Memahami 5 Fungsi Puasa Ramadhan yang Memerdekakan dan Mempersatukan

Rabu, 06 April 2022 - 05:07 WIB
Pasalnya, menurut Suaib, sering kali masalah ditengah masyarakat yang terkait dengan agama dan persatuan umat diakibatkan oleh penceramah yang menganggap dirinya memiliki ilmu agama yang mumpuni, padahal sebenarnya tidak.

“Karena orang kalau sudah punya ilmu tentunya tidak akan fanatik, enak untuk diajak berbicara. Artinya ketika dia berbicara dia akan memberikan pengetahuan bagi kita. Beda jika orang itu tidak punya ilmu, kita hanya akan membuat pertengkaran yang tidak ada gunanya,” tegas Direktur Eksektutif Damar Institute ini.

Terakhir, Suaib berpesan untuk seluruh masyarakat di bulan suci Ramadhan agar bisa bersama-sama menyadari bahwa bangsa Indonesia ini sangat beragam. Di mana masyarakat diminta untuk tidak merasa diri paling benar, yang pada akhirnya justru malah merusak keindahan negeri yang beragam ini.

“Kita hidup di dalam satu komunitas yang berbeda-beda. Karena perbedaan ini adalah suatu keniscayaan. Tetapi jangan sampai perbedaan itu menjadi saling menjatuhkan dan saling menimbulkan persoalan antara yang satu dengan yang lainnya,” pungkasnya.
(shf)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَمَا مِنۡ دَآ بَّةٍ فِى الۡاَرۡضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزۡقُهَا وَ يَعۡلَمُ مُسۡتَقَرَّهَا وَمُسۡتَوۡدَعَهَا‌ؕ كُلٌّ فِىۡ كِتٰبٍ مُّبِيۡنٍ
Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

(QS. Hud Ayat 6)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More