Hukum Meng-share Foto Makanan Saat Berpuasa

Jum'at, 08 April 2022 - 10:46 WIB
Suka membagi-bagaikan foto di medsos saat orang lain menjalankan ibadah puasa Ramadhan, dihukum melanggar aturan syariat, maka bijaklah dalam bermedsos. Foto dok okezone
Di saat puasa Ramadhan ini, tidak sedikit di antara kita yang sering mengirimkan (nge-share) gambar makanan dan minuman yang menggoda kepada mereka yang sedang berpuasa melalui media sosial (medsos). Niatnya mungkin sekadar pemberitahuan atau bercanda untuk menggoda. Bolehkan melakukan hal itu? Bagaimana pula hukumnya?

Seperti kita ketahui, jika saat berpuasa setiap umat islam dilarang makan dan minum di siang hari. Kita juga dilarang untuk mengikuti hawa nafsu, yang bisa membatalkan puasa kita.



Dalam sebuh hadis yang telah meriwayatkan dari Abu Hurairah. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: الصَّوْمُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَأَكْلَهُ وَشُرْبَهُ مِنْ أَجْلِي




"Allah azza wa jalla berfirman: “Puasa itu adalah untuk-Ku, dan Aku yang akan membalasnya, ia meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya karena Aku."(HR Bukhari dan Muslim)

Dikutip dari Islamqa, makna dari hadis ini ini adalah haram hukumnya melakukan perbuatan yang melawan syariat. Ini termasuk mengirimkan (nge-share) gambar makanan dan minuman kepada orang yang berpuasa, agar memiliki niat untuk berbuka meskipun belum waktunya. Ini adalah salah satu perbuatan iblis, yang akan menghalangi umat manusia dari beribadah kepada Allah Azza wa Jalla. Sebagaimana firman Allah Ta'ala :

وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبِيلِ فَهُمْ لَا يَهْتَدُونَ


"....Dan setan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk." (QS. An Naml: 24)

Oleh sebab itu, meskipun kita bermaksud bercanda akan lebih baik dihindari menggoda muslim lainnya dari perbuatan tersebut. Kita tidak tahu, apakah seseorang yang sedang berpuasa imannya lemah atau kuat.



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
cover top ayah
اَلۡهٰٮكُمُ التَّكَاثُرُۙ‏ (١) حَتّٰى زُرۡتُمُ الۡمَقَابِرَؕ (٢) كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُوۡنَۙ‏ (٣) ثُمَّ كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُوۡنَؕ (٤) كَلَّا لَوۡ تَعۡلَمُوۡنَ عِلۡمَ الۡيَقِيۡنِؕ (٥) لَتَرَوُنَّ الۡجَحِيۡمَۙ (٦) ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيۡنَ الۡيَقِيۡنِۙ (٧) ثُمَّ لَـتُسۡـَٔـلُنَّ يَوۡمَٮِٕذٍ عَنِ النَّعِيۡمِ (٨)
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui. Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim, kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri, kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).

(QS. At-Takatsur)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More