Tips Bermedia Sosial di Bulan Puasa ala Ustaz Milenial
Senin, 04 April 2022 - 20:41 WIB
JAKARTA - Ustaz Milenial, Najmi Al Malik menyampaikan generasi muda dapat melakukan aktivitas positif selama bulan Ramadhan 1443 H. Misalnya dengan cara mengejar amalan-amalan sunah seperti melaksanakan sahur, salat tarawih, witir, membaca Al-Quran, meramaikan masjid hingga membuat konten positif di media sosial.
Berbicara konten di media sosial (medsos) Ustaz Najmi menilai anak generasi muda seringkali terjebak dalam aktivitas negatif. Seperti membaca akun gosip bahkan mengikutinya secara terus menerus.
"Kalau sudah seperti itu puasanya hanya mengurangi nilai pahala, puasa tidak batal. Hanya dapat haus dan lapar, pahalanya sudah hilang, cuma rugi," kata Ustaz Najmi dalam podcast Partai Perindo Aksi Nyata#DariKamuUntukIndonesia dengan tema 'Stop Rebahan, Yuk Perbanyak Amalan Sunah di Bulan Ramadhan', Senin (04/04/2022).
Menurut Ustaz Najmi, aktivitas tersebut dapat diganti dengan membuat konten-konten positif demi kemaslahatan umat. Sekaligus bertujuan sebagai media penyebaran dakwah kepada masyarakat secara luas.
"Kita daripada rebahan mendingan berdakwah lewat media sosial, bikin konten-konten bagus yang membuat orang tercerahkan, mendapatkan inspirasi. Itu merupakan ladang pahala sebetulnya," katanya.
Dengan demikian, konten tersebut lanjutnya dapat menjadi tambahan pahala. Sebab pekerjaan apapun kata Ustaz Najmi dirasa rugi jika tidak membawa keberkahan bagi masyarakat banyak.
Baca juga: Ustaz Milenial Najmi Al Malik: Puasa Masa Pandemi Adalah Anugerah
"Yuk mumpung kita lagi Ramadhan perbanyak aktivitas yang baik dan melahirkan amal yang baik. Sehingga nanti satu Syawal menjadi pribadi yang baru, yang dicintai oleh Allah, Rasulullah dan menjadi khalifah di bumi Pertiwi Indonesia," katanya.
Berbicara konten di media sosial (medsos) Ustaz Najmi menilai anak generasi muda seringkali terjebak dalam aktivitas negatif. Seperti membaca akun gosip bahkan mengikutinya secara terus menerus.
"Kalau sudah seperti itu puasanya hanya mengurangi nilai pahala, puasa tidak batal. Hanya dapat haus dan lapar, pahalanya sudah hilang, cuma rugi," kata Ustaz Najmi dalam podcast Partai Perindo Aksi Nyata#DariKamuUntukIndonesia dengan tema 'Stop Rebahan, Yuk Perbanyak Amalan Sunah di Bulan Ramadhan', Senin (04/04/2022).
Menurut Ustaz Najmi, aktivitas tersebut dapat diganti dengan membuat konten-konten positif demi kemaslahatan umat. Sekaligus bertujuan sebagai media penyebaran dakwah kepada masyarakat secara luas.
"Kita daripada rebahan mendingan berdakwah lewat media sosial, bikin konten-konten bagus yang membuat orang tercerahkan, mendapatkan inspirasi. Itu merupakan ladang pahala sebetulnya," katanya.
Dengan demikian, konten tersebut lanjutnya dapat menjadi tambahan pahala. Sebab pekerjaan apapun kata Ustaz Najmi dirasa rugi jika tidak membawa keberkahan bagi masyarakat banyak.
Baca juga: Ustaz Milenial Najmi Al Malik: Puasa Masa Pandemi Adalah Anugerah
"Yuk mumpung kita lagi Ramadhan perbanyak aktivitas yang baik dan melahirkan amal yang baik. Sehingga nanti satu Syawal menjadi pribadi yang baru, yang dicintai oleh Allah, Rasulullah dan menjadi khalifah di bumi Pertiwi Indonesia," katanya.
(abd)
Lihat Juga :