Ulama Indonesia yang Paling Banyak Menulis Kitab
Rabu, 23 Maret 2022 - 07:45 WIB
- Nayl al-Ma'mul 'ala Lubb al-Ushul wa Ghayah al-wushul
- Al-Fawaid al-Janiyyah Ala Qawa'idil Al-Fiqhiyah
- Jam'u al-Jawani
- Bulghah al-Musytaq fi 'Ilm al-Isytiqaq
- Idha-ah an-Nur al-Lami' Syarh al-Kaukab as-Sathi'
- Hasyiyah 'ala al-Asybah wan an-Nazhair
- Ad-Durr an-Nadhid
- Bulghyah al-Musytaq Syarh al-Luma' Abi Ishaq
- Tatmim ad-Dukhul Ta'liqat 'ala Makhdal al-Wushul ila 'Ilm al-Ushul
- Nayl al-Ma'mul Hasyiyah 'ala Lubb al-Ushul wa syarhih - Ghayah al-Wushul
- Manhal al-Ifadah
- Al-Fawaid al-Janiyyah Hasyiyah 'ala al-Qawaid al-Fiqhiyyah.
- Dan masih banyak lainnya
Selain lima ulama di atas, ada beberapa ulama Indonesia yang produktif menghasilkan kitab. Di antaranya, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (1710-1812). Ulama fiqih Mazhab Syafi'i dari Kota Martapura. Beliau adalah pengarang Kitab Sabilal Muhtadin yang banyak dijadikan rujukan bagi umat Islam di Asia Tenggara, Mesir dan seluruh dunia.
Kemudian KH Ahmad Marzuki Al-Betawi (1293-1353 H/1876-1934 M). Ulama asal Betawi bermazhab Syafi'i dan populer dengan sebutan Guru Marzuki. Semasa hidupnya, beliau menulis beberapa kitab di antaranya: Zahrolbasaatin fibayaanillaili wal barohin (1348 H). Tamrinulazhan al-ajmiyah fima’rifatitirof minal alfadzil’arobiyah (1348 H). Miftahulfauzal’abad fi’ilmil fiqhul MUHAMMADA (1350 H), dan kitab lainnya.
Ada juga sosok ulama bernama Syekh Raden Muhammad Mukhtar bin 'Atharid Al-Bughuri (1862-1930). Beliau dijuluki Tuan Mukhtar Bogor, seorang Mudarris atau guru besar di Masjidil Haram Mekkah, juga seorang Musnid dan Muhaddits. Syekh Muhammad Mukhtar Bogor semasa hidupnya telah menulis puluhan kitab. Antara lain yang terkenal yaitu Kitab Aqaid Ahl As-Sunnah wal-Jamaah, sebuah kitab teologis yang ditulis menggunakan bahasa Sunda dan diterbitkan oleh penerbit legendaris, Mustafa Bab al-Halabi, Kairo, Tahun 1341 Hijriyah.
- Al-Fawaid al-Janiyyah Ala Qawa'idil Al-Fiqhiyah
- Jam'u al-Jawani
- Bulghah al-Musytaq fi 'Ilm al-Isytiqaq
- Idha-ah an-Nur al-Lami' Syarh al-Kaukab as-Sathi'
- Hasyiyah 'ala al-Asybah wan an-Nazhair
- Ad-Durr an-Nadhid
- Bulghyah al-Musytaq Syarh al-Luma' Abi Ishaq
- Tatmim ad-Dukhul Ta'liqat 'ala Makhdal al-Wushul ila 'Ilm al-Ushul
- Nayl al-Ma'mul Hasyiyah 'ala Lubb al-Ushul wa syarhih - Ghayah al-Wushul
- Manhal al-Ifadah
- Al-Fawaid al-Janiyyah Hasyiyah 'ala al-Qawaid al-Fiqhiyyah.
- Dan masih banyak lainnya
Selain lima ulama di atas, ada beberapa ulama Indonesia yang produktif menghasilkan kitab. Di antaranya, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (1710-1812). Ulama fiqih Mazhab Syafi'i dari Kota Martapura. Beliau adalah pengarang Kitab Sabilal Muhtadin yang banyak dijadikan rujukan bagi umat Islam di Asia Tenggara, Mesir dan seluruh dunia.
Kemudian KH Ahmad Marzuki Al-Betawi (1293-1353 H/1876-1934 M). Ulama asal Betawi bermazhab Syafi'i dan populer dengan sebutan Guru Marzuki. Semasa hidupnya, beliau menulis beberapa kitab di antaranya: Zahrolbasaatin fibayaanillaili wal barohin (1348 H). Tamrinulazhan al-ajmiyah fima’rifatitirof minal alfadzil’arobiyah (1348 H). Miftahulfauzal’abad fi’ilmil fiqhul MUHAMMADA (1350 H), dan kitab lainnya.
Ada juga sosok ulama bernama Syekh Raden Muhammad Mukhtar bin 'Atharid Al-Bughuri (1862-1930). Beliau dijuluki Tuan Mukhtar Bogor, seorang Mudarris atau guru besar di Masjidil Haram Mekkah, juga seorang Musnid dan Muhaddits. Syekh Muhammad Mukhtar Bogor semasa hidupnya telah menulis puluhan kitab. Antara lain yang terkenal yaitu Kitab Aqaid Ahl As-Sunnah wal-Jamaah, sebuah kitab teologis yang ditulis menggunakan bahasa Sunda dan diterbitkan oleh penerbit legendaris, Mustafa Bab al-Halabi, Kairo, Tahun 1341 Hijriyah.
(rhs)