Ulama Indonesia yang Paling Banyak Menulis Kitab

Rabu, 23 Maret 2022 - 07:45 WIB
Inilah sosok para Ulama Indonesia yang paling banyak menghasilkan kitab. Hingga sekarang karya mereka dijadikan rujukan bagi penuntut ilmu di Tanah Air maupun di luar negeri. Foto/dok Channel Penerus Para Nabi
Ulama Indonesia yang paling banyak menulis kitab adalah orang-orang berpengaruh pada zamannya. Karya mereka sangat terkenal dan hingga kini masih dipelajari oleh kalangan santri di Tanah Air maupun penuntut ilmu di belahan dunia.

Sebut saja Syekh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Bantani, Ulama asal Banten yang menjadi Imam Masjidil Haram. Beliau adalah ulama yang sangat produktif menulis kitab. Jumlah karyanya sekitar 115 kitab meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis.

Berikut ulama Indonesia yang paling banyak menulis kitab dihimpun dari berbagai sumber:

1. Syekh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Bantani (1230-1314 Hijriyah/1897 Masehi)

Beliau dijuluki Sayyid Ulama al-Hijaz (pemimpin ulama Hijaz). Lahir di Kampung Tanara Desa Tanara, desa kecil di Kecamatan Tirtayasa (sekarang Kecamatan Tanara), Kabupaten Serang, Banten pada tahun 1230 Hijriyah atau 1815 Masehi. Syekh Nawawi sangat produktif menulis hingga karyanya mencapai seratus judul lebih meliputi berbagai disiplin ilmu. Di antara karyanya adalah:



- Bidang Tauhid: Nuru Al-Dzalam.

- Bidang Tashawwuf/Akhlak: Qothrul Ghaits, Nashaihul 'Ibad, Tanqihu al-Qaul al-Hatsits Fi Syarhi Lubabi al-Hadits.

- Bidang Fikih: Kasyifatul al-saja Fi Syarhi Safinati al-Naja, Hasyiyah Tausyih 'Ala Fathil Qarib al-Mujib, Nihayatuzzain, Bahjatu al-Wasail bi Syarhi al-Masail.

- Bidang Adab Rumah Tangga: 'Uqudu al-Lujain fi bayani huquqi al-Zaujaini.

- Bidang Akhlak: Muroqi al-Ubudiyah Syarah Bidayatul Hidayah.

- Bidang Tafsir: Tafsir An-Nawawi/Murahul Labid.

2. Sayyid Utsman bin Yahya Al-Batawi (1238-1331 H)

Beliau lahir di Pekojan, Jakarta Barat pada Tahun 1822 Masehi atau 17 Rabi'ul Awwal 1238 Hijriyah. Sayyid Utsman memang keturunan Arab tapi sudah menjadi orang Betawi. Karya tulis beliau tidak kurang dari 80 kitab yang umumnya masih dipakai oleh orang-orang Betawi untuk mengaji.

Sayyid Utsman dikenal sebagai Mufti Agung Betawi pada abad ke-19. Di antara karya beliau:

- Kitab Al-Qawanin Asy-Syar'iyah lil Mahkamah wal Iftaiyah (kitab yang menjelaskan hukum-hukum nikah, talak dan ruju')

- Kitab Iqadzu An-Niyam fimaa Yata'alaqu bi Al-Hilal wa Ash-Shiyam (terkait fatwa menetapkan hilal Ramadhan dan aturan puasa).

- Kitab I'anatul Mustarsyidin

- Manhaj al-Istiqomah fi ad-Din bi as-Salamah

- Maslak al-Akhyar
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari 'Urwah bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya bahwa dalam shalatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: ALLAHUMMA INNI 'AUUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAATI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSMI WAL MAGHRAMI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan hutang). Maka seseorang bertanya kepada beliau, Alangkah seringnya anda memohon perlindungan diri dari lilitan hutang. Beliau bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang sudah sering berhutang, maka dia akan berbicara dan berbohong, dan apabila berjanji, maka dia akan mengingkari.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 746)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More