyakit demam bersemayam dalam dirinya, semata-mata ingin mendapatkan khasiat sakit demam dalam menghapuskan dosa-dosa manusia. Sebagaimana yang diucapkan Abi Dunya, “Mereka (para salaf) senantiasa berharap agar menderita sakit demam dalam suatu malam sebagai penghapus dosa-dosa yang telah berlalu.” Subhanallah!

Keajaiban Penyakit Demam

Dikutip dari buku' Berobatlah dengan Sedekah', karya Muhammad Albani, dijelaskan bahwa penyakit demam muncul sebagai efek meningkatnya suhu badan, yang bisa menjangkiti orang dewasa maupun anak-anak. Namun ada keajaiban dari demam ini, yakni selain bisa menghapuskan dosa, bisa mendatangkan pahala, dan juga bisa menyehatkan tubuh.

Sebagaimana perkataan Syaikh Abdurrahman bin Yahya Al-Mu’alimi dalam kitabnya Fawa’idul Maradh, “Demam mempunyai beberapa manfaat bagi tubuh. Yaitu demam dapat ngalirkan endapan-endapan, mengeluarkan racun-racun tubuh, lalu dikeluarkan dari badan. Yang demikian itu tidak bisa dilakukan dengan obat apapun, selain dengan demam itu sendiri.”

Ustadz DR Syafik Riza Basalamah, Lc dalam salah satu ceramahnya menjelaskan, sebagai muslim janganlah kita mencaci rasa sakit, seperti demam misalnya. Kalau kita memandang hidup ini dari satu sisi saja, maka kita akan hidup dalam kesengsaraan. Orang yang sakit, kalau kacamata yang dipakai oleh dia adalah kacamata kebencian, yang dia rasakan akan menjadi sesuatu yang penuh derita.

"Tapi kita bisa melihat bagaimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengajarkan agar kita memandang sesuatu dari semua sudut. Maka beliau mengatakan, “Jangan kau cela demam. Karena demam mengusir dosa-dosa orang yang beriman.” Demam membersihkan seorang yang beriman dari dosa-dosanya. Orang yang terkena demam, panas tubuhnya menggigil, itu dosa-dosa sedang berguguran dari dirinya,"ungkapnya.



Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci. Tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.

(HR. Bukhari No. 5604)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More