Amalkan Doa Ketika Sedang Jatuh Cinta Sesuai Al Qur'an

Senin, 28 Februari 2022 - 13:15 WIB
Doa ketika jatuh cinta ini, hendaknya dapat diamalkan oleh kaum muslim. Memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu wa taala agar diberikan yang terbaik dalam urusan percintaan tersebut. Foto ilustrasi/ist
Doa ketika jatuh cinta ini, hendaknya dapat diamalkan oleh kaum muslim. Memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala agar diberikan yang terbaik dalam urusan percintaan tersebut. Cinta sendiri merupakan sebuah perasaan yang sudah diberikan Allah SWT pada setiap umat manusia dimana manusia yang satu akan tertarik dengan lawan jenis.

Bisa mencintai dan dicintai merupakan harapan setiap orang, namun terkadang apa yang dicintai belum tentu mencintai balik sesuai yang diharapkan. Karena itu, perlu ikhtiar dengan berdoa memohon kepada Allah yang membolak-balikkan hati manusia agar orang yang kita cintai bisa mencintai kita.



Lalu, apa doa ketika jatuh cinta dalam Islam? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut doa-doa yang bisa kita panjatkan yang berdasarkan Al Qur'an, di antaranya yakni:

1. QS Yusuf ayat 4



Amalkan doa ini sebanyak tiga kali. Berikut bacaan arab, latin dan artinya:

اِذۡ قَالَ يُوۡسُفُ لِاَبِيۡهِ يٰۤاَبَتِ اِنِّىۡ رَاَيۡتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوۡكَبًا وَّالشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَ رَاَيۡتُهُمۡ لِىۡ سٰجِدِيۡنَ‏


Idzqoola yuusufu li abihi yaa abati inni roatu ahada ‘asyaro kawkaban wasy syamsa wal qomaro roaytuhum lii saajidiin.

Artinya: (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.”

Kemudian membaca doa berikut ini sebanyak tujuh kali. Bacaannya:

Wa-alqaytu ‘alayka mahabbatan minnii walitushna’a’laa ‘ainii. Allohumma sholi ‘ala sayyidina Muhammad wa’ala ali Muhammad.

2. QS Ar Ra’d ayat 13

[‌arabOpen]وَيُسَبِّحُ الرَّعۡدُ بِحَمۡدِهٖ وَالۡمَلٰۤـٮِٕكَةُ مِنۡ خِيۡفَتِهٖ ‌ۚ وَيُرۡسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيۡبُ بِهَا مَنۡ يَّشَآءُ وَهُمۡ يُجَادِلُوۡنَ فِى اللّٰه‌ۚ ِ وَهُوَ شَدِيۡدُ الۡمِحَالِؕ


Wa yusabbihur-ra’du bihamdihii wal-malaa`ikatu min khiifatih, wa yursilus-sawaa’iqa fa yusiibu bihaa may yasyaa`u wa hum yujaadiluna fillaah, wa huwa syadiidul mihaal.

Artinya: Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dialah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya.

3. QS An Nur ayat 26

ٱلْخَبِيثَٰتُ لِلْخَبِيثِينَ وَٱلْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَٰتِ ۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ


Al-khabiisaatu lil-khabiisiina wal-khabiisuna lil-khabiisaat, wat-tayyibaatu lit-tayyibiina wat-tayyibuna lit-tayyibaat, ulaa`ika mubarra`una mimmaa yaqulun, lahum magfiratuw wa rizqung kariim.

Artinya: Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).

Baca Juga


Wallahu A"lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Hadits of The Day
Dari 'Urwah bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya bahwa dalam shalatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: ALLAHUMMA INNI 'AUUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAATI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSMI WAL MAGHRAMI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan hutang). Maka seseorang bertanya kepada beliau, Alangkah seringnya anda memohon perlindungan diri dari lilitan hutang. Beliau bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang sudah sering berhutang, maka dia akan berbicara dan berbohong, dan apabila berjanji, maka dia akan mengingkari.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 746)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More