Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat 9 dan Kisah Israiliyat tentang Ashabul Kahfi

Jum'at, 20 Mei 2022 - 18:50 WIB
Ketika raja melihat pemuda-pemuda itu, dia langsung sujud kepada Allah, memeluk pemuda-pemuda itu, lalu menangis. Pemuda-pemuda itu terus memuji Tuhan.

Mereka berkata kepada raja, “Wahai Raja, selamat tinggal, semoga Allah melindungi kamu dari kejahatan manusia dan jin.”

Lalu mereka kembali ke pembaringan dan ketika itu Allah SWT mencabut rohnya. Untuk memberikan penghormatan kepada arwah para hamba Allah suci ini, raja memerintahkan agar masing-masing mereka dibuatkan peti jenazah dari emas.

Tetapi pada malam harinya raja bermimpi melihat mereka, dan berpesan kepadanya: “Biarkanlah kami sebagaimana adanya dalam gua ini, kami tidur di atas tanah sampai hari kiamat datang.”

Oleh karenanya, raja memerintahkan agar jenazah-jenazah itu dihamparkan di dalam sebuah peti kayu dan melarang setiap orang untuk masuk ke dalam gua itu. Raja memerintahkan pula agar di pintu gua dibangun tempat ibadah, dan hari wafatnya dijadikan hari besar.

Orang-orang Nasrani menjadikan kisah ini sebagai bukti kekuasaan Allah untuk menunjukkan adanya hari kiamat . Tetapi Al-Qur’an menjelaskan bahwa tanda-tanda kekuasaan Allah untuk mengadakan hari kebangkitan dan mengembalikan roh kepada jasadnya sesudah mati bukanlah terbatas pada kisah itu saja.

Ayat-ayat yang menunjukkan kekuasaan-Nya untuk menunjukkan adanya hari kiamat, tidak terhitung jumlahnya. Karena itu, perhatikanlah alam semesta ini dengan segala isinya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari empat perkara, yaitu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak pernah puas, dan dari doa yang tidak didengar.

(HR. Ibnu Majah No. 3827)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More