Kisah Wanita yang Memakai Sepasang Kaki dari Kayu
Senin, 22 Juni 2020 - 10:28 WIB
Bisa saja dia tidak mampu melakukannya, maka dia menjual rumahnya atau tanahnya yang menjadi sumber penghasilannya. Hal itu bisa mendorongnya untuk berutang, atau menahan malu akibat meminta-minta. "Bisa jadi dia berutang dengan riba. Utangnya menumpuk, maka dia tidak mampu melunasinya. Dan masih banyak lagi musibah
yang kita saksikan di masyarakat saat ini," lanjutnya.
Jika penyakit ini telah menyebar di masyarakat, maka kaum laki-laki dan wanita sibuk mencari bentuk-bentuk penampilan palsu yang menyedot biaya besar dan waktu yang tidak sedikit. Tidak perlu contoh panjang lebar dalam bidang ini. Kehidupan hari ini telah diramaikan oleh banyaknya model dan penampilan pakaian yang bermacam-macam banyaknya yang menarik perhatian.
Begitu pula dalam urusan model rambut dan perhiasan. Di antara hal tersebut adalah apa yang disinggung oleh Rasulullah tentang seorang wanita bertubuh pendek yang begitu menghinakan dirinya sendiri.
Berapa banyak orang pendek dan kate yang menjadi besar di mata manusia dengan amal mereka, karena mereka memiliki perilaku dan sifat mulia. Karena ilmu yang mereka peroleh dan amal perbuatan yang mereka hasilkan dengan baik.
Kini, cara-cara seorang wanita untuk menyembunyikan kekurangannya semakin maju. Rambut palsu atau alami bisa menutup kebotakan dengan rambut indah dan menutup rambut yang jelek. Ada alat kecantikan bikinan dan warna-warna yang bisa mengubah tabiat wajah, ditambah pakaian yang menonjolkan sesuatu yang semestinya disembunyikan dan menutup kekurangan dengan cara-cara indah yang bisa dipelajari.
Kita telah terjerumus ke dalam apa yang telah diperingatkan oleh Rasulullah dan kita berjalan di jalan yang telah dilalui oleh umat yang binasa sebelum kita. Oleh karena itu, apa yang menimpa mereka juga akan menimpa kita.
Syaikh ‘Umar Sulaiman al-Asyqor menyebut setidaknya ada empat pelajaran dan faedah hadis yang berkisah tentang wanita pendek yang memakai sepasang kaku kayu ini.
Pertama, di antara bentuk nasihat yang menggugah adalah menceritakan berita dan kisah orang terdahulu sebagai peringatan agar tidak melakukan apa yang mereka lakukan, sebagaimana dalam hadis ini Rasulullah memperingatkan kita agar tidak berjalan di atas rel Bani Israil.
Kedua, perhatian besar wanita sejak dulu sampai sekarang dengan penampilan palsu yang menipu, seperti wanita yang memakai sepasang kaki palsu agar kelihatan panjang.
Ketiga, sejauh mana usaha wanita untuk menarik perhatian kaum laki-laki dan menggoda mereka, seperti yang dilakukan oleh wanita ini dan kaum laki-laki tergoda oleh hal itu. Siapa yang dilewati oleh wanita ini mengirim orang untuk mengenal siapa dia.
Keempat, sejak dahulu manusia mampu berkarya. Orang yang bisa membuat sepasang kaki dari kayu untuk wanita itu agar bisa berjalan di atasnya tanpa terjatuh adalah prakarya yang mahir. ( )
(mhy)
Lihat Juga :